3

541 21 0
                                    


Baekhyun masuk ke sebuah bangunan berwarna hitam putih yang bergaya Eropa itu. Suara lonceng berbunyi saat Baekhyun mendorong pintu kaca bangunan itu. Mata Baekhyun mengamati ruangan utama yang biasa disebuat cafe itu.

Seorang Wanita cantik berambut panjang dan lurus terlihat sibuk dengan pelayanannya pada sejumlah pelanggan. Baekhyun menghampiri Wanita itu, di balik meja kasir. "Selamat datang di.." Wanita itu membesarkan matanya dan tidak melanjutkan kata sambutannya, melihat Baekhyun, Wanita yang cantik nan manis itu berdiri di hadapannya. "Baekhyuuuuun.." Wanita itu tersenyum lebar dan merentangkan kedua tangannya.

Baekhyun langsung menyebelahi meja kasir yang memanjang itu. Dia memeluk Wanita cantik itu. "Eonni... Aku merindukanmu." Baekhyun seperti anak-anak berusia 6 tahunan karena bertingkah manja pada Wanita yang sedikit lebih tinggi dari Baekhyun itu.
"Aku juga sangat merindukan yeodongsaeng ku ini." Wanita itu melepas pelukan mereka, dan menangkup wajah Baekhyun. "Maaf aku tidak bisa datang ke acara pernikahanmu. Aku juga baru saja datang setelah memantau cabang cafe ku yang ada di Beijing."

Baekhyun mengangguk dan tersenyum maklum. "Tidak apa-apa, Eonni. Yang terpenting rinduku teratasi."
Wanita bermata rusa itu tertawa, bahkan suara tawanya memenuhi ruangan dan membuat semua mata memandang mereka. Sadar mereka menjadi tontonan semua mata, mereka memutuskan untuk beranjak dari tempat itu dan mengobrol di sebuah ruangan di lantai dua. Mereka duduk di sofa ruangan berdinding kaca itu. Baekhyun tersenyum melihat sebuah papan nama yang ada di atas meja kerja, 'Xi Lu Han'.

"Jadi Baek, bagaimana rasanya menikah? Aku sedikit iri karena aku lebih tua darimu."
Baekhyun tertawa. "Jika saja ini bukan kemauan Eomma, aku lebih baik melajang. Kau kan tahu, dia tidak mencintaiku. Bahkan dia mengatakan di depanku, dia sudah punya kekasih dan sangat ingin menikahi kekasihnya. Dia tidak tahu saja bahwa aku sangat mencintainya."
"Aku sangat tahu. Maafkan aku karena aku sangat tidak sanggup mengatakannya. Tidak. Ini bukan saat nya aku mengatakan semuanya. Aku tidak ingin masuk terlalu jauh. Aku tidak bermaksud menyembunyikan semuanya, tapi aku tidak ingin melihatmu terpuruk. Sebut saja aku jahat, tapi aku sayang padamu, Baek. Kau Wanita yang kuat." Luhan menatap wajah cantik Baekhyun dengan tatapan kosong saat hatinya berbicara.

"Eonni? Luhan Eonni!!" Baekhyun melambai-lambai kan tangannya di depan wajah Luhan, membuat Wanita 27 tahun blasteran China-Korea itu tersadar dari lamunannya.
"Ah, maaf Baek. Aku melamun." Luhan tersenyum kikuk.

Luhan. Xi Lu Han. Dia adalah Wanita yang berteman sangat dekat dengan Baekhyun. Saat Baekhyun dan Chanyeol masuk SMA, Luhan adalah Sunbae mereka. Memang hanya satu tahun bersama di SMA, tapi Baekhyun dan Luhan selalu bersama bak sepasang sepatu. Luhan juga mengenal Chanyeol, tapi saat SMA tidak pernah berkomunikasi pribadi. Luhan dan Chanyeol dekat ketika mereka masuk Universitas yang sama. Dan.. Ah sudah lah. Luhan tak sanggup menceritakan seseorang yang egois seperti Park Chan Yeol.

"Aku tidak tahu harus bagaimana, Eonni. Sepertinya aku harus melupakan Chanyeol," ucap Baekhyun dengan pelan.
"Baek.." Luhan menggenggam tangan Baekhyun dan tersenyum pahit. "Dengarkan aku. Kau adalah Istri Pria itu. Aku saja tidak pernah melihatnya lagi setelah kelulusanku, tapi kau selalu cerita tentang dia. Dan Baekhyun.. Karena kau Istri Chanyeol, kau punya hak untuk mencintainya meski tak terbalas. Jika.. Kau berusaha melupakannya, kau akan semakin tersiksa karena kau dan dia satu rumah. Melupakan akan sangat sulit jika jarak kau dan dia hanya sedikit. Lebih baik kau tetap mencintainya, dengan ikhlas."

Story Of My Life [Chanbaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang