2

616 28 3
                                    


Chanyeol turun dari tangga setelah selesai mandi di kamar mandi yang ada di kamarnya. Chanyeol sedikit kaget melihat Baekhyun yang sudah sibuk dengan masakannya. Baekhyun terlihat biasa saja, mengenakan kaos ketat dan juga celana olahraga yang menutupi lututnya. "Kau memasak?"
Baekhyun menoleh. Tatapannya, wajahnya sangat datar. "Ya."
"Sudahlah tak usah memasak."

Baekhyun yang semula sangat bersemangat untuk memasak karena tadi malam Chanyeol memuji makanannya, seketika merasa sangat sedih. Kepalanya tertunduk dengan tubuh yang membelakangi Chanyeol.

Chanyeol mengenakan jaketnya yang awalnya hanya tersampir di bahunya. Chanyeol mengenakan sepatu kets nya, membuatnya terlihat seperti kembali ke masa lalu saat ia masih berstatus sebagai mahasiswa. "Bukannya aku tak ingin mencicipi masakanmu lagi." Chanyeol tahu diamnya Baekhyun pasti merasa kecewa. "Tapi Yoora Noona baru saja menelepon, keluargaku sudah menunggu. Lebih baik sekarang kau mengganti pakaianmu. Aku menunggu di mobil."
Baekhyun melangkah ke kamarnya, mengganti pakaiannya. Kali ini Baekhyun mengenakan dress selutut yang ketat di bagian perut. Dia melapisi dress coklat itu dengan jaket kulit berwarna hitam. Tidak lupa Baekhyun mengenakan arloji nya dan dompet serta mengenakan heils.

Chanyeol yang awalnya sedang sibuk membalas pesan chat dari kekasihnya, terpaku melihat Baekhyun. Dia menganga saat Baekhyun masuk ke mobil dan duduk di sampingnya dengan penampilan yang bercampur antara feminim dan boyes. Terlebih lagi Baekhyun mengenakan kaca mata hitam dan rambutnya yang lurus serta panjang dan tebal itu tergerai bebas. "Apa kau seorang idol yang akan ke bandara? Kenapa kau memakai kaca mata?"

Baekhyun menoleh dan menatap Chanyeol. Namun yang Chanyeol lihat hanyalah cerminan wajahnya yang ada di kaca mata hitam Baekhyun. "Mataku bengkak," jawab Baekhyun, lalu kembali memandang keluar jendela. Chanyeol masih belum menjalankan mobil itu.
"Apa kau menangis lagi semalam?" Chanyeol tidak beralir dari posisinya menatap Wanita itu.
"Bukan urusanmu."
"Baekhyun!!"

Baekhyun kaget. Tubuhnya sampai bergetar karena terkesiap Chanyeol meneriakinya. Baekhyun melepas kaca matanya dan menoleh menatap Chanyeol. Tatapan mata Baekhyun yang berkaca-kaca membuat Chanyeol menelan ludah kasar. "Sudah kubilang kan? Kenapa kau membentakku. Aku memang bukan urusanmu karena kau tidak pernah beranggapan seperti itu, Chan. Aku kecewa dengan keputusanku menerima perjodohan ini." Baekhyun kembali mengenakan kaca mata hitamnya, dan bersandar kemas di sandaran kursi. "Sudah kubilang, aku ingin bercerai."

Chanyeol mendengus kesal. "Jika sekali lagi kau mengatakan kata cerai, jangan harap kau bisa bernapas lagi," ancam Chanyeol.
"Hhh." Baekhyun terkekeh meremehkan. Hatinya sudah sangat sakit. "Kalau begitu, aku akan terus mengatakannya. Karena mati lebih baik daripada harus menatapmu."
"Apa?" Chanyeol mengernyit kaget.
"Kenapa? Aku sudah muak Park! Aku benci denganmu!" Baekhyun keluar dari mobil Chanyeol. Tidak lupa dia membanting pintu itu keras saat menutupnya.

Chanyeol juga keluar dari mobil. Dia mengejar Baekhyun yang berjalan ke arah rumah. Saat di halaman rumah, Chanyeol menarik lengan Baekhyun tanpa suara. Sedangkan Baekhyun yang ditarik sudah berontak. Wanita itu sudah berusaha melepaskan tangannya tapi tidak bisa. Baekhyun mengalah dan membiarkan Chanyeol membawanya kembali masuk ke dalam mobil. Chanyeol menjalankan mobilnya dengan sekuat tenaga menahan luapan amarahnya yang ditujukan pada Wanita cantik di sampingnya.

Mereka sampai di depan pagar rumah besar yang tinggi. Chanyeol keluar dari mobil dan memberikan kunci mobilnya pada satpam di rumah Eomma nya. Chanyeol menatap Baekhyun yang tidak berekspresi apa-apa. Chanyeol menggenggam tangan Baekhyun. "Aku tau kau tidak bodoh, jadi bersikap lah dewasa," bisik Chanyeol yang tidak dijawab oleh Baekhyun.

Mereka langsung disambut dengan teriakan kegirangan Eomma Chanyeol dan Park Yoora, yang sudah lama berganti marga menjadi Kim Yoora. Chanyeol lega dan kaget bersamaan saat melihat Baekhyun tertawa bersama Noona nya. "Baekhyun memang seperti selebriti, akting nya luar biasa," Chanyeol bergumam dalam hati. "Eomma, kami belum sempat sarapan karena tadi terburu-buru." Chanyeol berucap.

Story Of My Life [Chanbaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang