i don't like you

115 12 1
                                    

Akhirnya sebelum adzan maghrib Rifky bangun.Lalu,ia langsung mandi dan bersiap untuk sholat.

"Rifky,sudah maghrib nih,yuk kita sholat dulu." ucap Mamahnya dari luar kamar.

"Iya mah iya." jawab Rifky.

Rifky langsung keluar kamar dan mengajak Mamahnya sholat.

"Yuk mah sholat,Papah mana?" ucap Rifky.

"Papah di kamar,panggil sana." jawab Mamahnya.

Rifky langsung menuju kamar Papahnya.

"Pah ayo Pah sholat,udah maghrib." ucap Rifky.

"Iya bentar,tunggu di tempat sholat dulu aja,nanti Papah kesana." ucap Papahnya.

"Yaudah,jangan lama-lama." ucap Rifky.

Setelah menunggu,akhirnya Papahnya pun datang.

"Yaudah cepet,sholat sekarang." ajak Papahnya.

Setelah selesai sholat dan berdoa,Rifky langsung ke kamarnya dan ngechat Ananda.

"Anandaaa." ucap Rifky.

Setelah 30 menit lebih menunggu chat Rifky dibalas.

"Apa?" tanya Ananda.

"Chatan yuk,bosen ngerjain tugas mulu." jawab Rifky.

Rifky terus menunggu balasan dari Ananda,setelah 1 jam Ananda baru balas chat dari Rifky.

"Mbb." ucap Ananda.

"Kamu kemana aja? Kok ilang mulu kek setan:v." tanya Rifky.

"Kenapa kamu nanya gitu? Ada alesannya gak?." tanya Ananda.

"Karna yang hilang akan menimbulkan pertanyaan Nan." jawab Rifky.

"Ohh." jawab Ananda.

"Kalo aku suka kamu gimana?" tanya Rifky.

"Gaboleh lah." jawab Ananda.

"Kenapa emangnya?" tanya Rifky.

"Because i don't like you ." jawab Ananda.

"Paling besok secara tiba-tiba kamu suka sama aku haha." jawab Rifky.

"Dih,gak bakal lah." jawab Ananda.

Tiba-tiba Rifky dipanggil Mamahnya untuk makan malam.

"Rifky,yuk makan malem dulu." ucap Mamahnya.

"Iya Mah,duluan aja makannya." ucap Rifky.

"Yaudah Mamah duluan,jangan sampe gak keluar kamar kaya kemaren yaa." ucap Mamahnya.

"Iyaiya Mah." ucap Rifky.

Rifky pun langsung lanjut membalas chat dari Ananda.

"Kalo aku bisa gimana nih? Kamu jangan sampe tergila-gila sama aku yaa." ucap Rifky.

"Dihh gila kamu ya." ucap Ananda

"Haha,yaudah aku mau makan dulu. Kamu kalo belum makan,jangan lupa makan." ucap Rifky.

"Iya nanti." ucap Ananda.

"Okeoke." ucap Rifky.

Rifky langsung ke meja makan yang sudah ada Papah dan Mamahnya.

"Ayo Ky makan dulu." ajak Papahnya.

"Iyaa Pah." ucap Rifky.

Rifky langsung mengambil makan dan mulai ia makan.
Dan ia makan dengan wajah yang sangat kecewa.

"Muka kamu kenapa ditekuk gitu?" tanya Mamahnya.

"Aku bingung Mah cara bikin yang orang yang aku suka,bisa jatuh cinta sama aku." jawab Rifky.

"Cinta yang diperjuangkan dengan susah berpisahnya akan susah,kalo cinta yang diperjuangkan dengan mudah berpisahnya juga mudah. Keren gak kata-kata Papah." canda Ayahnya.

"Eleh Papah sok jadi anak muda lagi. Dikit lagi juga asam uratnya kambuh." ledek Mamah Rifky.

"Udah dong Pah,Mah Rifky kan lagi curhat nih,malah pada bercanda." ucap Rifky.

"Oh iya maaf,Mamah sih nih." ucap Papahnya.

"Kok jadi Mamah,kan Papah yang mulai duluan." ucap Mamahnya.

"Maaf Ky." ucap Papahnya.

"Terus sekarang kamu gimana sama dia?" tanya Mamahnya.

"Masih,tapi kayanya dia gak suka sama aku." ucap Rifky.

"Kamu jangan mikir kaya gitu,Mamah sama Papah bakal ngedukung kamu kok,iya kan Pah?" ucap Mamahnya.

"Iya bener Mah,kita berdua cuma bisa ngedukung kamu Ky. Kamu cupu namanya kalo jatuh cinta gak berani berjuang." ucap Papahnya.

"Makasih yaa Mah,Pah. Aku ke kamar duluan ya." ucap Rifky yang telah menghabiskan makan malamnya.

"Langsung tidur Ky,chattingnya besok lagi,udah malem juga soalnya." ucap Mamahnya.

"Iyaiya." ucap Rifky.

Rifky meninggalkan meja makan dan pergi ke kamarnya.
Sebelum tidur ia mengambil handphonenya untuk ngechat Ananda.

"Good night Ananda,semoga besok kamu udah suka sama aku yaa." ucap Rifky.

Setelah ia ngechat Ananda,dia pun langsung tidur.

FreezeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang