The New Beginning

84 13 3
                                    


Beberapa hari setelah melakukan tindakan konyol yg hampir membuat nyawanya melayang, hari ini Jong In kembali menjalani kehidupan nya seperti biasa. Tapi tetap saja terasa ada yg berbeda karena jika biasanya akan ada yg harus dia antar jemput kesekolah, sekarang sudah tidak ada lagi. Rasanya langit yg cerah hari ini terasa mendung bagi nya, seolah badai besar yg terjadi beberapa hari yg lalu belum berlalu dari hati dan pikiran nya.

everything is different.

Berjalan menuju kelasnya dengan wajah datarnya tapi tidak menghilangkan pesona exotic yg seolah memancar dari aura nya itu.

"Kaiiii.... Syukur lah kau masuk hari ini, tadinya kami akan bermain kerumah mu karena kau tidak ke sekolah beberapa hari terakhir ini." Ucap Baekhyun berjalan menghampiri Kai sambil merangkul pundak pria berkulit Tan itu dengan senyum yg tak berhenti menghiasi wajahnya.

"Hmm..." Pertanyaan nya hanya di jawab dehaman oleh Kai.

"Ayolah Baekie, Kai hanya 3 hari tidak masuk dan kau sudah bersikap seperti ini. Jangan berlebihan !" D.O yg merasa jengah melihat tingkah berlebihan teman nya itu hanya memutar bola matanya malas.

"Sebenarnya kau kenapa Kai ?
Apa kau sakit ?" Tanya Xiumin yg merasa khawatir sambil memeriksa kening Kai apakah dia demam atau tidak, karena Kai hanya diam saja dari tadi.

"Aku baik-baik saja Hyung, maaf sudah membuat kalian khawatir."

"Baguslah kalau begitu, karena hari ini kita ada latihan tuk pertandingan basket minggu depan. Aku sudah tidak sabar melihat kekalahan tim basket dari sekolah mantanmu itu Kai." Ujar Baekhyun menggebu-gebu, tapi setelah nya dia merasa bersalah "Maaf Kai aku tidak bermaksud..." Ucapan Baekhyun terhenti

" Tidak apa-apa Hyung, kau benar ! Dia memang hanya mantan ku sekarang dan aku harus membuktikan padanya bahwa aku baik-baik saja tanpanya." Saat mendengar ucapan Baekhyun dia merasa bahwa yg terjadi 3 hari yg lalu adalah nyata dan sudah saatnya untuk dia bangkit. Terlalu buruk untuknya jika terlalu lama terpuruk seperti ini.

Apa tidak terlalu cepat ? Tentu saja tidak, mengharapkan seseorang yg sudah menghianati mu hanya akan membuat luka yg lain jika tetap mengharapkan nya.

Mengambil ponsel yg berada di dalam saku nya, mengetikan sebuah pesan tuk seseorang, ini yg terakhir.

"Memiliki kenangan indah, pahit, manis, dan luka bersama mu tak akan pernah aku lupakan. Terima kasih untuk 2 tahun yg telah kita jalani bersama. Semoga kita bahagia di masa depan dengan pasangan kita masing-masing nantinya. Izinkan aku mengucapkan ini tuk yg terakhir kalinya. Aku akan melupakan mu, selamat tinggal My Love, Krystal."  Setelah mengirim pesan itu Kai menghapus nomor telpon, foto, video dan semua kenangan lainnya yg dapat mengingatkannya tentang wanita yg pernah menghiasi hari-hari nya itu.

Dari arah pintu terlihat pria yg di juluki pria berwajah malaikat yg memasuki ruangan itu.

"Kai, kau datang ! Aku pikir kau akan absen lagi hari ini." Kekeh Suho berjalan mendekati teman-teman nya.

"Apa kau datang bersama dengannya Kai ?" Tanya Suho.

"Hmm... Siapa yg kau maksud Hyung ?" Merasa bingung dengan pertanyaan Hyung nya ini.

"Pria yg duduk di belakang bangku mu itu, apa kau datang bersama nya ?" Tanyanya sambil menunjuk bangku yg berada di belakang Kai.

"Tidak, memangnya dia kemana ?"

"Dia sama denganmu, kami mencoba menghubungi nya tapi dia seperti nya sedang sibuk." Ujar Chen.

"Tapi Hyung, kemarin malam aku mencoba menghubungi nya. Tapi yg mengangkat nya seorang wanita." Ucap Baekhyun menambahkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Magic Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang