TAK KUSANGKA DIRIMU HADIR DISAMPINGKU

12 3 4
                                    

"Hah?? Ini sudah sampai??", wah sekolahnya bagus dan sangat mewah", ujarku sambil menganga.

"Iyaa ga usah sampe kaya gitu juga kali des...", jawab mark sambil menepuk punggungku.

"Hei mark!!!", ucap seorang laki laki sambil sedikit berlari.
"Iyaa apa??", jawab mark singkat.

Mark memang sangat pendiam. Karna sangat pendiam dia jarang mempunyai teman. Tapi dibalik sikapnya yang dingin dia punya hati yang sangat tulus.

"Oh ini siapa?? Cantik banget, muka muka asia nih", bisik laki laki itu sambil menatapku.

"Kenalin ini desyca murid pindahan dari indonesia", ujar mark.

"Anyeonghasaeyeo¹, nama saya desyca mahesa wijaya saya dari indonesia mohon bantuannya", jawabku memperkenalkan diri sambil membungkuk 90°.

"Iyaa, aku bambam sahabat mark, lain kali tidak usah sampai membungkuk 90° seakan aku ini orang tua", jawab bambam agak kesal.

"Mian hamnida² sunbae - nim" ucapku meminta maaf.
"Oh ga papa, tidak usah panggil sunbae panggil saja bambam oppa", jawab bambam ceria.

"Maaf tapi kita baru saja kenal saya akan tetap memanggil mu sunbae", jawabku menolak.

"Ya sudah terserah kamu saja", ucap bambam kecewa.
"Kamu kenapa tadi memanggilku", tanya mark mengalihkan pembicaraan.

"Iya tadi aku mau tanya kenapa kamu telat?", ujar bambam.
"Oh tadi aku jatuh dijalan dan kaki ku agak keseleo, tapi tadi untung ada desyca yang menolongku", jawab mark yang kali ini menjawab panjang.

Mereka mengobrolkan hal lain yang kurang aku pahami. Aku akan semakin telat masuk ke kelas. Dan lagi tempatnya sangat besar, jadi kelasku sendiri saja tidak tau dimana.

"Maaf menganggu tapi bisa tunjukkin kelas ku dimana?", ujarku menyela.

"Oh seharusnya aku yang minta maaf niatku mengantarkanmu malah jadi ngobrol", jawab mark
"Iyaa ga papa", jawabku menenangkan.

"Kelasmu dimana??", tanya mark. "Kelasku di jurusan bahasa", ujarku singkat.
"Kelasmu nomer berapa, ditanya kok jawabnyaa singkat banget sih", jawab mark agak kesal.

"Kelasku di jurusan bahasa no 02 sunbae - nim", jawabku kesal.
Ngomongin orang jawabnya singkat situ sendiri aja ngomong ngirit banget kaya ngirit listrik, ucapku dalam hati.

"Hahahaha kamu marah ya aku cuekin", ujar mark menyindirku.
"Anio³, mana mungkin aku marah cuma gara gara dicuekkin", ujarku malu.

"Iya udah ayo kita ke kelas, kelasmu ada diatas", ujar mark sambil menggandeng tanganku.
Aku yang dari tadi sadar tanganku digandeng mark, jantungku berdegup semakin kencang. Berdiri disebelahnya saja aku lemas, apalagi ini dia menggandeng tanganku.

"Hey... Dasar tukang lamun, ngelamun aja sih dari tadi", ucap mark sambil mengibaskan tangannya di depan mukaku.

"Oh iyaa maaf semenjak aku pindah ke korea aku sering melamun", jawabku bohong.

Padahal aku melamun karna kamu menggandeng tangan ku akibatnya aku melamun sambil memandangi wajahmu.

"Hey..... Hallloooo???, tuh kamu ngelamun lagi", ucap mark yang dari tadi memanggilku.
"Ini kelasmu kamu bisa masuk dan waktu jam istirahat temui aku di kantin, paham nyonya tukang melamun???", ucap mark panjang lebar.

"Iyaa, tapi ga usah sebut tukang lamun juga kali", ujarku sambil mengerucutkan bibirku tanda kesal.

"Haaha ya sudah aku ke kelasku dulu yaa, sampai bertemu di kantin....", ucap mark sambil melambaikan tangannya.

"Iyaa", jawabku singkat. Karna kehabisan kata kata aku hanya menjawab iya.

Anyeonghasaeyeo¹ artinya halo/ salam kenal.
Mian hamnida² artinya minta maaf (formal)
Anio³ artinya tidak

————————————————————

Segitu dulu yah up nya nanti up nya lagi paling lama 2 hari kedepan....
Semoga kalian suka yaaa....
Jangan lupa kasih suara yaa... Jangan cuma baca
Yang mau aku baca karyanya komen aja....

It's Really?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang