baik baik aja

97 6 1
                                    

Rifky terbangun karena ada suara alarm dari handphonenya.

"Masih jam 3 pagi,mending sholat tahajud dulu deh." ucap Rifky di dalam hati.

Ia pun langsung ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.
Setelah selesai,ia kembali tiduran di kasurnya dan ngechat Ananda.

"Oyy." ucap Rifky.

Ananda sama sekali gak ngebales chat dari Rifky sampai adzan subuh terdengar.
Rifky akhirnya sholat subuh dulu,setelah selesai ia langsung mandi dan bersiap sekolah.

Jam 05.25 Rifky sarapan sambil terus menyalakan handphonenya dengan harapan Ananda akan membalas chatnya itu.
Sudah jam 06.00,Ananda masih tidak juga membalas chat dari Rifky,akhirnya Rifky memutuskan untuk berangkat sekolah.

Sesampainya disekolah,Rifky bertemu dengan Surya.

"Ehh Ky,ngapa tuh muka kusut banget?" tanya Surya.

"Laa kocak lo,muka gue kalo datar yaa serem laa pea." ucap Rifky.

"Lagi ada masalah lo yaa?" tanya Surya.

"Gue baik baik aja pea." jawab Rifky.

"Mau ngeles ama gue nih orang." ucap Surya.

"Dibilanginnya nih orang ngeyel kan." ucap Rifky.

"Lo pikir gue baru kenal lo,gue tau kalo lo lagi ada masalah." ucap Surya.

"Mungkin kan sekarang tebakan lo salah." ucap Rifky.

Tiba-tiba Putra yang merupakan sahabat dari Rifky dan Surya datang.

"Wet wet ada apaan nih?" tanya Putra.

"Auu nih Put,sii Rifky mau boong ama gue." ucap Surya.

"Boong gimana?" tanya Putra.

"Nih lo liat aje muka dia,kusut banget kan kaya orang lagi punya masalah." ucap Surya.

Ketika Surya ngomong begitu ke Putra,Putra langsung terus merhatiin Rifky.

"Ehh bangke,ngapain ngeliatin muka gue terus,jijik gue." ucap Rifky.

"Tadi si Surya kan suruh gur merhatiin muka lo,yaudah gue liatin terus." ucap Putra.

"Selow dong ngeliatinnya,bikin orang jijik masalahnya." ucap Rifky.

Karena ulah si Putra,Surya pun tertawa.

"Lo ngapa ketawa Sur?" tanya Putra.

"Lo lucu Put." ucap Surya.

"Sialan lo,tapi bener Sur kata lo,si Rifky mukanya keliatan lagi ada masalah." ucap Putra.

"Nah emang bener kata gue." ucap Surya.

"Gue baik-baik aja dibilang." ucap Rifky.

"Cerita sii ama kita berdua,kita bisa jaga rahasia kan." ucap Putra.

"Kan gue juga tiap ada sesuatu ceritanya ama lo berdua doang." ucap Rifky sambil jentulin kepala Putra.

"Ohh iya lupa gue." ucap Putra sambil megang kepala dia karena kesakitan.

"Yaudah cepet cerita lama lo." ucap Surya.

"Auu nih lama banget." ucap Putra.

Ketika Rifky ingin cerita,bel masuk pun berbunyi.

"Yah udah bel masuk nih,nanti aja deh gue ceritanya,kalo gue ceritain di kelas kan gak bisa karena kita beda kelas." ucap Rifky.

"Yaudah pas istirahat gue ke kelas lo." ucap Surya.

FreezeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang