kenapa!!!

123 7 1
                                    

Ara menghampiri Ayahnya dan bergegas untuk pergih ke masjid untuk menunaikan shalat magrib..

setelah usai shalat magrib, Ara dan Ayahnya masih nunggu di masjid untuk menunggu shalat isya, sebeluman waktu shalat isya Ara dan Ayahnya membaca ayat suci Al-Quran.

tidak terasa Adzan berkumandang yang menandakan shalat isya.

"Shadaqallahulladzim" Ara yang tadinya sedang membaca Al-Quran segera menutup Alquranya dan bersiap-siap menunaikan shalat Isya berjamaah di masjid.

setelah shalat isya sudah selesai, Ara berjalan bersama ayahnya untuk bergegas pulang ke rumah.

langkah kaki Ayah dan Ara sedikit demi sedikit mulai menjauh dari masjid, dan tidak disadari sudah sampai di depan gerbang rumahnya.

"clekkk....clekkk...clekkkk,,,,,nyiettttttt" pintu rumah terbuka setengah pintu.
tidak lupa Ayahnya mengunci kembali pintu rumahnya.

Ara dan Ayahnya masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu sambil nonton film kesukaan mereka berdua.

Ayah Ara duduk dengan santai sambil ngemil kacang kulit kesukaannya,dan begitu juga dengan Ara.

"Ayah" panggil Ara pelan kepada Ayahnya

"Emmm...Ada Apa nak,??" Jawab Ayah Ara sambil mengunyah kacang dengan pelan

"Tadi Husen ngajak Aku jalan sekitar jam 07 lewatan" jawab Ara yang berusaha menjelaskan kepada Ayahnya

"Emmm, terus kenapa???" tanya Ayah Ara sambil menatap ke arah Ara dan kembali melanjutkan kunyahanya.

"Ara, mau jalan ya sama Husen, Boleh???" Tanya Ara kepada Ayahnya.

"iya, boleh aja. Tapi Ara harus jaga diri ya" jawab Ayah Ara yang sambil ngemil

"Iyaaa .iyaaa.. Ayah.. trimakasih" jawab Ara dengan hati yang berbunga-bunga karena senang.

Ayah Ara hanya menggeleng-gelengkan kepala dan tertawa kecil karena melihat anak perempuannya ini merasa sangat senang.

"ting....tongg...ting...tong..." suara bel berbunyi

"Ara tolong buka in pintunya sepertinya da tamu" perintah Ayah ara.

"iya ayah" jawab Ara yang langsung berjalan agak cepat menuju ke luar

langkah kaki ara mendekati suara bel tersebut... clekkk...clekkk..clekkk...nyieetttt....pintu rumahnya terbuka setengah..

"Assalamualaikum" sapa Husen yang berdiri di hadapan Ara

"waaa..aa...waalaikumsalam"jawab Ara " Kok Husen gak nelpon Ara sih agar Ara siap-siap tau" desah Ara kepada husen

Husen hanya tersenyum melihat Ara

"Ara ada siapa suruh masuk dulu" teriak ayahnya Ara  yang memutuskan pembicaraan Husen dan  Ara.

"Iya Ayah" Jawab Ara.

"Husen Ayo masuk dulu" Ajak Ara kepada Husen

"iya Ara" jawab Husen yang menuruti Ara untuk masuk ke dalam rumahnya.

langkah kaki Ara dan Husen mendekati ruang tamu.

"Assalamualaikum om" Sapa Husen sambil menyodor kan tanganya kanan nya ke Ayah Ara yang sedang duduk di ruang tamu.

"wa alaikum salam" jawab Ayah Ara. "Silahkan duduk dulu Husen" perintah ayah Ara.

"iya om terimakasih" jawab Husen dan menurun kan padanya untuk duduk, "Om Husen minta izin ya, mau ngajak Ara jalan malam ini" ucapan Husen kepada ayah Ara.

"Iya , jagain Ara jangan sampai kenapa-napa dan jangan pulang larut malam" perintah Ayah Ara dengan tegas kepada Husen.

Husen mengangguk-nganggukan kepalanya dengan pelan " siap om pasti"  jawab Husen dengan tegas dan tangan di samping kening.

"Ayo Husen" ajak Ara kepada Husen yang sudah selesai mengganti baju.

"iya" Jawab husen

"Ayah Ara pamit jalan dulu ya"

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang