Trio Bangsat (Yoonhun) END.

Three

"Pft..Hahahaha" Ketawa keras Chanyeol dan Kai memenuhi kantin, membuat semua orang terfokus pada mereka.

"Tapi serius, Yoona itu emang cantik! Gak salah kalau dia dijulukin primadona nya SMA 5"  Sehun mengaduk Pop Ice coklat dengan sedotan.

"Jadi gimana nih bro?" Tanya Kai, "Krystal apa Yoona? Krystal ya Krystal..Yoona ya Yoona. Jangan serakah, kalo lu mau pilih Yoona, calling gua ya? Gua siap embat si Krystal" Kai tertawa dengan senyum jahilnya.

"Pret" Sehun menoyor kepala Kai dan meminum minumannya.

"Gue saranin kejadian itu mending dibuat film, judulnya Primadona 3 vs Primadona 5. Nanti gua yang isi soundtrack nya, dengan lagu bernuansa era 70-an ditambah sedikit bumbu aliran jazz, uh, mantap" Chanyeol membayangkan sambil tersenyum sendiri.

Sementara Kai dan Sehun hanya menatap geli temannya tersebut.

****

Pulang sekolah, tanpa izin Krystal, Sehun segera pergi ke Setiabudhi, tempat Yoona tinggal. Tapi ia kebingungan, ia pun berhenti di salah satu warung makan kecil dan turun dari mobilnya.

"Punten?" Sehun tersenyum kecil ke ibu penjaga warung berbadan besar.

"Mangga aa kasep, mau makan apa?" Ibu itu merapikan sedikit rambutnya dan bajunya.

"Engga bu, saya mau tanya, Ibu tau Yoona gak?"

"Oh tau atuh! Anak pak walikota"

"Nah iya, rumahnya dimana ya bu?"
"Sini a saya tunjukin" Ibu itu menggenggam tangan Sehun dengan senyum malu-malu. Sehun hanya pasrah dan mengikuti.

"Aa kasep lurus, nanti aa kasep belok kanan. Lurus dikit, nanti aa kasep belok kiri, nah itu" Ibu itu menunjukan jalan dengan menggerakan tangan.

"Oh, rumahnya bu?" Tanya Sehun memastikan.

"Bukan, rumah saya hehe"

"....."

"Bercanda aa kasep ih meuni gemes da" Ibu itu mencolek dagu Sehun.

"Ampun dah ini empal gentong, colak colek mana tangan bau sambel lalap" Sehun melirik Ibu itu dengan senyuman paksa.

"Aa kasep lurus, nanti aa kasep masuk ke perumahan elit, cari rumah paling besar warna putih, nah itu rumah neng Yoona"

"Gitu ya, makasih ya bu" Sehun pun kembali ke mobil.

Sehun menyetir sesuai arah petunjuk ibu itu, ia memasuki kawasan rumah elit dan memperhatikan rumah yang ia lewati.

"Rumah paling besar, warna putih..oh itu" Sehun sampai di tempat tujuan. Tapi ia tak melihat Mini Cooper merah di garasi rumah. 
Akhirnya Sehun turun, seorang satpam rumah menghampirinya.

"Aya naon jang?"

"Ini rumahnya Yoona?"

"Muhun"

"Yoona nya ada pak?"

"Jam segini mah belum pulang Non Yoona nya, memang ada keperluan apa jang?" Tanya satpam itu dengan logat sunda nya.

"Penting" Jawab Sehun singkat.

Satpam itu membiarkan Sehun masuk, ia pun disambut pembantu untuk duduk di ruang tengah. Sehun melihat rumah besar itu, diam-diam ia mengambil ponselnya dan mengambil foto ruang tamu dengan gaya arsitektur white classic.

[BBM]
TRIO BANGSAT

Sehun: (Sent a picture) Rumah waliwota, eh maksudnya walikota hehehehe