" If you have crazy friends,
you have everything"
...
Namaku Calista Quinza Maharaja, biasanya dipanggil Calista. Lahir 13 Juni 2001 dan sekarang umur ku 16th. Sekolah di SMAK Don Bosco kelas XI IIS 2. Aku adalah seorang kpopers. Aku mempunyai adik perempuan yang sangat menyebalkan. Aku orang nya bisa dikatakan sangat friendly, penyabar, ceria, pecicilan, kadang ngeselin karena sikap ku berubah - ubah kaya bunglon, gemar makan, suka baca novel dan wp.
Hari ini adalah hari dimana aku baru memasuki kelas XI. Aku pun memarkirkan motor ku di parkiran dekat kantin. Ketika baru saja melepaskan helm, aku mendengar seperti ada yang meneriaki ku.
" Calistaaaaa cabe kir kir yang baru buka helm " ya ternyata mereka adalah para sahabat lucknut yang urat malu nya udah putus
Aku pun menghampiri mereka
" eh buset sempak kuda suara kalian menceng bat dah, lu kira ini hutan apa. Kalian abis liburan bukan nya tambah jadi anak baik tapi malah tambah dongkol " ucapku sambil duduk di bangku kantin
" lah biasain aja dong, juga kita neriakin nya diluar kelas. Tujuan kita kan baik mau kasi tau kalau kita disini dan nungguin lo biar nyari kelas bisa barengan." Ucap Ghea
" Oh aja ye kan, ya udah tunggu apa lagi ayo cari kelas biar bisa dapet bangku paling depan"
" huuu dasar ketek badak, udah ditungguin juga. Ga ada terima kasih nya banget jadi orang." Vanya sambil jitak kepala ku
" yeu suka - suka gue " ucapku
" sabar aja ya, punya temen kaya lu"
kata Ghea
Disaat kami sampai di kelas, aku langsung mencari bangku paling depan dan duduk bersama Lintang, sedangkan mereka duduk dibelakang ku. Yapp aku sengaja menyuruh mereka duduk pas dibelakang bangku ku agar gampang pindah disaat kerja kelompok hehe.
Bel masuk untuk jam pertama pun berbunyi. Sebelum memulai pelajaran, para murid diharuskan untuk menyanyikan "Indonesia Raya" dan salah satu murid dipilih untuk memimpin doa didepan kelas.
Hari pertama masuk kelas 2 ini diisi dengan mencatat jadwal mata pelajaran dan pemilihan perangkat kelas. Aku dipilih lagi sebagai ketua kelas dan aku menolaknya secara halus namun wali kelas ku yang baru ini menyuruh ku agar tetap menjadi ketua kelas. Ughhh mau gimana lagi jika wali sudah menyuruh ku, aku harus menaati nya dan mengurus kelas yang susah untuk diatur ini.
Jam 1 dan 2 pun berlalu, waktu nya kami istirahat. Aku bersama para sahabat ku pergi ke kantin dan memesan beberapa makanan dan minuman. Disaat menyantap makanan, kami melihat para gerombolan pria kelas XI IPA 2 memasuki kantin dan katanya kelas itu adalah kelas para cogan berkumpul.
" aduh akhirnya setelah liburan panjang mata gue segar kembali liat yang bening - bening lewat" ucap Tiara
" ya Lord, mahluk mana lagi yang kau dustakan" kata Ghea
" makin ganteng aja sih si David haduee " ucap Angel
" alay lu semua, gantengan juga oppa oppa koriyah " celetuk ku
" wooooo dasar lu suka nya yang cuma bisa dipandang lewat layar hp. Berharap tuh yang masuk akal dong, kaya kita ya ga? suka nya yang lokal dan peluang pdkt nya besar pasti terjamin. Ga kaya lu wuuu " ucap Ghea
" ye suka suka gue dong" jawabku sambil menjulurkan lidah
" eh tunggu tunggu kok gue gak pernah liat yang duduk paling kanan ya? " tanya Tiara bingung
" eh iya anak baru kali ya, tapi kok ga ada gosip kalau ada anak baru diangkatan kita." ucap Vanya
" mungkin kita ketinggalan berita. Tapi ya setelah dilihat leh ugha tuh cowok. Pas banget gue baru putus dari mantan, gempet ah tapi kakak kelas yang lagi deketin gue digiminain? Masa gue php in dia" ucap tiara
" ye lu kan begatal semua lu mau, semua gebetan lu pacarin. Dasar wanita kurang belai an. Kerjaan nya mendua mulu, makanya lu ga pernah langgeng pas pacaran nya gara gara ketahuan mendua BHAHA" ejek ku
" dasar dungong, jahat bat lu ma temen sendiri. Ngambul nih gue " ucap Tiara sambil menyilangkan tangan didepan dada
" dasar baperan ewwh, jugaan itu fakta bukan rekayasa" ucap ku
"Ish lu tuh yaaa. Arghhh bt gue" geram Tiara
Setelah bahan bakar terisi kembali, kami pun meninggalkan kantin menuju kelas yang sedang free belajar.
🔹🔸🔹
Tolong Vote n Comment ya. Thanksss🙏😉
YOU ARE READING
Love Secretly
Teen FictionDo you know? Aku menatap, mengawasi mu, melirikmu, menunggu mu, aku tersenyum ketika melihatmu, memperhatikan segala kegiatanmu, memberikan mu sebuah sinyal, namun semua kulakukan dari jauh. Yah aku memberi mu seperti itu, karena...
