Setelah tiba dirumah Rifky langsung memasuki kamarnya dan ia pun juga mengunci pintu kamarnya.
Rifky langsung membuka handphone untuk ngeadd id line Ananda dan ngechat Ananda.
"Anandaaaaa(:." ucap Rifky dan merupakan pertama kalinya Rifky ngechat cewe duluan.
Sudah 30 menit berlalu akhirnya Ananda membalas chat Rifky dan Rifky langsung cepat untuk membalasnya.
"Iya?" jawab Ananda untuk membalas chat Rifky
"Lagi apa kamu? Sampe chat aku dibalesnya lama banget." tanya Rifky kepada Ananda.
"Hehe maaf,tadi aku abis belajar besok ada ulangan soalnya." jawab Ananda.
"Kalo lagi ulangan jangan mikirin apa apa yaa,kalo bisa mah pikirin aku aja deh biar dapet nilai 100 haha." jawab Rifky yang berusaha membuat chatan itu menjadi cair.
"Hm iyaiya." jawab Ananda
"Kamu gak makan?" tanya Rifky yang mulai berani untuk care sama Ananda.
"Udah ko udah." jawab Ananda yang tetap cuek pada Rifky.
"Ohh gitu." jawab Rifky yang kebingungan untuk membalas chat dari Ananda.
"Iya." jawab Ananda dengan singkatnya.
"I'm very tired of your attitude that is very ignorant even like frozen." jawab Rifky.
"Sikap aku sama cowo memang seperti ini,karena aku tau semua cowo memiliki sikap manis diawalnya saja ketika ia berjuang untuk mendapatkan hati para wanita." jawab Ananda.
"Memang banyak cowo yang seperti itu,namun untuk pertama kalinya aku memberanikan diri untuk mendekati cewe yang dapat membuatku untuk jatuh cinta pertama kali." jawab Rifky untuk meyakinkan Ananda bahwa yang ia pikirkan tentang Rifky adalah salah besar.
"Iyaiya mudah-mudahan yang aku pikirkan tentang kamu itu salah." jawab Ananda.
"Kita hanya bisa ketemuan hanya saat les aja,padahal aku pengen banget bisa ngeliat senyum kamu setiap hari." ucap Rifky tanpa ragu-ragu.
"Hm iya." jawab Ananda.
"Kapan kita bisa ketemuan nih?" tanya Rifky.
"Ketemuan ditempat les aja juga udah cukup." jawab Ananda.
"Yaudah lah,kalo ditempat les kamu bingung buat jawab soalnya jangan malu buat tanya ke aku,pasti langsung aku kasih tau kok." ucap Rifky.
"Iyaiya pasti aku bakal nanya ke kamu ko,soalnya temen yang lain juga gabakal ngerti pastinya." jawab Ananda.
"Oiya aku lupa nanya,kamu sekolah dimana emangnya?" tanya Rifky kepada Ananda.
"Aku sekolah di SMA Tunas Harapan." jawab Ananda.
"Kalo kamu sekolah disitu berarti kita gak searah,tapi kamu mau aku jemput gak?" tanya Rifky.
"Jangan,nanti kalo kamu telat gimana?" tanya Ananda.
"Gapapa sii,aku gapapa telat asalkan aku bisa nganter kamu ke sekolah hehe." ucap Rifky.
"Udah gausah,lain kali aja ya Rif." jawab Ananda.
"Yaudah deh,tapi kapan-kapan kamu harus aku jemput yaa?" ucap Rifky.
"Iya kapan-kapan." jawab Ananda."Udah malem,aku udah disuruh tidur sama papah" sambung Ananda.
"Yaudah deh,good night,have a nice dream(:." jawab Rifky.
Karena sudah larut malam,akhirnya Rifky pun ikut tidur dan sebelum tidur ia masih saja senyum-senyum sendiri karena masih sangat senang bisa chatan dengan Ananda.