chapter 3. apa ini propaganda?

264 22 14
                                    

Indra sedang membuat beberapa potion dan barang ajaib, sebuah ketukan terdengar "masuklah" lalu yang muncul adalah Sulvi.

Dengan pesonanya yang mulia orang akan tahu bahwa dia adalah bangsawan atau keluarga kerajaan.

Awalnya Sulvi adalah anak dari  kaisar verses VI,  yang bernama Sulvi antion verses namun dia dijual sebagai budak karena kalah dalam perang.

"Yang mulia semua bahan yang kau butuhkan sudah aku dapatkan" {Sulvi}

"Bagus, oh Sulvi aku memiliki pekerjaan untukmu" {Indra}

"Ya?" {Sulvi}

"Kau tahu duke kekaisaran atias, Givano velhala un atias?" {Indra}

Mendengar nama itu membuat wajah Sulvi menjadi gelap, sedetik kemudian wajahnya kembali normal seakan akan tidak ada yang terjadi.

"Tentu tuan, dia adalah adik dari kaisar Atias XXI dan menurut rumor-" {Sulvi}

"Ya kita tidak butuh rumor" {Indra}

"Baik tuan dan maafkan kelancangan hamba" {Sulvi}

"Nah balik lagi ke intinya, aku hanya menginginkanmu menipu duke Givano untuk memberontak, walaupun aku tahu dia ingin melakukan kudeta intinya buat dia merasa rencananya berhasil oleh sebab itu bantu dia karena kita tidak butuh kaisar boneka" {Indra}

"Dimengerti tuan" setelah itu Sulvi menghilang ke dalam kegelapan. Indra yang melihat hanya bisa terkekeh

"Sepertinya anak itu belum bisa melupakannya ya, tapi aku yakin dia yang paling tahu ini juga akan menguntungkannya" {Indra}.

Ada seorang wanita manusia yang mencintai seorang demi beast di kekaisaran atias dimana diskriminasi antar golongan dan ras masih menempel kuat.

Wanita itu sangat menyukai pria demi beast tersebut, begitu pun pria demi beast mereka saling mencintai.

Namun nasib berkata lain sang wanita di jodohkan oleh pangeran dari kekaisaran Anveseria.

Nama wanita itu adalah Violet un atias anak perempuan ke 2 dari raja Atias XXI.

Dan sang pria demi beast adalah penjaganya Buffort seorang manusia kelinci.

Hari ini Violet sedang menatap burung dari jendela istana 'alangkah enaknya' pikirnya, bisa terbang bebas tanpa dikekang.

Buffort mendatangi violet dan memberinya peringatan

"Tuan putri pernikahan anda sebulan lagi lebih baik beristirahat demi menjaga kecantikanmu" {Buffort}

"Hei buffort bolehkah aku bertanya sesuatu?" {Violet}

"Tentu tuan putri"{Buffort}

"Apakah kau baik baik saja dengan ini?" {Violet}

Buffort hanya terdiam dia tidak bisa menjawabnya, sebuah hal yang rumit pikirnya karena menurutnya dia tidak pantas dengan kecantikan ini dia adalah rakyat jelata dan demi beast.

"Maafkan aku tuan putri aku tidak mengerti apa yang kau maksud" {Buffort}

"Begitu ya" Violet menundukkan kepalanya dan terdiam lalu dia mengangkat kepalanya lagi dan mengucapkan "tidak apa apa" sambil tersenyum.

Setelah itu Violet mengurung diri dikamarnya, Buffort hanya terdiam di tempat tidak bergerak.

Di tempat lain pangeran Bern dan Eonis sedang mempelajari seni divine dan berlatih bersama.

Eonis memulai percakapan
"Sepertinya kau semakin kuat ya pangeran" {Eonis}

"Tidak juga dibanding orang itu aku masih sangat lemah"{Bern}

cheat power from game (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang