3

38 4 1
                                    

Syarla dan Manda berjalan melewati koridor dan  waktu mereka sedang melewati akademik fakultas hukum dan sangat  kebetulan itu kelas dimas kekasihnya syarla. Syarla sedikit mengintip matanya kearah kelas dimas namun nihil dikelasnya tidak ada dimas toh orang isinya dikelas cewe semua.
"eh ada neng syarla mau kemana neng? "tibatiba seseorang mengagetkan syarla dan manda dari belakang
" eh bisa gak sih lo jadi orang jangan suka ngangetin gue untung ya nih gue gak kena jantungan eh amit amit sih, lotau kan kalo gue jantungan gara gara di kagetin sama temen sinting kaya lo"ucap manda berbicara tanpa ada titik koma
"apaansih petir lo berlebihan banget, lagian gue ke syarla ko bukan ke lo pede amat"ketus aldi sama sewotnya
"eh apa lo bilang petir? Kurang ajar banget ya nama gue itu manda jenner bukan petir"mata manda mulai melotot menyatakan ada persaingan diantara mereka berdua
"yeeee pede banget nama lo di satu satuin sama nama pacar gue jenner jenner gabanget lo tuh pantesnya.... "belum sempat aldi menyelesaikan perkataanya tiba tiba dipotong oleh syarla
" udah udah aapansi kaya tom&jerry aja kalian berdua"ucap syarla menggeleng geleng kepala
"yaahabisnya tuh si kakek lampir nyebelin banget"ucap manda sambil menyilangkan kedua tanggannya
"kakek lampir? Yang ada tuh nenek lampir"ucap aldi
"yeee tapikan lo cowo masa gue panggil nenek lampir"ucap manda
"man udahdeh ah. Oh iya al lo tau gak dimana dimas? "ucap syarla
" emangnya, lo gak tau dimas gak masuk? "ucap aldi mendekati syarla
" eh jaga jarak nanti gue bilangin dimas nih ya"ucap manda memberi peringat
"eh gue gak tukang tikung kaya lo petir! "ucap aldi meleletkan lidahnya dan manda memutarkan bola matanya merasa sangat jengkel.
" Ko gue gak tau ya? Dia gak ada chat lagi ke gue"ucap syarla
"dimas lagi keluar kota la, soalnya neneknya lagi sakit parah, mungkin tadi dimas buru buru jadi dia ngabarinya cuma ke gue"Ucap aldi
"masa iyasih ah jangan jangan dimas malah ngabarin ke cewe lain la! "ucap manda bikin syarla jadi semakin dilema
" eh eh petir apaansih lo ngaco banget.dimas itu sayang banget sama syarla jadi jangan ngejurumusin syarla deh."timpal aldi tidak terima apa yang dikatan oleh cewe nyebelin ini
"yasiapa tau kan. Namanya juga cowo kaya permen karet awalnya aja manis tapi lama kelamaan dibuang"ucap manda
"udah udah, oh iya thanks ya al infonya. Oh iya gue mau cabut dulu ya"ucap syarla dengan senyumnya yang terpaksa
"oke deh hati hati ya jangan lirik lirik sana sini inget dimas oke cantik."ucap aldi
Syarla hanya tersenyum lalu melangkah pergi dan diikuti oleh manda
"bay kakek lampir. Oh iya cepet cepet cari pasangan ya gue kasian sama lo kemana kemana sendirian terus kalo gaada dimas"ucap manda sambil melangkah pergi dan meleletkan lidahnya

*****
Laura sedang mencari cari novel kesukaanya dari tadi dia hanya membaca sinopsisnya saja.
"aelah disekolah ini gapandai banget ya cari novel yang lagi booming. apaan ini novelnya jadul semua dikira gue kidz zaman old apa"ketus laura inilah kerjaan laura tiap hari keperpustakaan hanya untuk membaca novel tapi anehnya matanya tidak minus mungkin laura punya cara tersendiri bisa membaca novel setebel itu dalam beberapa jam

"Lauraaaaaa!!! "teriak manda menginjakan kaki nya kedalam perpustakaan dan mendapatkan pelototan dari ibu tika selaku penjaga perpustakaan
" hehe selow bu biasa aja dong matanya nanti kadar kecantikanya berkurang loh. Lovelove ya bu dari saya"ucap manda sembari membentuk tanganya love kepada bu tika
"idih itu anak kenapa ya? "ibu tika menggeleng geleng lihat tingkah laku manda
" man apa apaansih lo untung aja mata bu tika ga keluar kalo keluar lo harus tanggung jawab"syarla berkekeh pelan
"iyaiya maaf syarla sayangku mwahmwah"ucap manda mencium pipi syarla
"ish jigonglo  kena pipi gue"ketus syarla mengelap pipi nya pakai tangan
"hehe jigong gue wangi daun sirih ko. Gak kaya butika jigong nya bau bunga makam"ucap manda berbisik kepada syarla dan syarla ingin sekali tertawa kencang tapi itu sangat mustahil
" eh itutuh si kuda buku"ucap manda entah apa itu artinya kuda buku katanya sih kalau kutu buku udah terlalu  mainstream.
"kuda buku kesayanganku hello"ucap manda berlari pelan kearah laura
Dan laura hanya berdehem tanpa respon apa apa
"ra maafin gue ya soal kemarin" ucap syarla to the point
"iya kalem aja syarla lagian gue  ngerti kok posisi lo kemarin"ucap laura tersenyum kearah syarla
"makasih yaaaaa kalian selalu ada disaat duka maupun suka. "ucap syarla memeluk kedua temanya dan dibalas oleh kedua temannya itu
" oh iya kita duduk aja yu"ucap laura menunjukan kursi yang kosong dan pas untuk bertiga
***
Dimas sedang melamun sambil melihat pemandangan di jalan raya
"dim jangan melamun gitu dong"ucap ibu dimas
"enggak mah aku gak ngelamun kok"ucap dimas
"kenapa kamu kangen sama syarla? Oh iya sampain ya ke syarla mamah minta maaf banget kemarin gak kerumah syarla"sahut ibu dimas
"iyasip mah, oh iya aku boleh gak pinjem hp mamah? Aku pengen ngehubungin syarla soalnya dari tadi dia belum tau kalo aku gak kuliah"ucap dimas dan ibu dimas memberikan handphone nya ke anaknya itu
"terimakasih macan ku"ucap dimas mencium pipi ibu nya
Ibu dimas hanya tersenyum sambil geleng geleng kepala. Dan dimas pindah posisi dia duduk di kursi mobil paling belakang agar pembicaraanya tidak terdengar oleh kedua orang tuanya..
Belum ada jawaban dari syarla dari tadi dimas menunggu syarla mengangkatnya waktu dimas mau memencet tombol merah tapi ada sambungan suara
"hallo ini siapa? "
" aku pangeran berkuda putih"
"maaf ya mungkin anda salah sambung"
"eh tapi ini serius ko ini pangeran kamu"
"hah? Dimas?"
"tau aja ya kamu,, apa kabar sayang? Maaf banget ya tadi aku gak ngejemput kamu terus gak ngabarin kamu soalnya handphone aku ketinggalan dirumah dan aku buru buru banget"
"semoga cepat sembuh ya dim nenek kamu"
"eh kok kamu tau? "
" aldi yang bilang"
"oh haha iyadeh syukur jadi kamu gak cemas lagi. Aku tau kok kamu daritadi cemas iyakan? "ucap dimas berkata sangat pede
" iya"
"yah kok iya doang sih? Oh iya kamu nanti mau oleh oleh apa? "
"mau kamu cepet pulang. Kamu berapa hari disana?"
"seminggu"
"serius? "
" cie cemas banget yaa, mungkin dua harian aku disini"
"ih dimas apaansih"
"yaudah deh aku tutup dulu ya soalnya ini no mamah aku oh iya save ya no mamah aku terus namain" calon ibu mertua " kamu belajar yang bener ya sayang"
"hehe iya sayang kamu juga hati hati ya disana nanti kalau udah sampai kabarin aku"
"siap selamat siamg princes from pangeran"
"siang kembali pangeran from princess"
Sambungan terputus
Dimas tersenyum senyum sendiri mungkin kalo satu minggu dia gak ketemu sama syarla dia bakalan gila lebay sih tapi emang kenyataanya seperti itu.
***
Syarla berjalan sendiri untuk pulang dia hari ini sangat sial sekali teman temanya malah ada acara lagi jadi syarla pulang sendirian naik angkutan umun.
"mpph"syarla mendengar suara menjijikan itu dan melihat di sebelah pohon besar ternyata ada seorang pasang kekasih sedang melakukan perbuatan yang sangat memalukan
"eh maaf ya apa kalian gak malu ya ditempat umum berbuat seperti itu. "
Ucap syarla dengan inotasi tinggi dan mengangetkan sepasang kekasih itu
" eh ngapain kamu disini? "ucap lelaki ya atau mungkin sudah layak disebut om om
" ya keliatanya ngapain saya
ada disini? "ketus syarla
" berani beraninya ya menggangu orang"ucap cewe itu yang masih menggenakan seragam SMA
"Maaf sebelumnya untung kalian kepergoknya sama saya coba sama orang lain mungkin om om ini akan diserbu oleh orang. Oh iya apa gak ada tempat yang lebih aman ya selain disini?"ucap syarla
"eh kamu jangan suka urusi kehidupan orang lain dong! "ucap perempuan itu dengan sewot
" oh iya kamu masih anak dibawah kencur kalo sekolah itu dandanya biasa aja dong itu gincu sampe tebel banget. Dibayar berapa kamu sama om om ini? "ucap syarla lagi tak kalah sewotnya dengan perempuan tadi
" STOP! maaf sebelumnya saya sudah melanggar peraturan tapi anda jangan bilang seperti itu dong ke pacar saya"ucap lelaki itu
"oh pacar ya hehe pacar nya gaanak sede aja om? "ucap syarla meledek om itu
"bicara yang sopan!" ucap om itu dengan nada yang tinggi
Sebenarnya om om itu ganteng juga hanya sebenrnya saja postur tubuhnya yang syarla tebak seperti om om
"yaudah deh terserah kalian mau berbuat apa apa juga. Oh iya de itu maaf ya baju kancingin malu takut ada yang lihat"ucap syarla dan membuat perempuan tersebut mendengus kesal
***
Syarla membaringkan tubuhnya dikasurnya. Syarla melihat notif handphone nya ada telepon dari "calon mamah mertua" syarla langsung membuka notif nya ternyata dimas meneleponnya hampir 50 kali
Syarla lalu menekan tombol hijau dan mencoba untuk menghubungi dimas
Belum ada jawaban dan sial malah ada operator yang menjawabnya.

BERSAMBUNGGGG
KOMEN DONT

My annoying husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang