PNV FAMILY - PART4
"Gary dan V"
_________________________________________
Pagi hari yang mendung, hembusan angin seperti membujuk orang orang untuk tetap di dalam kamarnya. Tapi, semua anggota PNV tidak tergoda oleh bujuk rayu sang angin. Mereka menjalankan tugas tugas yang telah diberikan oleh Yukine.
Hari ini, kelompok Bianca yaitu, Yutama, Shino dan Gary sedang libur menjalankan tugas karena mereka telah menyelesaikan 10 tugas lalu mendapatkan 2 hari libur."Hmm... Aku ingin mencari udara segar saja ah." Pikir Gary yang sedang berdiri didepan jendela kamarnya.
Gary segera bersiap siap untuk menikmati alam di pulau ini. Selang 30 menit, Gary sudah tampak rapih dan melangkahkan kakinya keluar asrama.
"Gary~"
Suara itu samar tetapi tetap terdengar ditelinga Gary. Gary menolehkan kepalanya kekanan, kekiri, kebelakang dan keatas. Tapi Gary tak melihat atau menemukan apa pun. Agak merinding tetapi Gary tetap melanjutkan perjalanannya dan sampailah dia di depan hutan.
"Gary~"Terdengar suara itu lagi.
Kali ini Gary benar benar takut, keringat dingin perlahan keluar dari tubuhnya. Lalu tak lama, terdengar suara tawa yang semakin lama semakin jelas terdengar.
Keluarlah seseorang yang sedari tadi sembunyi sambil menakut nakuti Gary."Ternyata kau penakut. Hehehe"
Itu adalah Yutama yang diam diam mengikuti Gary. Wajah Gary seperti sedang menahan kesal kepada Yutama karena merasa dikerjai."Jangan ikuti aku lagi. Pergilah kau" ucap Gary.
"Memangnya kau ingin kemana? Hehe" tanya Yutama yang masih agak tertawa.
"Aku ingin sendiri. Sebaiknya kau pergi ke taman air mancur. Disana ada Bianca yang sedang sendiri, temanilah dia." Ucap Gary sambil meninggalkan Yutama.Mendengar apa yang dikatakan Gary, Yutama segera pergi ketempat dimana Bianca berada.
Karena ini tentang Gary, jadi kita lihat apa yang akan Gary lakukan.Gary sudah masuk kedalam hutan dan melihat pemandangan di dalam hutan, dia hirup perlahan sejuknya udara di dalam hutan. Saat sedang menikmati udara di hutan, Gary melihat seekor Beautifly.
"Be-Beautifly?? Aku ingin menangkapnya" Ucap Gary.
Gary mengambil sebuah pokéball dari dalam kantung celananya dan dilemparlah pokéball itu keatas. Keluarlah seekor Vulpix yang tampak cantik.
"Vulpix, gunakan Fire Spin" perintah Gary.
Beautifly itu berhasil menghindari dari serangan Vulpix lalu kabur.
Gary dan Vulpicx mengejar Beautifly.
"Harus dapat" pikir Gary.Sudah lewat 5 menit Gary dan Vulpix mengejar Beautifly, rasa lelah mulai menghampiri mereka. Tapi, mereka tetap mengejar dan tidak ingin kehilangan jejaknya.
Tak sadar, Gary tidak tau berada di mananya hutan. Beautifly itu hinggap kepala seorang perempuan. Gary hampir saja ingin menabrak perempuan itu, tapi dia bisa menahan langkah kakinya itu."Beau-ti-flyyy"
Beautifly tampak kelelahan karena dikejar kejar oleh Gary. Perempuan berambut panjang berwarna coklat itu pun tak bergerak dan tak berkata apa apa.
Karena penasaran, Gary berdiri disampingnya dan melirik lirik perempuan itu. Terlihat, wajahnya begitu sedih."Hai, namaku Gary. Siapa namamu?" Gary akhirnya memulai pembicaraan.
Perempuan itu diam sejenak dan menoleh kearah Gary dengan wajah datarnya.
"Panggil saja aku V" ucap Perempuan itu.
"Oh, uhm... ya, V. Kau sedang bersedih?" Tanya GaryV terdiam lagi, kini dia merundukkan kepalanya dan melihat cerminan di wajahnya dari air danau. Gary pun melihat pemandangan sekitarnya, Gary baru menyadari bahwa di dalam hutan ada pemandangan seindah dan sedamai ini. V memejamkan matanya seakan ingin menahan tangisannya. Saat diri V sudah mulai tenang, V membuka matanya dan menghadap ke Gary. Gary sedikit bingung karena V melihatnya agak lama.
"Katakan padaku, apa aku ini Jelek?" Tanya V kepada Gary
"Uhm..."
Gary memandang lama wajah V.
"Tidak. Biasa saja." Jawab Gary sambil tersenyum.
"BOHONG!" Bentak VAir mata yang sedari tadi ditahan keluar oleh V, kini tak dapat dibendung lagi. V duduk dipinggir danau sambil meneteskan air matanya. Gary juga duduk berada disamping V.
Tak terasa hari sudah mulai gelap, V masih menangin dan Beautifly yang hinggap dikepalanya pun ikut bersedih.Gary mengambil Sebuah pokéball di kantung celananya dan keluarlah Delphox. Gary memegang pundak V.
"Coba kau berdiri, aku ingin menunjukkan sesuatu kepadamu." Ucap Gary.
Tapi V tidak mendengarkan permintaan Gary. Tetapi Gary tidak mau menyerah.
"Ini tempat yang indah bukan? Kumohon kau berdiri dulu 5 menit saja. Setelah ini, aku tidak akan mengganggumu lagi" ucap Gary.Akhirnya V mau berdiri dan mengelap air matanya. Saatnya Gary beraksi.
Gary memerintahkan Vulpix mengeluarkan Will-o-Wisp, muncullah sekitar 5 orb diatas danau. Sebelum orb itu terjatuh kedalam danau, Gary memerintahkan Delphox untuk menggunakan Mystical Fire.
Delphox memegang ranting kayu lalu digerakkan melingkar. Muncullah api yang yang begitu besar lalu menabrakkan diri ke 5 orb itu, terciptalah kilauan berwarna merah menyala."Bukan hanya ini" ucap Gary
Gary memerintahkan Vulpix menggunakan Attract, muncullah beberapa <3 disekeliling Vulpix.
"Delphox, psychic" ucap Gary.
Beberapa <3 dan V melayang karena efek psychic. V agak kaget karena dirinya dibuat melayang. Kini <3 mengitari V."Vulpix, Flamethrower" perintah Gary.
<3 itu dilayangkan agak tinggi oleh Delphox, lalu Vulpix menyemburkan api yang begitu panjang mengenai semua <3
<3 itu terbakar dan terjatuh kedalam danau.
Mata V berbinar dan bibirnya mulai bergerak sepertinya V ingin mengatakan "ini indah sekali"Sesudah Gary beratrkasi, Delphox menurunkan V dengan perlahan. V tersenyum lebar kearah Gary. Perempuan itu mendekati Gary dan memeluknya sambil membisikkan sesuatu.
"Terimakasih. Jika ingin bertemu lagi denganku, kau bisa ketempat ini."Seusai memeluk Gary, V dan Beautifly pamit pulang. V berlari meninggalkan Gary.
"Eh" Gary baru tersadar kalau ini sudah pukul 7 malam. Makan malam sebentar lagi, jika Gary telat menuju Gedung Pertemuan, maka Gary dan Pokémonnya akan kelaparan.-BERSAMBUNG-
KAMU SEDANG MEMBACA
Pokemon New Version Family - PNV
HumorDisclaimer = Pokemon Company, Satoshi Tajiri Maaf bila terdapat Typo. Cerita ini terinspirasi dari Grub FB yang saya buat "Pokemon New Version (PNV). Tokoh tokohnya berasal dari grub tersebut. Tak ada yang namanya seorang tokoh utama. Semua yang ter...