-06-

1.1K 168 37
                                    

"aisssh dasar berlebihan harus gitu mereka pegangan tangan seperti itu di depan umum?!" sungut sinb kesal saat memasuki kelas.

"jijik gue ngeliatnya! udah gitu mukanya kim doyeon..issssh sumpah gue jijik pokoknya" terus aja maki sinb tak henti-henti nya.

sementara itu orang di sampingnya sedari tadi hanya diam dengan pikirannya sendiri. memang selama perjalan ke kelas dahyun hanya diam saja, tak seperti biasanya.

"bi bisa diem ga lo" pinta dahyun dengan suara pelan.

"gue ga bisa diem aja hyun kalo udah gini. elo tau kan gimana sejarahnya gue sama doyeon" cerocos sinb.

"dahyun!! sinb!! iiiih kenapa tinggalin cece sih" teriak chengxiao dari arah pintu.

"kenapa elo ga ngikutin gue hah?" sewot sinb yang berimbuh ke chengxiao.

"iiiiiiih kenapa cece yang dimarahin sih jadinya"

"udah deh che mendingan elo diem aja" sahut pinky yang berada dibelakang chengxiao.

"tau nih gabisa liat sikon banget sih lo" sungut seungkwan.

"cheche lagi yang salah"

"cheche lagi yang salah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



***

"hyun..." panggil seungkwan pelan.

"elo gapapa kan?" tanya pinky hati-hati.

"kita ke kantin yu?" ajak kino

"kalian aja gue males keluar kelas"

"iih dahyun cece tau pasti dahyun belum makan kan?"

"ga che gue ga laper"

"gausah nyiksa diri deh hyun" ujar sinb yg sudah jengah melihat sahabatnya kalau udah seperti ini.

"kalian udah tau kan dari kemarin?" tanya dahyun pada akhirnya menatap satu persatu sahabat karibnya.

"...."

"kenapa ga ada yang ngasih tau gue sih?"

"bukannya kita ga mau ngasih tau hyun tapi..." ujar seungkwan terpotong

"tapi apa?" ujar dahyun dingin.

"pasti reaksi lo kayak gini kalo kita kasih tau bahkan lebih parah dari ini" ujar moobin memandang dahyun lekat.

"lebih parah kayak gimana maksudnya hah?"

"elu tau ini dari kapan hah gue tanya sekarang?" tanya sinb yang sedikit menaiki nada bicaranya.

"kemarin pas gue kerumah jungkook disana ada cabe plastik jelmaan ular" terang dahyun dengan kesal.

"terus elu nangis kan semalaman?" tanya moobin yang jawabannya 100% tepat. dahyun hanya diam menunduk memainkan kedua tangannya.

"dahyun semalam nangis?" tanya chengxiao dengan polosnya yg langsung mendapat pelototan dari seungkwan.

"huhuhuhu moobin" rengek dahyun langsung menubruk badan moobin dirinya langsung nangis dipelukkan moobin. 

Beruntung dikelas hanya menyisakan mereka bertujuh.

"cupcup udah udah" ucap moobin mengusap kepala dahyun berusaha menenangkan dahyun. 

Ya moobin sudah terbiasa menjadi tempat bersandar keempat sahabat cewenya ini apalagi dahyun. alesannya satu, menurut mereka moobin paling pelukable diantara seungkwan dan kino.

"udah hyun jangan nangis lagi" ujar kino berusaha menenangkan. mereka berenam hanya bisa menatap nanar dahyun yang sekarang ada dipelukan moobin.

"huhuhuhu sinb,pinky,cheche,seungkwan,kino" tangis dahyun tersedu-sedu.





-tbc-



hola typo bertebaran

aku kembali ada yang menanti kah? semoga suka sama chap ini

jangan lupa vote and comment ya 

Flipped | KDH-JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang