#4

36 5 0
                                        

Sepeninggalan aldo, ataya masih diam mematung di tempat karena ia baru pertama kali di bentak oleh orang yang tidak ia kenal sama skali.

"di--dia ben--bentak g--gue,"Ucap ataya dengan berusaha menahan air matanya yang akan jatuh.

tes

Namun nihil karna merasa sakit akhirnya air mata itu lolos dari mata indah ataya.

karna tidak ingin terlaru larut dalam kesedihan ataya pun menyudahi tangisannya dan berniat kembali ke kelasnya.

.........

Sesampainya ataya didalam kelas ia melihat teman-temannya sudah ada di dalam kelas, kecuali pria yang tadi ia lihat sedang tertidur di tempat duduknya.

"hai ataya lagi liatin apaan?"Tanya seorang teman wanitanya yang menghampirinya.

"ehh enggak kok," Kata ataya sedikit canggung.

"ohh gitu,, ehh kenalin gue sinta,"Ucap wanita tersebut sembari mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"oh i--iya gue ataya,"Balas ataya sambil membalas salaman tangan dari sinta.

"emm loe mau ngak jadi temen gue?,"Tanya sinta ragu

"iya gue mau, lagian gue juga belum punya teman di sini,"Balas ataya antusias.

"wah loe serius mau jadi teman gue?,"Tanya sinta memastikan.

"iya sinta gue mau kok,"

"wah makasih, jadi skarang kita temen yah,"

"iya skarang loe temen gue,"

"oke, ehh gimana kalo loe pindah tempat duduk,"

"hah pindah?,"

"iya loe pindah di samping gue aja,"

"tapi bukannya di samping loe udah ada yang nempatin yah,"

"iya udah, tapi loe ngak perlu hawatir kok kalo loe mau gue bisa usir tu curut pindah,"

"eemm ngak usah deh gue ngak enak sama yang punya."

"yah loe mah ngak enakan orangnya, santai aja kali,"

"iya tapi gue di tempat gue aja deh gue ngak mau buat masalah di sekolah ini,"

"oh gitu ya udah deh kalo gitu biar gue aja yang pindah kan di samping loe kosong,"

"oh iya loe aja yang pindah,"

"aelah kan tadi gue juga ngomong gitu ataya hedeh,"

"ehh iya yah hehe maaf,"

"ya udah gue ambil tas gue dulu,"

"oke."

Akhirnya sinta yang notabennya sudah menjadi teman baru ataya pindah duduk di samping ataya.

(di kelas gisella)

"fhuu dasar jahat,"Gumam gisel di dalam kelasnya.

Sembari gisel tengah kesal dengan kakaknya aldo tiba-tiba orangnya datang dengan nafas terengah-engah.

"gisel!,"Panggil aldo

Gisel yang di panggil pun hanya menatap jengah kakaknya yang ada di hadapannya.

"hei de kamu dengerin dulu penjelasan kakak yah,"Bujuk aldo lagi.

"NGAK PERLU,"ucap gisel dengan menekan setiap kalimatnya.

"de please kakak mohon kamu maafin kakak yah."Mohon aldo.

"udalah kak mending kakak pergi aja dari kelas aku,"Usir gisel.

"ngak kakak ngak akan pergi sebelum kamu maafin kakak,"Ucap aldo kekeh.

"denger yah kak aku udah cape maafin kakak terus jadi mending kakak ngak usah minta maaf lagi basi tau ngak,"

"de kok kamu ngomongnya jadi kasar gini sih?,"

Mendengar perkataan kakaknya seketika gisel terdiam dan menyadari perkataannya barusan yang sudah kelewat kasar.

"biarin,"Ucap gisel yang mencoba tidak perduli.

"ffhhu ya sudah kalo kamu masih ngak mau maafin kakak, kakak ngak masalah tapi kakak mohon nanti pulang kamu bareng kakak,"Ucap aldo tegas

"ngak aku di jemput supir,"Tolak gisel  yang membuat aldo seketika geram.

"ngak pokoknya kamu harus pulang bareng kakak nati TITIK,"Ucap aldo kemudian meninggalkan kelas gisel

Mendengar itu gisel hanya bisa menarik nafasnya pasrah.

(kelas aldo & ataya)

"baik anak-anak sekarang kalian catat yang bapak tulis di papan tulis,"Ucap pak hendri guru sejarah.

tok tok tok

Mendengar pintu kelas di ketuk sontak semua penghuni kelas dan pak hendri melihat ke arah pintu keluar.

"maaf pak saya terlambat masuk,"Ucap seorang pria yang membuat ataya kaget ketika melihatnya.

"dia," Gumam ataya yang masih bisa di dengar oleh sinta.

"loe kenal aldo?,"Tanya sinta

"hah eh enggak kok,"Kata ataya kaget.

"oh kirain,"Kata sinta kemudian melihat ke arah aldo kembali.

"kamu kenapa terlambat masuk kelas?, bukannya jam istirahat sudah habis?,"Tanya pak hendri ketus.

"iya pak tapi tadi saya ke uks soalnya saya tiba-tiba ngak enak badan,"Ucap aldo berbohong.

"kamu ngak bohong?,"Tanya pak hendri memastikan.

"iya pak sumpah saya ngak bohong,"Ucap aldo meyakinkan.

"ya sudah kamu boleh masuk,"Suruh pak hendri.

"makasih pak,"Kata aldo kemudian masuk ke dalam kelas.

Ketika aldo akan menduduki tempat duduknya ia mulai menyadari seseorang yang duduk di tempat duduk kosong, karna penasaran aldo melihat orang itu dan ia langsung membelalakan matanya terkejut.

"LOE,"Ucap aldo kaget sambil menunjuk ataya.

"aldo kenapa kamu teriak?,"Tanya pak hendri ketus lagi.

"eh enggak kenapa-napa kok pak,"Ucap aldo.

"ya sudah kembali ke tempat kamu!,"

''iya pak,"

Dengak wajahnya yang masih kaget aldo kembali ke tempat duduknya, sementara itu ataya yang di tunjuk aldo seketika merasa takut dengan aldo.

"ataya kok aldo kayak nunjuk loe yah tadi?,"Tanya sinta kepo

"ehh ngak tau dia salah orang kali,"Balas ataya asal

"oh gitu yah,"

"udah ngak usah di pikirin mending skarang kita fokus di depan oke,"

"oh oke lah,"

Semua murid pun langsung fokus dengan pelajaran mereka masing-masing.

hingga bel pulang pun berbunyi.

ting ting ting

Ketika mendengar itu semua murid langsung bersorak girang.

"fhuu akhirnya pulang juga,"Ucap sinta.

"iya,"Balas ataya seadanya.

"ehh ataya gue nanti sore ke rumah loe yah buat tugas bareng,"Ucap sinta

"oh gitu,boleh kalo gitu nanti gue kirimin alamat rumah gue yah."Ucap ataya

"oke,"balas sinta

Sementara keduanya sibuk dengan membereskan tas mereka tiba-tiba seseorang menghampiri mereke dengan wajah ketusnya.

Musik yang mempertemukan kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang