It's Really?

LINGKUNGAN BARU, SAHABAT BARU, PACAR BARU (UpppS!!)

Hai reader makasih ya udah mau baca karyaku semoga kalian suka dan diatas ada mark loh!!!

————————————————

Sudah seminggu ini aku berada di korea. Ya walaupun disini sangat nyaman tapi rasanya asing bagiku, mungkin karna aku belum terbiasa dengan lingkungan di korea.

Orang kampung di korea memang sangatlah ramah. Tapi di desa seperti ini tidak ada sekolah, dan aku harus bersekolah di kota atau jika aku ingin masuk smp favorit disana aku harus sekolah di seoul, tapi anak anak di seoul terkenal sombong dan suka membully.

Maka dari itu aku tidak ingin sekolah di seoul walaupun ada beasiswa sekalipun. Lebih baik sekolah di desa daripada di kota murid muridnya sangat suka membully.

Memang baru seminggu aku disini tapi aku sudah paham betul dengan bahasa korea karna aku sering berinteraksi dengan orang orang disekitar. Tapi memang agak susah menyesuaikan logat di korea.

Sangat sulit untuk memahami bahasa korea tapi aku bisa berbicara dan menulis bahasa korea hanya dalam seminggu. Ya itu karna aku rajin mengulang dan mempraktekannya.

Bahkan kadang aku berbicara sendiri jika sedang mempraktekkan bahasa korea, kadang kakakku yang tertwa melihat tingkah anehku.

Hari ini hari pertamaku kesekolah. Sekolah ku sangat jauh dari rumah. Bahkan aku harus berangkat sekolah menggunakn kereta. Sekolahku di seoul, YA sangat jauh dari rumahku butuh waktu 1 jam untuk kesekolah.

Karna dari itu aku harus bangun lebih awal. Jika tidak aku akan telat. Kehidupanku dikorea sangatlah berbeda dengan hidupku di indonesia. Jika diindonesia aku selalu bangun terlambat karna sekolahku dekat dengan rumahku tapi sekarang sangat jauh berbeda.

Aku harus bangun 2 jam lebih awal untuk berangkat kesekolah. Ya begitulah, sudah takdir dan memang aturan mau diapakn lagi aku bisa apa?.

PUKUL 04:00

Kali ini aku bangun lebih pagi karna ini hari pertamaku kesekolah.

Aku tak mau telat berangkat kesekolah, dan mengingat bahwa sekolah yang ku tempati adalah sekolah yang dulunya juga ditempati mark yang sekarang sudah menjadi member got7. Aku semakin bersemangat pergi kesekolah.

Dan kebetulan juga tempat kerja kakakku dekat dengan sekolah, jadi jika ada apa apa aku bisa menghubungi kakakku dengan segera.

Sudah jam 05:30 waktunya aku dan kakakku menuju terminal yang mengarah kestasiun butuh waktu lima belas menit untuk sampai ke terminal. Aku ke terminal menggunakan angkutan umum yang lewat.

Lima belas menit kemudian aku sudah sampai di terminal, "hadeuhh baru sampe terminal aja udah capek" ujarku sambil mengusap dahi seolah olah ada keringat yang menetes didahiku. " begitu saja ngeluh kakak setiap hari seperti ini", jawab kakak menasihati ku.

Setelah sampai di stasiun aku menaiki kereta yang menuju ke seoul. Aku sudah sampai di seoul inilah saat berpisah telah tiba. Disini sku berpisah dengan kakakku karna sekolah dan kantor kakakku berbeda arah. Aku jalan kaki menuju sekolah.

Aku berjalan dengan sigap. Seolah aku sudah benar menjadi warga negara korea (padahal sih belum). Tapi saat dijaln menuju sekolah ada kecelakaan. Tetapi dalam kecelakaan itu tidak ada seorang pun yang mau menolong si korban, dan akhirnya kau yang datang dan menolongnya.

Saat aku melihat wajahnya rasanya tak asing. Iyaa sepertinya aku sering melihat wajah seperti ini. "Permisi jadi kamu ingin menolongku atau tidak". Seorang laki laki yang tengah jatuh duduk itu berbicara kepadaku dalam bahasa korea.

"Oh..... Iya maaf", jawabku sambil mengulurkan tanganku.

"Terima kasih ya, perkenalkan aku mark", jawab laki laki itu sembari mengulurkan tangan meminta bersalaman.

"Haloo.... Aku desyca murid pindahan dari indonesia", jawabku sambil membungkukkan badanku 90°.
Karna dia lebih tua jadi aku harus melakukan salam dengan membungkuk.

"Oh tidak usah seperti itu, santai saja. Oh jadi kamu murid pindahan dari indonesia", jawab mark sunbae.

"Kenapa waktu kamu jatuh tidak ada yang mau menolongmu??", tanyaku penasaran.

Masa tidak ada yang mau menolong idol korea yang super tampan seperti ini sih.

"Aku tidak apa apa aku tadi hanya keseleo", jawab mark sunbae dalam bahasa korea
"Gwechanha¹", seru mark sunbae

"Oh syukurlah", jawabku tenang sambil melihat jam tangan ku.
"Hah... Sudah jam 7 aku telat masuk sekolah", ucapku sangat kaget.

"Oh tidak apa apa nanti kamu pergi sama aku saja, nanti aku jelasin ke gurunya langsung jadi kamu tidak dihukum", jawab mark sunbae membuatku tenang.

"Gomawo²", jawabku sambil membungkuk.

Aku berjalan bersampingan dengan mark sunbae. Tak sangka aku bisa berjalan disamping idolaku. Bahkan dia orang yang sangat aku cintai dalam khayalanku.

Aku melamun saat berjalan dengannya serasa jantungku ingin lepas dari tempatnya. Degupan ini semakin kencang.

Tak sadar aku telah sampai di depan gerbang sekolah. Tapi aku masih saja melamun.

"Hai??", seseorang mengibaskan tangan didepan wajahku.
"Mark sunbae, aku ga apa apa", jawabku setengah sadar.

"Kita sudah sampai", ucap mark dengan memasukkan tangannya kedalam saku.

"Oh sudah sampai ya??, jawabku seperti orang bodoh.

Gwechanha¹ artinya baik baik saja
Gomawo² artinya terima kasih (non formal)