Dahyun POV
Setelah selesai acara inti yaitu pelelangan amal acara sepenuhnya belum berakhir masih ada bintang tamu dan anak-anak seni yang menampilkan kebolehan mereka sekedar untuk meramaikan acara.
Dan disini saat ini aku berdiri berdua dengan kak Taeyong mantan kakak kelas ku jarak usia kita hanya terpaut dua tahun jadi aku masih cukup mengenalnya dalam jangka waktu satu tahun pertama saat aku menginjakan kaki di sekolah ini.
Awal mula aku kira kak Taeyong itu bakalan cuek apalagi dulu gosip yang beredar dia itu dingin banget sama cewe tapi kalo dari segi mukanya dia itu ganteng? Jangan ditanya udah kayak porselen mulus banget.
Dan ternyata memang bener jangan nilai orang dari luarnya buktinya setelah hampir setengah jam aku ngobrol sama kak taeyong. Gilaaaa doi baik banget udah gitu selama ngomong sama aku sumpah lembut banget. Ini lama-lama bisa bahaya emang deket-deket kak Taeyong.
"Kak sumpah aku kayak masih ngga percaya kok kakak bisa-bisa nawar aku tadi?" tanya ku untuk yang kesekian kalinya. Kak Taeyong hanya tertawa kecil menanggapi pertanyaan ku.
"Ihhh kok malah ketawa sih?" tanya aku kesel. Sebenernya ngga kesel amat mana bisa sih kesel sama orang macam kak Taeyong.
"Ya abisnya kamu lucu tau ngga kalo diitung udah berapa kali tuh kamu nanya soal itu dari tadi" terang kak Taeyong sambil mengusap pucuk kepalaku.
"Ya masih ngga percaya gitu bayangin aja kak Taeyong mantan most wanted sekolah nawar aku remahan belvita di acara amal"
"kamu masih ngga nyadar yaa sampe sekarang?"
"hah ngga nyadar apa kak?"
"ck! Dulu pas kamu kelas satu temen seangkatan kakak tuh udah banyak yang suka sama kamu" ujar kak Taeyong yang buat ku terkejut.
"hah? Salah kali maksudnya pinky sama chengxiao kali mereka lebih cantik lagi mana mungkin aku"
"tapi emang serius loh pas pertama kali liat kamu tuh emang kayak ada something yang bikin tertarik sama kamu" kak Taeyong menatap lekat kearahku entah kenapa suhu disini jadi panas.
"pipi kamu merah tuh haha" tunjuknya kearah pipiku. Reflek aku langsung memegang kedua pipiku.
"hah? Ngga kok emang panas aja disini"ucap ku sambil mengibas-ngibas area sekitar muka
"yaudah kamu tunggu sini biar kakak ambilin minum dulu" ujar kak Taeyong yang langsung pergi meninggalkanku.
Saat aku lagi nunggu kak Taeyong sambil ngeliat kak Chan lagi stan up di atas panggung, tiba-tiba ada yang narik tangan kananku. Saat kucoba berontak dan melihat siapa yang sudah lancang menarik tanganku ternyata Jungkook tepat berada dihadapanku kali ini.
"lepas! elo apa-apain sih!" "Jungkook! lepas"
Aku masih belum menyerah tetap berusaha melepaskan genggaman tangan jungkook dipergelangan tanganku yang mulai terasa sakit ini. Tapi mau gimana lagi kekuatan jungkook lebih besar dariku walau seberapa besar aku melayan hasilnya tetap sama.
"Jungkook lepas! kak taeyong pasti nyariin gue!" teriakku. Bukannya menghentikan langkahnya jungkook malah semakin semakin kencang membawaku pergi.
"kook elo mau bawa gue kemana sih? lepas!" Aku semakin panik begitu mengetahui kemana tujuan jungkook menarikku. Parkiran dan tak jauh dari jaraknya saat ini di depan sana terlihat mobil jungkook yang sudah sangatku hapal.
"kook pliss ini gue harus balik acaranya belom selesai kasian kak taeyong pasti nyariin gue"
Seakan tidak mendengar ocehan yang sedari tadi aku lontarkan jungkook membuka pintu mobilnya memaksa ku untuk masuk setelah menutup pintu dirinya langsung lari menuju kursi pengemudi.
"kook elo gila yaa?! ini kita mau kemana?" masih ngga ada jawaban dari jungkook.
Dahyun POV end
Mobil sudah melaju meninggalkan halaman parkir sekolah. Hening tidak ada percakapan diantara keduanya dan sedari tadi pun dahyun hanya menatap lurus kearah jalanan.
Setelah kembali memperhatikan jalanan dahyun hapal daerah sini, ini jalan kearah rumahnya komplek mereka berdua dan benar saja kan tak jauh dari sini sudah terlihat gerbang komplek rumah mereka berdua.
"ck kalo mau bawa gue pulang bilang dari tadi tas sama hape ketinggalan diloker lagi" dumel dahyun yang masih didengar oleh jungkook.
Saat sudah mendekati rumah dahyun dia sudah ambil ancang-ancang untuk turun dari mobil.
"udah disini aja jangan didepan rumah gue " pinta dahyun tapi mobil tidak berhenti begitu saja sampai akhirnya mereka berhenti tepat didepan rumah dahyun.
"makasih untuk tumpangan yang ngga diharapin" dahyun berusaha membuka pintu sampai tangannya ditahan oleh jungkook.
"jungkook elo mau ngapain?" tanya dahyun saat Jungkook mulai mendekatkan wajahnya kearah dahyun.
Jungkook berusaha mencium dahyun. Sepanjang hidupnya dahyun menunggu ciuman itu.
Tapi tidak seperti ini.
Tidak dengan cara seperti ini.
Saat jarak yang tinggal beberapa centi lagi dahyun memalingkan wajahnya dan berusaha mendorong badan jungkook. Dirinya langsung membuka pintu keluar lari masuk kedalam rumahnya.
"aarrrgggh sial!"
Sementara itu jungkook yang melihat punggung dahyun sudah tidak tampak di penglihatannya hanya
bisa merutuki kesalahannya.-tbc-
Finally aku kembali yaaa!! ada yang kangen sama akikah tidak? Yaa minimal nungguin story gue deh ada kann 🤣🤣
Oh ya gue mau cerita pas nonton idol room eps nct 127 gilaaa parah jadi mendadak kepincut lah gue 😅
Emang sih selama ini gue ngga buta nct banget kok, suka sama lagunya apalagi era cherry bomb tuh pertama suka sama lagu nct, terus mulai lirik si doyoung noh yaa kakak nya lagi boljug. 😍😍
eeehh tapi ini parah pas nonton idol room makin-makin dahhh. Bahaya!! Tapi tetep selalu ujung-ujungnya gue balik ke GOT7 😂😂😂Back to story jangan lupa vote and comment yaaaa