hey

120 7 1
                                    

Sampainya dirumah Rifky langsung mandi,ganti pakaian dan makan siang,dan sholat ashar dulu.
Setelah Rifky melakukan kegiatan itu semua,Rifky kembali membuka handphonenya dan ngechat Ananda.

"Anandaaa." ucap Rifky.

"Apa?" tanya Ananda.

"Tumben balesnya cepet." ucap Rifky.

"Lagi megang hape soalnya." ucap Ananda.

"Berangkat jam berapa?" tanya Rifky.

"Nih lagi di jalan." ucap Ananda.

"Aku juga berangkat deh,nanti aku duduk samping kamu aja yaa." ucap Rifky.

"Jangannnn." larang Ananda.

"Kenapa emang?" ucap Rifky.

"Nanti diledekkin sama yang lain." ucap Ananda.

"Gapapa sii." ucap Rifky.

"Yaudah deh seterah." ucap Ananda.

"Yaudah aku berangkat dulu." ucap Rifky.

"Iya,hati-hati." ucap Ananda.

Rifky hanya membaca pesan dari Ananda dan gak balas pesan dari Ananda.
Rifky langsung bergegas ke tempat les.
Sesampainya di tempat les,Rifky langsung duduk di bangku yang tersedia di situ dan kembali menyalakan handphonenya kemudian ia ngechat Ananda lagi.

"Anandaa." ucap Rifky.

"Apa?" ucap Ananda.

"Kamu udah dikelas?" tanya Rifky.

"Udah,tapi guru belum masuk." ucap Ananda.

"Kalo guru udah masuk chat aku yaa." ucap Rifky.

"Kamu kenapa gak langsung masuk kelas aja?" tanya Ananda.

"Males." ucap Rifky.

"Mending langsung masuk aja biar gak ribet." ucap Ananda.

"Iyaiya." ucap Rifky.

Rifky langsung memasukkan handphonenya ke kantong celana,tapi dia tidak langsung masuk ke kelas melainkan pergi ke kantin untuk membeli minuman.

"Bu,ini berapaan?" tanya Rifky.

"Itu 5.000 harganya." ucap Ibu kantin.

"Saya beli dua deh Bu." ucap Rifky.

Rifky pun memberikan uang 20.000 kepada Ibu kantin.

"Nih nak kembaliannya." ucap Ibu kantin.

"Makasih Bu." ucap Rifky.

"Kok kamu belinya 2? Satunya emang buat siapa?" tanya Ibu kantin

"Buat temen kok Bu." ucap Rifky.

"Ohh buat temen." ucap Ibu kantin.

"Iyaa Bu,yaudah saya pergi dulu yaa Bu." ucap Rifky.

Rifky langsung pergi ke kelas dan memasuki ruang kelas.
Sesampainya dikelas Rifky langsung duduk disamping Ananda.

"Perasaan kemaren duduknya gak sampingan yaa?" ucap Bella ketika Rifky duduk disamping Ananda.

"Nah iyaa bener,perasaann kemaren duduk dibelakang." ucap Nana.

Rifky hanya bisa tertunduk malu dan Ananda hanya bisa diam saja.

"Woy woy jangan berisik woy,kita disini tuh pengen belajar bukan pacaran woyy." ucap Jasmine. "Bener kan Nan disini kita buat belajar bukan buat pacaran?" tanya Jasmine kepada Ananda.

"Iya bener." ucap Ananda sambil terus pura-pura nulis dibuku.

"Udah dong udah,pada gak bisa liat temen seneng nih semua." ucap Sekar.

"Ohh iya sorry sorry." ucap Jasmine.

Kemudian semua kembali sibuk sama handphonenya masing-masing.
Lalu Rifky pun mengeluarkan 1 botol minuman dingin untuk diberikan ke Ananda.

"Nih Ananda buat kamu." ucap Rifky sambil memberikan minuman itu.

"Ini serius buat aku?" tanya Ananda.

"Iyaa serius." ucap Rifky.

"Makasih yaa." ucap Ananda.

Jasmine dan Bella yang melihat kejadian itu langsung membuat kebisingan lagi di kelas.

"Aduh enak banget tuh kayanya dikasih minuman,gue jadi mau nih." ucap Bella.

"Siapa yang dikasih minuman?" tanya Sekar.

"Itu tuh temen kita yang lagi berduaan." ucap Bella.

"Aduh jadi pengen kan gue." ucap Sekar.

"Iri nih gue iri." ucap Jasmine.

"Iri itu dosa." ucap Rifky yang membuat kelas itu menjadi hening.

Semua murid yang ada dikelas itu pun tertawa.
Akhirnya Bella,Jasmine,Nana,Sekar menuju ke tempat duduk Rifky.

"Kenapa kalian kesini semua?" tanya
Rifky.

"Kenapa emang? Takut Ananda cemburu?" tanya Bella.

"Ahh apaa sih lo Bell." potong Ananda.

"Ciee cemburu ciee." ledek Jasmine.

"Stop stop udah." ucap Sekar.

"Iyaiya." ucap Jasmine.

"Lo itu sebenernya suka gak sih Ky sama Ananda?" tanya Sekar kepada Rifky.

"Menurut kalian?" tanya Rifky.

"Yaa suka lah." ucap Sekar.

"Nah iya bener pasti suka." tambah Nana.

"Nah yaudah kalo kalian udah pada tau ngapain nanya." ucap Rifky.

"Ohh jadi lo beneran suka sama Ananda?" tanya Jasmine.

"Iya." ucap Rifky.

"Tuh Nan dengerin apa dengerin." ucap Jasmine.

"Iyaa denger." ucap Ananda.

"Kalo udah jadian jangan lupa pajaknya." ucap Bella.

"Nah iyaa bener." ucap Jasmine.

"Makan-makan jangan lupa." ucap Sekar.

"Makan mulu diotak lo,pantes aja gendut." ucap Jasmine.

"Gue langsing,enak aja lo ngatain gue gendut." ucap Sekar.

"Yaudah Ky,gue saranin perjuangin Ananda yaa." ucap Jasmine.

"Jangan lo sakitin,itu yang paling penting." ucap Bella.

"Nah bener." ucap Jasmine.

"Banyak yang ngedeketin Ananda,cuma pada ngilang soalnya dia terlalu cuek." ucap Nana.

"Semoga lo kuat yaa ngadepin dia." ucap Jasmine.

"Kita semua ngedukung lo kok." ucap Sekar.

Akhirnya semua kembali duduk ditempatnya masing-masing.
Tidak lama kemudian,Pak Makmur pun memasuki kelas.
Rifky dan semua murid yang ada di kelas mengikuti pelajaran sampai selesai.
Bel pulang pun berbunyi.
Semua murid keluar kelas dan pulang ke rumah masing-masing.
Sesampainya dirumah,ternyata dirumah Rifky masih tidak ada orang sama sekali,akhirnya Rifky memutuskan untuk sholat maghrib terlebih dahulu,setelah selesai sholat ia langsung pergi ke kamar.
Ketika dikamar,Rifky menyalakan tv dan laptop untuk menghilangkan rasa bosannya.
Ketika ia sedang asik membaca pengetahuan di laptop,Rifky ketiduran karena kecapean sehabis les.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FreezeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang