HARI BERSIH BERSIH

61 8 0
                                    

PNV FAMILY - PART6
HARI BERSIH BERSIH
__________________________________________
Setelah mendapat serangan dari Team Thor, kalian pasti tau apa yang terjadi. Halaman asrama menjadi hancur berantakan, ini lebih parah dari kapal pecah atau kamar yang tidak dibereskan selama setahun. Dolores pergi menuju ruang pengurus dengan tergesa gesa. Yukine sedang duduk terdiam diruangannya. Semua anggota PNV beristirahat di gedung pertemuan bersama pokémonnya. Hilda? Ya, dia masih pingsan dan kini berada di kamarnya.

"Bro, hari ini sampai besok kayaknya tugas ditunda" Kata Orosuke
"Hmm, benar juga. Tapi kan ente kaya. Kenapa kagak ngasih dana buat benerin ini halaman" ucap Xion
"Bener juga sih, nanti ane telpon Bapak ane minta uang 1.000.000.000p$" Ucap Orosuke.
Mendengar apa yang dikatakan Orosuke, ekspresi Xion sedikit berubah.

Tak lama kemudian, muncullah Dolores dengam ekspresi yang datar. Meski begitu, dia tetap terlihat sangat cantik. Seperti biasanya, hampir semua anggota PNV terpesona dengannya.

"Untuk semua Anggota dan Pengurus PNV hari ini sampai besok wajib membersihkan halaman Asrama"

Begitulah isi pemberitahuannya, Dolores bergegas keluar dari gedung dan begitu pun dengan semua anggota PNV. Dengan wajah ingin menangis dan berakting lemas, semua anggota PNV membersihkan halaman asrama yang hancur ini. Tapi tidak dengan orosuke. Orosuke dan Xion berjalan menuju ruangan Dolores. Orosuke mengatakan bahwa dia akan memberi dana untuk membetulkan halaman asrama. Dolores pun tersenyum sumringah, begitu pun dengan Xion.

"Graveler, gunakan magnitude" ucap Drew

Bumi gonjang ganjing kalang kabut awut awutan bergoyang kesana kemari.
"Woy Drew, lu bukannya bikin ini bener. Tapi malah bikin ancur kayak kisah cinta lu" Ucap Sadao dengan nada agak keras.

Beberapa orang yang mendengan ucapan Sadao malah tertawa cekikrikan. Wajah Drew memerah menahan kesal dan malu.

Kita lihat kesisi lain, disana ada Yutama yang sedang curi curi pandang dengan Bianca. Bianca sedang membersihkan daun daun kering dihalaman.
"Meena, aqua jet ke Bianca ya" bisik Yutama kepada pokémon kesayangannya.

Meena berjalan mendekati Bianca yang sedang menyapu. Bianca tersadar bahwa ada yang mendekatinya, saat dilihat, ada seekor Azumarill dihadapannya.
"Azuuuuuuu"
Azumarill menggunakan Aqua Jet, bergerak kearah dedaunan yang telah dikumpulkan Bianca lalu menabrakkan dirinya ketubuh Bianca.
"Yes" ucap Yutama Pelan.

Yutama mendekati Bianca dan Azumarill dan segera berakting seperti orang tidak berdosa.
"Meena, hentikan. Kamu jangan nakal, ayo minta maaf" ucap Yutama
"Azuu~ Azumarill" Meena merundukkan kepalanya dihadapan Bianca.
Bianca tersenyum yang mengelus kepala Azumarill.
"Tidak apa apa" kata Bianca.
"Sini aku bantu membersihkannya" ucap Yutama kepada Bianca.

Tak terasa hari sudah sore, halaman sudah bersih dan tinggal memanggil tukang bangunan untuk membetulkan yang rusak. Semua anggota PNV sudah pucat dan tak bertenaga, begitu juga dengan pokemonnya. Tapi, Orosuke dan Xion sama sekali tidak terlihat lelah.

"Orosuke sama Xion kenapa gak kerja bantuin ni?" Tanya Fuka yang berada disamping Xion
"Ane udah ngebantu pake uang" Jawab Orosuke santai
"Kalo gw mah bantu doa aja" Jawab Xion
"Pipply, gunakan Drill Peck" Perintah Fuka.

Kepala Orosuke dan Xion bengkak bengkak terkena Drill Peck Piplup. Fuka dan Piplup tertawa puas.
Keluarlah seorang perempuan bersama pokémonnya dari dalam asrama. Perempuan itu memasang wajah sangat kesal, Serperior miliknya bergaya agak sombong dan sok anggun. Semua mata tertuju pada perempuan itu.

"Kenapa kau melihatku? Ayo bersih bersih. Pada males malesan aja kalian" ucap Perempuan itu.
"Cendol Cendol" Tukang Cendol lewat
"Pak cendol Macker, punya kapak kagak?" Tanya Gon
"Buat apaan?" Tanya Mack
"Gw mau bikin tu cewek kelilipan kapak" ucap Gon sambil menunjuk perempuan itu.

"Aku Hilda, Aku pewaris PNV tauk. Vava Asnov memberi warisan ini untukku agara aku melanjutkan usahanya" Jelas Hilda sambil memasang tatapan sinis ke Gon.

Mendengar apa yang telah Hilda ucapkan, semua anggota PNV melotot kaget dan ada yang hampir terkena serangan jantung. Mereka diam dan tetap diam sambil terus menatap Hilda. Tak lama, Yukine keluar dan membenarkan apa yang telah dikatakan Hilda.

- BERSAMBUNG -

Pokemon New Version Family - PNVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang