chapter bonus : masa dengan teman lama

191 17 6
                                    

Indra berdiri menatap kerajaannya yang makmur "segala kejayaan akan berada dalam gengamanmu" kata penyihir tua yang dia bunuh 12 tahun lalu.

Dan dia menatap langit berbintang merasakan perasaan berada di rumah, lebih tepatnya perasaan seakan akan dia berada di rumah.

Dan perasaan akan seorang teman lama yang menolongnya, dia selalu ingat akan wajahnya yang tersenyum dan tingkah kocaknya.

Ayahnya yang tegas selalu menekannya untuk menjadi penerus bisnis namun dia tahu ada rasa cinta yang besar di dalamnya.

Isabela bangsawan berasal dari inggris yang menjadi pujaan hatinya. Faruq pangeran arab yang menjadi teman jahatnya.

Mutan expert indonesian organisasi yang membuat dia menerima dirinya apa adanya.

Dan masih banyak orang orang yang dia rindukan, tapi jika dia memiliki kesempatan untuk kembali apakah dia akan kembali?

Entahlah mungkin hanya tuhan yang tahu hatinya.

Menatap bintang bintang di langit dari atas istana adalah tempat favoritnya, juga mengingatkannya akan ambisinya.

'Kira kira bagaimana keadaan para mutan expert di sana ya?, lalu isabela apakah dia sudah menikah? Dan apakah ayah masih hidup?' Dia tidak tahu jawaban semua itu.

"Bukankah dunia ini luas dan menyimpan banyak harta dan berkat itu kita dapat melakukan apa yang kita mau" indra mengulangi apa kata kata faruq temannya yang selalu menemaninya dalam berbagai misi berbahaya.

Dan terakhir temannya deron yang mempelajari alkimia dan juga dia bilang dia adalah ahli makrifat "dari jauh dia datang ke tempat yang asing dan akan mendapatkan kejayaan dan segala kegelapan akan menjauh darinya" indra masih ingat kata katanya yang selalu terngiang di kepalanya layaknya nubuat akhir zaman.

Saat kejadian tersebut dia mengingat segalanya baik jam yang berdetak, hari, tanggal dan gerakan orang orang. Seolag olah serasa baru saja terjadi.

Hari kamis jam 09.00 dia menunggu di depan rumah deron, ingin mengucapkan selamat tinggal karena dia tahu keadaan politik dan perang dunia menjadi kacau.

Lalu pintunya terbuka dengan sendirinya dia masuk ke dalam, disana dia melihat deron pria berkacamata itu membaca buku yang dia tidak ketahui bahasanya.

Cahaya yang dibiaskan oleh kaca jendela membuat dirinya terlihat suci.

"Aku telah menunggumu sejak tadi"

Deron membuka percakapan, matanya terlihat sedih.

"Bagaimana kau bisa menungguku, aku datang saja kau tak tahu"

"Tuhan menunjukannya padaku"

"Apakah kau menjadi mutan atau semacamanya haha"

Indra tertawa mencoba merilekskan sarafnya yang tegang saat itu.

"Jaman dahulu dunia penuh keajaiban tetapi karena perang semuanya hancur, kini jaman seperti itu akan kembali lagi lewat perang, segala sesuatu yang kita bangung sekarang akan menjadi peradaban kuno yang mana akan menjadi misteri bagi anak cucu kita"

"Apa sih yang kamu bicarakan?"

"Kamu gak akan ngerti mungkin cuman tuhan dan makhluk kuno yang ngerti"

Lalu mereka terdiam.

Deron menatap indra dengan mata sedih, seola olah dia mengetahui apa yang akan terjadi.

Indra membuka mulutnya "aku akan pergi dan mungkin tidak akan kembali, terimakasih telah membantuku selama ini dan aku rasa mengucapkan selamat tinggal pada keluarga dan teman adalah hal yang sopan, seperti yang kamu bilang"

"Dan apa reaksi ayahmu?"

"Mana mungkin aku ngomong langsung! Bisa dibunuh aku, ehem semua teman ku aku kasih surat karena aku rasa mereka gak seperti kamu yang dapat merelakan aku pergi menempuh jalanku sendiri"

"Ya kurasa begitu"

"Ya kan"

Setelah beberapa lama indra berbalik sebelum dia keluar rumah suara deron memanggilnya.

"Indra"

Indra berhenti.

"dari jauh dia datang ke tempat yang asing dan akan mendapatkan kejayaan dan segala kegelapan akan menjauh darinya tetapi dia juga akan kehilangan sesuatu yang berharga untuk merebutnya dia harus menjadi trasendence"

Indra tidak mengerti apa kata kata deron namun kata katanya masih ada di benaknya.

Deron melihat punggung indra yang pergi menjauh lalu dia berdoa "ya Allah ya tuhanku berikanlah dia kemudahan di tempat yang bukan dunianya"

Dan itulah hari dia bergabung dengan mutan Expert indonesia dimana dia meninggalkan segala hal yang sudah dimilikinya.

Saat itu banyak kejadian yang membuatnya hampir kehilangan nyawa. Tetapi dia bertahan sehingga dijuluki " the great poison"

Indra mengingat masa masa itu dan berbalik untuk masuk ke dalam.

________________________

Di langit yang penuh bintang ada bintang neutron dan di samping bintang itu ada seorang pemuda yang ukurannya 3x dari matahari.

Dia melihat planet biru dengan cincin dan bulan bulan yang menorbitnya yang letaknya jutaan tahun cahaya dari tempatnya berdiri, sambil menatap sedih.

"Puluhan tahun bagaikan puluhan menit bagiku, sudah tidak terasa ribuan tahun terlewati"

"dari jauh dia datang ke tempat yang asing dan akan mendapatkan kejayaan dan segala kegelapan akan menjauh darinya tetapi dia juga akan kehilangan sesuatu yang berharga untuk merebutnya dia harus menjadi trasendence"  kata pria itu seperti nubuat.

"Dia masih mengingat kata kataku dulu, aku harap dia mengetahui bahwa itu adalah nasihat"

"Aku tahu dia tidak akan kembali, belum, dia belum mau kembali ke dunianya jadi aku akan pergi dan selamat tinggal"

Pria itu menjetikkan jarinya, dan asteroid berjatuhan layaknya hujan. Membentuk sebuah pesan pada permukaan bulan dan akan menggemparkan seluruh dunia.

Dan pria itu pergi menghilang hanya menyisakan lubang hitam dimana tempat dia masuk tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cheat power from game (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang