Kamu sangat populer di kepalaku.
Bahkan saat aku tidur
kepalaku tetap disibukkan olehmu.
Karena kamu selalu singgah dalam mimpiku.
Gawat! Kamu itu seperti sel aktif di otakku
tak pernah berhenti!
*
*
*
Cerpen! 😁Judul: Kamu
PU: Aliando Syarief & Prilly LatuconsinaAli dan Prilly kini sedang duduk di bawah pohon besar yang ada di taman. Ali berniat bikin piknik kecil-kecilan bersama.
"Prill, tau gak kenapa aku ngajak kamu piknik bukannya main ke mall?"
"Ya karena kamu emang gak suka kalau kita ke mall kan Li?"
"Salah!"
"Terus kenapa?"
"Karena dari piknik-lah kita akan membuat kisah indah untuk kita bicarakan berdua di masa depan kita nanti!"
Gombalan Ali membuat Prilly tertawa renyah sedangkan Ali hanya memberikan senyumnya yang manis itu.
"Gombal! Gombalan mu sudah basi say!" Ledek Prilly masih terus tertawa.
"Ye gak gombal kok! Prilly kan emang masa depan Ali!"
"Yadeh karepmu ae, Li!"
Prilly tertawa lagi. Tak lama Ali menarik Prilly dalam pelukannya yang membuat Prilly tertawa dalam pelukan Ali.
***
"Ali," panggil Prilly bernada pelan, ia terbangun dari tidur pulas-Nya. Ternyata piknik dengan Ali itu hanya sebuah mimpi.
"Aku mimpi ya? Hahaha..." Prilly mentertawakan dirinya sendiri.
Mata Prilly melihat ke arah jam dinding yang baru menunjukkan pukul 04.40 pagi. Prilly beranjak dari duduknya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah itu Prilly melakukan salat subuh. Selesai salat subuh, Prilly mengambil buku diary-Nya ingin menulis sesuatu di sana.
Dear diary,
Kamu sangat populer di kepalaku. Bahkan saat aku tidur kepalaku tetap disibukkan olehmu. Karena kamu selalu singgah dalam mimpiku. Gawat! Kamu itu seperti sel aktif di otakku tak pernah berhenti!
Selasa, 24 Oktober 2017
Itulah diary Prilly kali ini. Tangannya terulur untuk mengambil ponsel di samping lampu belajar. Ia ingin menghubungi Ali untuk mengingatkan salat subuh.
#Via_Telfon_On
"Assalamualaikum pangeran ku!"
"Waalaikumsalam bidadari surga ku!"
"Udah bangun belum?"
"Baru aja aku bangun Bie!"
"Yaudah mandi gih sana! Habis mandi jangan lupa untuk salat subuh ya!"
"Iya Bie, maaf ya aku bangun kesiangan. Tadi habis mimpi bidadari surga aku ni. Jadi betah di dalam mimpi. Bidadarinya cantik banget sih!"
Prilly terkekeh pelan. Ia tau kalau bidadari yang dimaksud Ali adalah dirinya.
"Ya aku maafin kok. Udah sono mandi! Jangan lupa salat subuh!"
"Ya sayang-Nya Ali!"
"Assalamualaikum pangeran ku,"
"Waalaikumsalam bidadari surga aku!"
#Via_Telfon_Off
Prilly tersenyum karena tingkah Ali yang tak pernah bosan memuji kecantikan nya. Kalau kata Ali, Prilly itu cantiknya melebihi bidadari surga tapi karena bidadari surga kecantikan nya udah mentok jadi Ali manggil Prilly bidadari surga juga.
"Bahagia itu sederhana ya Li, pangeran ku tetap ada di dekat ku saja udah buat aku bahagia,"
"Bahagia kamu itu aku. Dan aku gak mau jadi alasan yang bikin kamu sedih. Morning berbie-Nya Ali. I love you bidadari surga-Nya Ali, Ali cinta Prilly sampai tanah dan langit bertukar tempat!"
Prilly menulis pesan yang dikirim ke Ali. Selang 3 menit balasan pesan dari Ali masuk. Prilly menggelengkan kepalanya. Bukannya mandi lelaki itu malah balas pesan dari Prilly.
"Iya aku mandi Bie!"
Pesan dari Ali masuk lagi ke dalam ponsel Prilly. Ali seperti sudah tau apa yang dipikirkan nya maka-Nya Ali mengirimkan pesan lagi.
Tamat.....
Makasih reader yang cantik dan ganteng 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Detik Dan Rasa Rindu
PuisiKumpulan puisi-puisi Prilly Latuconsina. Semua puisinya berurutan sesuai dengan yang ada di buku 5 Detik Dan Rasa Rindu. Beserta cerpen di setiap judul puisinya. "Ini tentang rindu yang bergejolak. Tapi tidak bisa terungkap, hanya bisa terpendam yan...