Seventeen

1.9K 338 38
                                    

Krystal membolak balik halaman di buku Bahasa Indonesia nya. Membuat Sulli dan Victoria keheranan dengan temannya itu, Krystal tidak terlihat bersemangat hari ini, belajarnya sangat terganggu.

"Dibaca gak sih Krys?" Tanya Sulli.

"Engga ah, gak ngerti" Krystal tutup buku.

"Bukan gak ngerti, emang lu aja males baca" Celetuk Victoria.

Krystal menghela nafasnya, "Gue gak mood belajar hari ini" Ujarnya sambil menutup buku dan memeluk guling.

"Pasti karena gak ada Sehun jadi semangat nya nurun nih?" Sulli menggoda Krystal.

"Heh, padahal ya menurut gua..walaupun si Krystal sama Sehun udah pacaran 4 tahun gak ada cocoknya, malah sama Kai yang pas" Victoria ikut menutup bukunya.

Krystal langsung bangun dan duduk di atas kasurnya, "Anjir ogah banget".

"Seriusaan" Victoria membuat peace sign.

"Kalo si Kai itu menurut gue tampilannya lebih gentle, dia juga setia sih" Sulli ikut tutup buku.

"Tau darimana lu dia setia?" Krystal senyum remeh.

"Ya gini nih orang ketinggalan gossip, terlalu sibuk sama organisasi dulunya" Victoria menunjuk-nunjuk Krystal dengan jari telunjuk.

"Semua orang udah tau sifat setia si Kai, lu gak percaya? Makanya deketin" Ujar Sulli.

****

Kai terfokus pada kotak hitam di ring basket itu, matanya tidak berhenti untuk memprediksi sebesar apa tenaga yang harus ia keluarkan untuk memasuki bola ke dalam ring itu.

"Lu semedi atau gimana Kai? Lama amat" Chanyeol memperhatikan dari samping.

"Diem elah" Kai melotot.

Kai melempar bola itu tapi sayang sekali tidak masuk.

"Banyak gaya lu jadi gitu" Sehun mengambil alih tempat dan bola.

Sehun melempar bola nya dan masuk!

"Yass!!" Sehun menepuk dada bangga.

Sesuai hukuman, karena Chanyeol juga tidak masuk. Mereka harus membelikan makanan dan minuman pada yang menang.

Chanyeol dan Kai pun ke kantin, sementara Sehun kembali ke kelasnya. Di lorong, ia melihat Yoona yang sedang jalan berlawanan arah dengannya.

"Cie yang kemaren pelukan" Sehun menghalang langkah Yoona.

Yoona membulatkan matanya dan melihat ke kanan kiri, ia memukul dada Sehun.

"Ssst, apaan sih.."

"Ah berarti bener ya, lu sama si Chanyeol tuh pacaran? Pelukan di bawah pohon mangga siang bolong, uluh uluh" Sehun menggelengkan kepalanya.

"Bukan, dia tuh habis bantuin ngangkat badan gue biar gue bisa ngambil mangga. Sok tau" Yoona memutar bola matanya.

"Belum jadian nih? Berarti mau?" Sehun senyum setan.

"Gak! Udah sana awas ah" Yoona mencoba pergi tapi Sehun merentangkan tangannya untuk menghalang Yoona.

"Yaudah, jadian nya sama gue aja, gue mau kok" Sehun mengedipkan matanya.

"Baru juga putus udah genit lagi" Yoona menatap Sehun geli.

"Hmm.." Sehun terdiam sejenak, "Yaudah, ta'aruf yuk Na?".

Sehun sukses membuat wajah Yoona memerah.

"Lu kalo gak mau jadi pacar gue, ya jadi istri gue aja" Sehun memasukan kedua tangannya ke saku celana.

Trio Bangsat (Yoonhun) END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang