2

75 5 3
                                    

Syarla menyesal sudah berkata yang dapat melukai hati laura dengan cara mengusir, seharusnya laura  memaklumi sikap syarla saat keadan seperti ini.
Syarla mengambil handphone yang ada di atas meja belajarnya lalu membuka whatsapp dan mencari kontak laura dan jarinya mulai mengetik pesan ke laura "ra maafiin gue, gue tadi refleks banget, gue gak niat buat bikin lo kecewa".
Huft ternyata laura aktif beberapa menit yang lalu, syarla begitu menyesal padahal laura sudah sangat perhatian sekali kepadanya.

*****
"dim lo kok gak kerumahnya syarla sih? "seru aldi salah satu teman dekatnya dimas
" lah emangnya kenapa?  Gue sekarang lagi gak ada janji sama syarla"ucap dimas santai sambil fokus ke laptopnya entah sedang apa.
"lah emang nya lo gak tau ya? Ckckck ibu nya syarla meninggal! "ucap aldi berdecak sebal
" serius? "kini dimas pandanganya fokus ke aldi seolah tidak percaya dengan perkataanya.
" hm"
Fyi:perlu diketahui dimas itu pacar syarla mereka sudah menjalin hubungan ya kurang lebih 63,072,000 detik dan 730 hari ayo tebak berapa tahun mereka pacaran? Yap mereka pacaran sudah sekitar 2 tahun, dimas sangat mencintai syarla begitupun syarla jadi saat mendengar berita tersebut dimas pun ikut teriris hatinya apalagi ibunya syarla sangat dekat dengan dimas sudah seperti ibu kandungnya sendiri. ***

Dimas langsung membenahi laptopnya daan bergegas kerumah syarla dengan keadaan belum percaya.
"di gue nitip laptop gue ya, oh iya kopi gue kalau lo mau minum, minum aja gue ikhlas kok"ucap dimas sambil berlari pelan ke parkiran
"gitu ya orang,, udah dikasih tahu gak bilang embel embel makasih lagi"Ucap dimas sambil mulutnya menyeruput kopi dimas.

***
Dimas sudah sampai begitu cepat ya paling cuma beberapa menit saja yang dia butuhkan  untuk memakan waktu,dimas turun dari motor berwarna merah nya dan berhenti tepat didepan rumah syarla lalu melihat bendera warna kuning terpampang begitu sempurna dirumah syarla.
Langsung saja dimas masuk kerumah syarla dan banyak ibu ibu sedang berduka. Ada kak virgin juga sedang menyiapkan makanan buat ibu ibu yang sudah datang.
"kak aku turut berduka cita ya.Maaf baru kesini kak soalnya aku baru tau"ucap dimas dengan penuh penyesalan
"iya makasih ya dim, oh iya syarla ada di kamar"virgi sudah tahu pasti dimas akan menanyakan dimana keberadaan syarla. Dimas langsung jalan begitu saja tanpa bilang sepatah kata apapun kepada virgin
Virgin geleng geleng kepala.
***
Clek pintu kamar dibukakan disana terlihat seorang perempuan sedang terbaring lemah di kasurnya sambil memejamkan mata di balik boneka kesayanganya itu.
"la"ucap dimas
Syarla melirik kearah sumber suara tersebut ternyata pria yang dinanti nantikan nya dari tadi. Syarla menghela napas lalu membenarkan posisi nya menyenderkan badan nya yang diganjal oleh bantal.
Syarla terlihat begitu lesu terlihat dari mata nya yang begitu sembab
"la maafin aku ya aku gaktau kalau... "
Belum saja dimas menyelesaikan perkataanya tetapi syarla sudah memotongnya dulluan
" iya aku ngerti kamu terlalu sibuk. "ucap syarla
" tapi aku emang benerbener tdi lagi nyelesain tugas aku la"
"hm"
"turut berduka cita ya"
"makasih"
Untuk mencairkan suasana akhirnya dimas berpikir untuk mengajak syarla berjalan jalan agar tidak terlalu larut dalam sedihnya
"la gimana kalau kita ke taman segitiga? "ucap dimas sambil menaikan alisnya
" gak makasih"senyum syarla begitu indah hingga menampilkan lesung pipi nya yang manis itu
"serius? Gak nyesel nih diajak sama orang ganteng kayak dimas? "goda dimas."
" yaudah kalau kamu gakmau aku bakal paksain kamu terus gendong kamu sampai taman gimana? Setuju? "tentu saja syarla tidak setuju dengan ancaman dimas yang sangat tidak masuk akal.
" oke aku gendong ya la"
"dim,, iya aku mau tapi kamu keluar dulu aku mau ganti baju"ucap syarla pasrah takut dimas menepati ancaman nya yang konyol itu.
"yaudah didepan aku aja ganti baju nya susah amat sih"santai dimas berkata begitu santai tanpa mempedulikan ekspresi syarla yang sekarang timbul garis warna merah di pipinya itu
"ih buruan dimas yaudah nih aku usir  kamu"
"iyaiya sayang"sahut dimas melangkah keluar kamar syarla
"dandanya jangan cantik cantik banget ya, nanti takut banyak yang naksir sama kamu"teriak dimas saat dia sudah diluar kamar syarla
Gurat merah itu muncul lagi begitu sempurna dipipi syarla dimas selalu membuatnya terbang padahal syarla tidak punya sayap.

****
Clek
Pintu kamar dibuka menampilkan sosok perempuan yang sangat cantik sekali seperti putri cinderella.
Dimas menatapnya tidak berkedip
"kebahagian yang hqq ini namanya saat menatap wanita tampil begitu sempurna apalagi wanita itu adalah milik kita sendiri"refleks dimas berkata itu tanpa ingin tahu bagaimana resikonya berbicara seperti itu bagi syarla
"dim apaansih jadi lebay gitu"ucap syarla menyadarkan dimas, syarla tampak senyum senyum malu sendiri
"kan udah aku bilang gaperlu dandan cantik kayak gini. Kamu tahu kan efeknya bagi aku? Aku jadi makin sayang sama kamu terus jadi sebel nanti cowok cowok merhatiin kamu"ucap dimas
"ih apaansih, yaudah ayo katanya mau ke taman"ajak syarla
Lalu mereka berjalan menuju taman segitiga.
*****
Sebenarnya hari ini syarla masih enggan untuk pergi ke kampus,Tetapi karena support dari dimas dan laura? Entahlah anak itu belum menampakn batang hidungnya sedikitpun akibat insiden kemarin toh dari kemarin laura belum aktif juga atau jangan jangan laura gak punya kuota? Entahlah yang jelas syarla membutuhkan laura saat ini.
Syarla memakai baju polkadot warna merah dan memakai rok selutut  dengan rambut nya yang dikuncir tidak beraturan tetapi terlihat sempurna.
Virgin yang baru saja menyiapkan makananya langsung menghampiri syarla yang sedang bercermin
"kamu mau kuliah  la? "ucap virgin menghampiri adiknya
" iyakak aku bosan, lagian kan aku pengen ngebuktiin ke ibu kalau aku kuat".senyum syarla begitu indah
"syukurlah sayang, yaudah berangkatny bareng aja yuk! "ajak virgin. Virgin seorang karyawan di PT yang tidak terlalu terkenal tetapi cita citanya untuk menjadi pegawai rumah sakit tidak mematahkan  semangatnya walaupun ia tahu bahwa itu mustahil tetapi virgin mengahapus kata" mustahil" itu walaupun ia hanya jebolan sekolah smk beda dengan syarla dia melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi.
"enggak kak, kakak aja dulu nanti aku mau bareng dimas aja"ucap syarla
"hm iyadeh kamu harus serius ya belajarnya de"
"siap bosqu💕💕💕"ucap syarla mengikuti kata kata kids jaman now ituloh😂
***
"Syarla....!!! "sahuttt seorang gadis yang tengah menghampiri syarla
" iya ada apa man? "ucap syarla
" turut berduka cita ya maaf gue gak bisa kerumah lo kemarin soalnya gue baru pulang dari surabaya kemarin maaf banget"ucap manda dengan nada penyesalan
Fyi:selain laura, manda juga salah satu kerabat dekatnya syarla
"oh iya laura dimana ya man? "syarla melihat kesana kesini tetapi nihil toh laura tidak nampak juga
" dia lagi di perpustakaan deh kayaknya"ucap manda
"yaudah yo kita samperin laura gue juga mau mintaa maaf soal kemarin"syarla menggandeng tangan manda dan mengajaknya keperpustakaan
"eh emangnya si laura kenapa la? "bingung manda memasng wajah tak mengerti
" udah nanti aja jangan banyak tanya lo bukan wartawan"ketus syarla
"Hehe menanya itu menambah ilmu la "ucap manda dengan menunjukan gigi kelincinya yang berjejer putih bersih
" whatever! "

****
Maaaf pendek ya dan kayaknya gak ada yang nungguin next deh

My annoying husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang