3

118 9 1
                                    


(ANGGAP AJA PAKE BAJU BASKET)
___•••___
JEV POP

"Jev bisa tolong bantu ibu ambilkan buku matematika di ruangan guru?" Ucap Bu Sriyati.

"Iya bu" kata gua menjawab.

Gua langsung berdiri dari kursi gua lalu pergi meninggalkan kelas. Padahal gua mager banget disuruh ngambil buku Matematik di ruang guru yang jauh nya kebangetan, karena ruang guru utama ada di samping aula tepatnya di lantai bawah.

Saat gua melewati lapangan basket, gua melihat cewe cantik, tanpa sadar gua memperhatikan dia yang lumayan hebat main basket. Kulit nya yang putih, rambut nya yang berwarna hitam kecoklatan di ikat satu, dari mata nya terlihat dia sangat fokus bermain, memancarkan kelembutan dan ketegasan di wajah nya.

"ADUH" kata gua sambil memegang kepala gua yang sakit.

"Maaf ka, maaf" ucap gadis tersebut sambil menundukkan wajah nya.

" Kaka gk kenapa Napa?" Tanya nya.

"Gk terlalu" jawab gua yang masih memegang kepala gua.

"Aku bawa ke UKS ya ka" pintanya.

"Gak, ga usah, gua mau ambil buku ke kantor" ucap gua.

"Sekali lagi saya minta maaf ya ka, tadi gk sengaja" ucap nya dengan menunduk.

"Gua boleh tau nama lo?" Ucap gua nada bertanya.

"Adi...Adilla ka dari kelas 10.3" ucap nya gugup.

"Oh...Yaudah, lain kali hati hati gua pergi dulu mau ke kantor utama" ucap gua lalu pergi.

"Iya ka" ucap nya dan lalu pergi ke tempat teman teman nya.









~<TBC>~

Maaf sedikit karna author ya lagi sibuk

Nanti author bikin panjang untuk chapter 4 nya

Janji ko janji

See you Again

Jangan lupa vote and comen yaa

Three ice girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang