DANGEROUS GUY

#1 The Truth

Hari ini adalah hari valentine, setiap orang sangat excited menunggunya termasuk diriku. Aku telah jatuh cinta kepada siswa laki-laki yang sangat terkenal di sekolahku 'Reynard Aurelius Demitrio'. Dia tidak pernah tahu apa-apa tentangku, setiap bertemu dengannya aku merasa sangat malu jadi aku hanya melihatnya dari jarak yang cukup jauh. Dan hari ini aku akan memberi tahunya apa yang aku rasakan, aku tidak perduli dia akan menerimanya atau tidak.

"Dia disana! Ayo berikan ini padanya!" Aku mendengar teriakan salah satu siswi dan berlari untuk melihat siapa yang datang ke sekolah. Aku cepat-cepat bersembunyi di belakang dinding dan masih memegang erat kotak coklatku. Aku mengamati Reynard dari jauh dan melihat dia tersenyum ketika menerima semua hadiah yang diberikan semua murid perempuan dan itu membuat aku menghela napas.

"Haruskah aku memberikan ini padanya?" Aku diam dan kemudian bersandar lagi ke dinding dan melihat ke kotak yang kupegang dan menghela napas lagi.

"Harus." Ucap seseorang, dan akupun memutar tubuhku dan terkejut melihatnya. Dia adalah Reynard!

"Sejak kapan kau ada disini? Aku pikir kau..."

"Mereka sudah pergi. Kau harus memberikan itu padaku." Ucapnya to the point.

"Hmmm..." Dengan tiba-tiba, dia mengambil kotakku dan memasukkannya ke dalam tasnya yang membuat mataku melebar.

"Come on, jangan malu. Semua gadis telah memberikan semua ini padaku. See?" Ucapnya dan menunjukkan tasnya yang sudah penuh oleh hadiah, aku menatapnya dengan pandangan kosong karena terkejut. Tiba-tiba aku tersadar ketika dia mengelua pipiku. "Hey! Kau baik-baik saja? Wajahmu memerah."

"B-Benarkah!?" Aku berkata dan menyentuh wajahku yang membuat dia tertawa. Aish! Ini sangat memalukan.

"Well, siapa namamu?"

"A-Annora Almeta." Jawabku dan melihat ke bawah.

"Annora? Nama yang bagus." Dia berkata sambil tersenyum.

"Terima kasih." Ucapku sangat pelan rasanya jantungku berdetak dengan sangat tidak wajar. Dia mengatakan namaku sangat bagus! Apa yang harus aku lakukan!?

*RINGGG!!!*

"Oh! Bel telah berbunyi. Kita harus bergegas. Jangan terlalu merindukanku." Ucapnya dan berjalan jauh, tak lama wajahku memerah aku tidak dapat berkata-kata. Dia sangat menggemaskan.

••♥••

Setelah sekolah, aku berjalan sendirian tiba-tuba aku kepikiran tentangnya. Dia sangat lucu dan bersahabat. Aku tidak heran jika semua gadis menyukainya. Senyum itu... Aku tidak akan pernah melupakannya!

"Mau berkunjung ke rumahku?" Suara itu membuatku berhenti berjalan dan cepat-cepat aku bersembunyi di balik dinding dan mengintai. Itu Reynard, bersama gadis lain. Tapi pertanyaan tadi... Apakah dia bertanya kepada gadis itu?

"Bolehkah?" Gadis itu terkejut.

"Kenapa tidak? Aku pikir aku tertarik padamu. Dan ini sama seperti yang kau rasakan terhadapku, jadi kita harus mengenal lebih satu sama lain." Reynard berkata sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya. Gadis itu membalas senyumannya dan meraih tangan Reynard kemudian berjalan bersama. Aku merasa hatiku teriris-iris. Tapi itu bagus aku telah mengetahui satu kebenaran. Aku akan mencaru tahu lebih banyak lagi jadi aku dapat mrmberi tahu ke gadis lainnya jika dia telah mempunyai kekasih.

••♥••

Aku mengikuti mereka secara diam-diam sampai mereka tiba di sebuah mansion. Dia membukakan pintu dan mempersilahkan gadis itu masuk duluan ke dalam. Perlahan aku keluar dari persembunyianku dan berdiri di depan rumahnya. "Apakah ini rumahnya!? Aku tidak pernah tahu jika dia sangat kaya!" Aku terdian dan merasa sangat sedih. Mungkin aku akan mulai bermimpi.