SIKSAAN

79 7 0
                                    

PNV Family Part 11

Siksaan dari Belial
__________________________________________
Semua para pengganggu sudah diamankan oleh Belial di ruangan khusus. Belial adalah salah satu Staff PNV yang begitu mendewakan peraturan. Ada yang seseorang yang melanggar peraturan, kelar hidup lo sama Belial. Senyum sumringah terlihat jelas diwajah Belial. Apa pembaca penasaran sebenarnya Drew dan Lyawn diapakan oleh Belial? Kita lihat nanti. Sekarang, mari kita lihat pertarungan Hyuna melawan Orosuke yang akan dimulai. Yukine terlihat sedang berdoa dengan penuh harapan agar tak ada lagi si kutu pengacau macam Drew dan Lyawn.

"Oke"
"Satu.... Dua.... MULAI!" Teriak Yukine.

Hyuna memejamkan matanya dengan penuh harap "ayo Larvitar keluar"

Orosuke mengecup pokeball miliknya lalu berkata "Ayo Ralts, maju"

Suasana diarena kini menjadi tegang, padahal Hyuna dan Orosuke yang bertarung. Tetapi, sebagian penonton gemetar dan sebagian lagi menggertakan giginya. Memang manusia manusia di dunia pokémon berbeda dengan manusia manusia yang ada dibumi.

(Lah ini kan di bumi ceritanya?)

"Larvitar berlari kearah ralts"
"Ralts, hati hati"
"Sekarang Larvitar"
"Ralts, Double Team"

"Eh" Orosuke dan penonton tampak agak kaget.
Larvitar milik Hyuna mencium pipi bayangan Ralts satu persatu. Hilda yang ternyata menonton pertandiannya secara diam diam tertawa lebah hingga terdengar oleh seluruh penonton.

*Sresshhh*
Hilda terkena sambitan ekor Serperior pokemonnya sendiri.

Mari lihat kearena lagi.
Dititik dimana Larvitar mencium pipi Ralts asli, Hyuna memasang wajah sinis dan berteriak "SEKARANG"
Larvitar menggunakan bite mengigit pipi Ralts. Orosuke mengepalkan tangannya karena kesal dan agak sedih melihat Ralts kesakitan.

"Ane kagak nerima Ralts diperlakukan seperti ituuuuuu" Yaruly berteriak
Dia berdiri dari duduknya dan turun memasuki arena pertarungan.

Larvitar kini sudah melepaskan gigitannya dan Ralts milik Orosuke digendong oleh Yaruly lalu dibawa ke Pokémon Center. Orosuke hendak memarahi Yaruly tetapi tak sempat karena Yaruly berlari sangat kencang. Terpaksa Orosuke mengikuti Yaruly dari belakang. Hyuna pun masih berdiri di arena dengan tersenyum bangga dan memberi isyarat kepada Yukine, butuh waktu 5 menit untuk mengetahui apa yang Hyuna sampaikan.

"PEMENANGNYA ADALAH HYUNA" Teriak Yukine.

[ Pendukung Orosuke ]
"Semua ini karena Yaruly. Ntar kita kasih dia ke Belial biar KO"
"Iya bener, biar nasibnya kayak Lyawn sama Drew"

[ Pendukung Hyuna ]
"Aku tahu pasti dia yang menang"
"Hyuna memang oke, tiada duanya"

[ Pokemon Center ]
Yaruly memasuki PC dengan tergesa gesa dan tak tau kalau ada slakoth sedang tidur didepan pintu PC.

*Gubrakkk*
Yaruly terjatuh dan merintih kesakitan. Ralts pun terlempar keatas dan memejamkan matanya karena takut terjatuh. Orosuke yang melihat Ralts akan terjatuh, dengan sigapnya menangkap Ralts.
"Hey Ralts, sudah tidak apa apa" ucap Orosuke lembut.
Orosuke tidak menghiraukan Yaruly dan langsung menemui Perawat Joy untuk memintanya mengobati Ralts.
"Tunggu sebentar ya" ucap Perawat Joy dengan senyuman manisnya.

"A-aduhh" Yaruly mencoba berdiri.

"Woy woy wayolo"
"Yaruly mane? Sini mane?"
"Noh noh di dalem PC"
"Kuy kite grebek"
Pokemon Center menjadi ramai dan ribut. Banyak sekali teriakan teriakan para fans Orosuke yang ingin menggrebek Yaruly. Orosuke hanya melihat sambil merekamnya. Oh, ada sebuah senyum tipis yang tergambar diwajahnya. Yaruly digendong oleh Sadao untuk dipersembahkan kepada Belial.

(Bahasanya kok ngeri ya?)

[ Ruang Pembalasan ]
Disitu sudah ada Belial yang duduk terdiam, wajahnya tak terliah karena dia merunduk. Disofa ruang pembalasan sudah ada Drew dan Lyawn pingsan dengan pulas dan mereka sedang membuat pulau. Perut mereka berdua terlihat agak membesar. Sebenarnya apa yang dilakukan Belial kepada mereka?

*Tok Tok*
"Masuk" ucap Belial
Sekitar 15 orang memasuki ruangan pembalasan.
"Yaruly penyebab Orosukr kalah, tolong hukum dia" ucap Sotaro sambil mendorong Yaruly kearah Belial.
Belial menangkap tubuh Yaruly yang seringan kapas itu.
"Baik, silahkan kalian keluar"
Sotaro dan kawanannya keluar dari ruangan, mereka duduk didepan ruangan untuk mendengarkan jeritan Yaruly.

-Di Dalam-
Yaruly duduk menelan ludah melihat ekspresi Belial yang terkesan bengis itu. Belial bertepuk tangan lalu keluarlah sepuluh pelayan yang memegang nampan besar ditutupi koran. Nampan itu diletakkan di meja dan pelayan itu langsung pergi keluar. Belial membukanya untuk diperlihatkan ke Yaruly.

"Habiskan ini dalam 30 menit atau kau akan dihajar oleh Tyranitarku" ucap Belial
"TIDAAAAAAKKKKKK" Yaruly berteriak sangat kencang.
Sotaro dan kawanannya tertawa terbahak bahak mendengar teriakan Yaruly.

Ada banyak sekali bakpau yang harus Yaruly habiskan dalam 30 menit. Yaruly melirik kearah Drew dan Lyawn sambil berucap dalam hati "Jadi perut mereka membesar karena ini"

Yaruly mengambil bakpau pertamanya, tangannya gemetar, tubuhnya berkeringat dingin. Sambil memejamkan matanya, dia memasukkan bakpau kedalam mulutnya lalu langsung dia telan. Semakin lama, cara makan Yaruly semakin cepat dan cepat hingga tersisa 3 nampan lagi. Tapi sayang sungguh sayang, waktunya sudah habis.
"A-ku sssuudah ti-tidak kuat" ucap Yaruly
"Tyranitar, gunakan Stomp"
"Ty Tiranitaaaaarrrrr"
"WADOOOOO EMAKKK ANE TOBAT" Teriak Yaruly

- BERSAMBUNG -

Pokemon New Version Family - PNVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang