Chapter 5 : Save Me

274 27 10
                                    


"Neomu bogoshipeo nae saranghaneun dongsaeng, Lee Donghae."

(Aku sangat merindukanmu, adik tercintaku, Lee Donghae.)

Skip : Dorm, Seoul city

"Hyung, kau janji akan melindungiku di kehidupan selanjutnya, kan?"

"Ne, yaksokhaeyo. (Aku janji.)"

"Dimana pun kau berada, aku akan selalu ada."

"Jinjja? (Bernarkah?)"

"Ne. Jadi, meski kita jauh, saat kau merindukanku, aku juga pasti akan merasakannya."

*

*

" hiks. . .hiks . . . "

Terdengar suara tangisan yang semakin lama semakin kencang, membuat 3 dari 4 penghuni terbangun di asrama itu terbangun.

"Eoh, hyung. Kau juga mendengarnya? "Tanya Eunhyuk yang masih sibuk mengumpulkan nyawanya.

"Apakah itu Jungwoo?" Tanya Leeteuk, masih sibuk mengucek matanya.

"Aigoo. .  Kenapa anak itu? "Gerutu Heechul yang tak terima waktu tidurnya terganggu.

"Malam-malam seperti ini, hhh.. "Heechul sedikit kesal.

Mereka bertiga segera menuju kamar Jungwoo dan mendapati namja itu tengah duduk memeluk kedua lutut sambil terus menangis.

" Hyung, aku juga merindukanmu. . Tapi aku tidak ingin kembali."

" Jungwoo - ya, wae?? "Tanya Leeteuk, yang menghampiri Jungwoo, bersama kedua teman lainnya.

"Neo, Jungwoo ani? (Kau, bukan Jungwoo?) "Tanya Heechul.

Namja itu mengangguk.

" Waeyo? Hyung hante malhaebwa! (Kau kenapa? Katakan pada hyung!)"Tanya Heechul dan meminta namja itu bercerita.

"Uri hyungi neomu bogoshipeo. (Aku sangat merindukan kakakku)"Balas namja yang mengaku berusia 12th itu, yang sering menangis dan tidak pernah mau menyebutkan namanya.

"Temuilah!"Balas Heechul.

Namja itu menggelengkan kepalanya kuat dan terlihat begitu ketakutan.

"Andwe. (tidak bisa)"Ucapnya kemudian.

" Waeyo? (Kenapa?)"Kali ini Leeteuk membuka suara.

"Andwe, neomu museowo. (Tidak bisa. Aku sangat takut.)"Balas namja itu.

" Wae? Apa hyungmu jahat padamu? "Tanya Leeteuk lagi.

Sementara itu satu namja, Eunhyuk yang tadi datang bersama kedua hyungnya, hanya sibuk memperhatikan kedua hyungnya yang tengah mewawancara dan Eunhyuk sesekali menguap karena memang dia masih mengantuk.

" Ani, hyung tidak jahat."Jawab namja itu, menggelengkan kepalanya.

" Lalu? "Tanya Heechul

" Eomma. . . eomma. . . "Namja itu bergetar hebat saat mengucapkannya.

Y? (Hamkke Kaja!) (On Revising)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang