Twelve

1.9K 342 18
                                    

"Kamu marah sama aku?" Sehun menahan tangan Krystal yang mengabaikannya saat berpapasan di lorong sekolah.

"Aku..mau ke kelas yang" Krystal alasan.

"Tunggu dulu!" Perintah Sehun.

Sehun menghela nafasnya, menatap kekasihnya yang tidak balas menatapnya.

"Kamu malu punya pacar kaya aku?"

Krystal diam.

"Jawab" Sehun paksa.

"Iya!" Jawab Krystal sambil melepas tangan Sehun yang mencengkramnya erat, "Malu kalo punya pacar anak kaya gini!".

"Oh haha, jadi kamu percaya kalo aku dateng ke tempat gituan, pake seragam, terus ngerokok bebas gitu?" Sehun menatap tajam Krystal yang mulai menangis.

"Aku udah larang dari dulu apa pernah aku di dengerin? Kamu malah nganggap aku ngatur kamu lah, ngekang kamu lah, ini lah, itu lah" Krystal mulai melunjak sambil menangis.

"Padahal tujuan aku kaya gitu biar bisa jauhin kamu dari hal buruk doang, salah gak sih?" Krystal yang mulai tidak sabaran.

Sehun hanya diam dan membiarkan gadis itu membentaknya.

"Aku gak peduli orang yang di foto itu kamu atau bukan yang jelas aku gak mau kamu kaya gitu lagi" Krystal mengusap air matanya, "Kalo ditanya malu ya iyalah aku malu".

"Kalo gitu kenapa kamu gak bantuin aku buat jelasin ke mereka kalo orang itu bukan aku? Nama aku tuh udah kecoreng disini yang!"

"Emang kalo aku bantu kamu, kamu bisa berubah? Emang pernah Oh Sehun luluh nurutin pacarnya buat berhenti ngelakuin hal yang dia suka? Ha?"

"Jadi sekarang kamu maunya gimana? Kita putus aja?"

"Iya kita putus aja"

"Yaudah fine" Sehun pergi meninggalkan Krystal sendirian di lorong.

Kai yang kebetulan melewati lorong itu lari menghampiri Krystal.

"Krys..Krys lu kenapa?" Kai menggoyangkan bahu Krystal.

"Sehun.." Tangisan Krystal semakin mengeras.

Kai yang sebenarnya paling tidak tega melihat wanita menangis merasa hancur hatinya melihat gadis yang di depannya menangis.

Semua orang memperhatikan Krystal. Membuat Kai merasa risih dan menatap mereka satu per satu dengan dinginnya.

"Bubar lu semua!" Teriak Kai.

Dengan sedikit ragu, ia memeluk Krystal dan mengusap pelan punggungnya. Krystal tidak membalas pelukan Kai, ia hanya menutup wajahnya sambil menangis. Rambut panjang indah milik Krystal telah menghalang wajah cantiknya yang sedang dibasahi air mata itu.

Kai mengepal tangannya, saking kesalnya ia pada Sehun yang sekarang membuat kekasihnya itu menangis tidak karuan.

Kai mengantar Krystal sampai ke kelasnya yang langsung dirangkul oleh Sulli dan Victoria. Ia pun dengan buru-buru mencari Sehun dikelasnya, tapi tidak ada.

"Chan, mana si Sehun?" Tanya Kai dengan tidak santai.

"Gatau gua, emang kenapa?" Chanyeol menaikan satu alisnya sambil mengemut permen.

"Bangsat si Sehun!" Kai menggebrak meja yang membuat kaget satu kelas.

"Si Sehun kenapa lagi?" Belum juga terjawab, Kai sudah jalan keluar dari kelas.

"Waduh mampus ini mah.." Chanyeo segera mematikan game nya dan menyusul kai dibelakang.

Perasaan Chanyeol sudah tidak enak melihat temannya itu terlihat emosi mencari Sehun.

Trio Bangsat (Yoonhun) END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang