#5

22 4 0
                                    

"oh jadi loe sekelas sama gue?,"Tanya aldo dengan wajah dinginnya.

Sinta dan ataya seketika kaget dengan kedatangan aldo yang tiba-tiba.

"heh loe ngomong sama siapa?,"Tanya sinta ketus.

"bukan urusan loe,"Ucap aldo ketus dan dingin.

"dan Loe,"Ucap aldo sambil menunjuk ataya. "kalo di tanya itu jawab,"Sambung aldo.

"eh i--iy--a gu--gue emang sekelas sama loe,"Jawab ataya ketakutan.

"oh gitu berarti loe ngak seangkatan sama adik gue dong?,"Tanya aldo lagi dengan masih terkesan dingin.

"iya enggak, a--adik lo--loe temen pertama gue di sekolah ini,"

"oh, kalo gitu slamat datang di,--" aldo menjedah perkataannya kemudian mendekat ke arah ataya dan membisikan sesuatu.

"neraka,"

Setelah mengatakan kata terakhirnya aldo pun melangkah pergi dengan tersenyum sinis.

Ataya yang mendengar perkataan aldo seketika terdiam dan kemudian menjadi semakin takut dengan aldo.

"WOY ATAYA,"Teriak sinta yang membuay ataya sadar.

"eh i--iya sin,"Tanya ataya yang masih kaget.

"loe kenapa sih kok bengong?,"Tanya sinta

''engg--enggak kok,"Balas ataya

"oh gitu, ehh tapi bentar deh kok tadi aldo ngak nerusin kalimatnya malah dia ngebisikin di kuping loe?,"Tanya sinta

"Hah eng--enggak ada apa-apa kok, udah yah gue balik duluan,"Ucap ataya kemudian langsung pergi meninggalkan sinta.

"eh eh kok ATAYA ihh kok gue di tinggal sih arhh,"Kata sinta kesal.




" de ayo pulang!,"Panggil aldo dari depan kelas gisel.

"hhmm,"Itulah jawaban dari gisel

Kemudian dengan malasnya gisel berjalan menuju kakaknya yang sedang menunggunya di depan kelasnya.

"ayo!,"Ucap aldo kemudian memegang tangan kanan adiknya, namun gisel langsung menariknya kembali.

"loh kok dilepas sih de?,"Tanya aldo dengan bodohnya.

"aku bisa jalan sendiri,"Ucap gisel kemudian berjalan mendahului aldo.

Aldo pun hanya bisa pasrah menghadapi adiknya yang sedang marah padanya.

Sesampainya aldo dan gisel di parkiran, gisel tak sengaja melihat ataya yang sepertinya sedang menunggu seseorang.

"ATAYA!" Panggil gisel

Mendengar namanya di panggil ataya melihat ke asal suarah dan ketika mengetahui gisel yang memanggilnya ia pun tersenyum.

Namun tak bertahan lama senyumnya pun memudar ketika melihat aldo yang muncul di samping gisel.

"ataya kesini!,"Panggil gisel lagi.

Dengan prasaan takut ataya mendekati gisel dan aldo.

aldo yang melihat raut wajah ataya berubah menjadi takut pun tersenyum karnah merasa menang.

berbeda dengan gisell yang menjadi bingung dengan ataya yang sepertinya takut.

"a--ada ap--apa gisel?,"Tanya ataya dengan terbata-bata.

"emm ataya kamu ngak kenapa-napakan?,"Tanya gisel

''hah eng--enggak kok,"Balas ataya berbohong.

Musik yang mempertemukan kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang