Dua puluh: who she's?

62 5 0
                                    

3 jam kemudian.

"Teng.. Tong teng, saatnya istirahat"

karna cuaca hari ini sangat buruk, icha dan para sahabatnya memutuskan membawa switer ke sekolahnya. Namun tidak sepenuhnya menahan dingin yang melanda kota jakarta ini.

Line. suara notifikasi line mengalihkan pandangan icha, kemudian icha merogoh tas dan mengambil hp yang berbunyi.

Sayang: dingin banget yang, mo ke kntin g? kl  g nnti aku yg nymperin kmu trs bwain mknan. Oh ya, km mo mkn apa?

                                                       Me: jmpt ak ksni
                             ak bsn buruan ynk g dngin ko.

Sayang: Yaudh tunggu ya sayang:* lvyuu💕
        
                                                       Me: mee too💗

Setelah membalas pesan tersebut, icha kembali meletakan ponselnya di tas dan tak lama kemudian, datanglah rico cs bersama rina, kakak kembarnya rico.

"Dingin ya sayang?" tanya rico terhadap kekasihnya itu.

icha mengangguk, kemudian rico menggesek-gesekan tangan dan di tangkupkan ke wajah icha. Sedangkan rina sedang mengobrol dengan sahabat-sahabat icha, yang tak lain dari ara,syifa,dinda,sarena. Kalau dua sejoli atau rudolf dan leon sedang caper kepada adik kelas yang lewat atau seangkatan denganya.

"Kiw" goda leon.

Saat adik kelas XI yang bernama mita, sedang lewat di hadapan mereka.

mita menoleh mencoba tersenyum, senyuman yang manis sekali.

"Kakak, tadi kiw-kiw__ ke siapa?" tanya mita.

leon menggaruk tengguk yang sama sekali tidak gatal. "Manggil burung, tapi yang lewatnya kamu yaudah deh gapapa, He he"

Mita hanya tersenyum menanggapi ocehan leon. "Kakak bukanya udah jadian sama kak tamara yah?"

"Engga,kata siapa?"tanya leon balik.

mita menggeleng "Aku cuma nanya aja, soalnya akhir-akhir ini aku sering liat kaka, deket banget sama kak tamara"

"Mitaa" panggil rudolf dengan logat genit,sekarang saja dia berani genit ketika dinda sedang asyik mengobrol bersama teman-temanya, Jika tidak sudah habis dia.

mita mengalihkan pandangan dari leon dan beralih menatap rudolf, "Ada apa ka?"

"Mita manis banget si kaya permen" ucap rudolf.

"Jangan mau mit, sumpah permen itu cuma manis tapi murah"

"Aah sirik aja lo bangke"sahut rudolf yang tak terima gombalanya di recehkan oleh leon.

"Dih, lo bego, mau gombal tapi garing. Hha__Dasar kutil anoa"ucap leon.

rudolf pura-pura tak menanggapi, dan langsung melancarkan aksinya menggombali mita adik kelasnya itu.

"Mita kalo di liat-liat kaya cabe tau"

Raut wajah mita berubah menjadi merah padam menandakan dirinya sedang marah. "Apa-apaan maksud kakak?!" ujarnya.

"Eh jangan marah dulu, cabe tuh bukan maksud kakak cabe-cabean,tapi maksud kakak cabe itu pedes tapi murah_enak di cocol buat makan hehe"

"Ah, kaka mah ada-ada aja. Yaudah atuh kalo gitu mita ke kantin dulu ya" ucap mita bersamaan dengan datangnya gadis pendek berbadan mungil.

Leon dan rudolf melotot tak percaya, gadis ini? kenapa dia kembali? setelah pergi meninggalkan indonesia 3 tahun lamanya.

Dengan tidak tahu malu gadis itu memeluk leon seperti para jalang yang ada di sebuah club yang sering, rico,leon dan rudolf kunjungi jika sedang stress..

"Dear icha📝" (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang