" Mengutarakan perasaan, tak semudah mengutarakan keinginan."•••
Pagi ini aku sudah berada dikelas ku. Bu Ani memberikan kami tugas untuk menjawab semua LKS Bahasa Indonesia BAB 1. Namun disaat kami mengerjakannya, ada yang mengetok pintu kelas.
Tok.. Tok..
" permisi bu, saya mau cari perangkat kelas buat pergi ke perpustakaan untuk ngambil buku paket semester I " ucap Kezia anak kelas XI IPS 5
" iya, silahkan perangkat kelas ke perpustakaan" kata Bu Ani
" makasi bu " ucap Kezia yang dibalas senyuman Bu Ani.
Kami ber 6 pun berjalan keluar kelas menuju ke perpuskataan. Sesampai nya di perpustakaan aku menyamperi Bu Perpus.
" Pagi ibu perpus yang cantik sejagat kebun binatang, long time no see ya. Saya kangen deh sama ibu " sapa ku, murid lucknut emang
" kamu lagi, bosen saya liat mukamu " ughh sadis emang bu perpus
" yah ibuk ga boleh bilang gitu sama Kendall Jenner " ucapku dan seisi perpus ketawa geli mendengar nya
" jijik, tolong ya jangan samakan Kendall Jenner sama pantat ayam kaya lu" ucap lintang sambil menoyor kepalaku. Fak u Lin t(-,-)t
" udah - udah saya sibuk, mending kamu ambil buku paket sejarah indonesia, bahasa inggris peminatan sama bahasa indonesia. Ambil 1 orang 1 buku paket ya!"
" itu aja bu? Ga ada lagi?"
" iya itu aja, yang lain nya besok "
" wokehh, yuk gengs. Buat Ibuk semangat ya! I lup yu" kata ku dan langsung mencari susunan buku paket tadi
" woy kalian ambil buku paket nya. Trus kumpulin di meja ini, ntar gue yang itung" teriak ku di meja yang tak jauh dari susunan buku tersebut
" patluh, pattu,patwa,patga, patpat, patma, patnam, patjuh." Hitung ku. " dah pas, yuk bawa"
" bu saya sudah selesai ni" ujar ku sambil mengangkat beberapa buku paket
" berapa jumlah murid dikelas kalian?" Tanya bu perpus
" 47 bu"
" kalian kelas XI IIS 2 kan?" dijawab anggukan teman-teman ku " ya sudah, nanti sesudah bagin buku, ketua kelas sama sekertaris tolong ke sini lagi ya"
" iya bu makasi yaa"
Disaat hendak memegang kenop pintu, pintu sudah terbuka lebar yang menampilkan perangkat kelas XI IPA 2 dan juga Gavin. Kaget gue euyy di depan gue ada mahluk Tuhan paling seksih. Lah tapi ni anak ngapain ke sini?
" woy lu yang di pintu ngapain diem? Cepet jalan, berat ni" gue pun menoleh kearah belakang melihat orang yang marahin gue. Pantes tu orang marah ternyata sudah banyak yang baris buat kekelas sambil nenteng buku paket. Aduu jimayu
" ohh iya maaf " kata ku sambil melanjutkan jalan ku ke kelas
" umm, kalian tolong bagiin ini semua ya. Gue sama Lintang balik dulu ke perpus"

YOU ARE READING
Love Secretly
Подростковая литератураDo you know? Aku menatap, mengawasi mu, melirikmu, menunggu mu, aku tersenyum ketika melihatmu, memperhatikan segala kegiatanmu, memberikan mu sebuah sinyal, namun semua kulakukan dari jauh. Yah aku memberi mu seperti itu, karena...