Hidup itu
seperti panggung teaterDisana
kita akan berperan
menjadi karakter yang saling mengisi
satu sama lainKita biarkan
segenap emosi mengalir
bersama kisahnyaDan ketika panggung berakhir,
kita akan sadar, bahwa
kitalah sutradara yang sesungguhnyaYang pandai mendramatisasi
dan terbuai sendiri
dalam emosiSementara, kenyataan
tetap wajar apa adanya[G&J]
KAMU SEDANG MEMBACA
Memori Kala Pancaroba
Poesíaingin kututup, rapat-rapat. Tapi aku lelah. lelah hanya diam. [sebagian murni buatan pribadi]