PART 3

38 4 3
                                    

Aku kembali guys 😁

Aku masih pemula jadi mohon sarannya yah jika masih ada cara penulisan yang masih salah 😄😄

"Selamat Membaca" 😆

------

Berjalan dan terus berjalan tanpa alas kaki dan gaun putih yang alen kenakan menggambarkan dirinya berbeda dari yang lain entah kemana ia harus pergi dan tidak ada seorang pun yang dapat melihatnya bahkan ia dapat menembus orang-orang yang sedang berjalan.. apa yang akan ia lakukan sekarang sungguh hal ini tidak ia mengerti sama sekali

Dengan langkah malas ia terus berjalan dan sesekali memainkan gaun yang ia kenakan tanpa memperhatikan jalan.

"Percuma saja karena aku pasti akan menembus mereka.." Ucap alen kesal

Namun seketika tubuhnya ambruk

"Aduhh.." Ucap alen meringis

"Apa kau gila? Lihat jalanmu..." ucap seseorang

Alen langsung berdiri tepat didepannya dan menatap kedua matanya.

Anjirr ganteng banget cuy

Alen terpesona melihatnya sungguh pria itu mempunyai mata yang indah, hidung yang mancung sungguh sangat sempurna.. seakan tersadar akan tatapan alen pria itu langsung mendorong jidat alen dengan telunjuknya..

"Jauh-jauh dariku!". Ucapnya

Dan saat itu juga alen dibuat terkejut yang membuat menatap pria itu sekali lagi. "A..a.pa kau bisa melihatku?". Ucap alen dengan serius

"Emangnya gue buta!!!"

"Tapi ak..aku.."

"Apa? Hantu?". Ucapnya dengan alis terangkat

"Hah?". Ucap alen kaget sambil menutup mulutnya dengan telapak tangannya

"Dasar hantu aneh,minggir gue mau pergi"

Saat mendengar pria itu berucap akan pergi alen langsung merentangkan tangannya untuk menghalangi...

"Tidak!!!" Ucap alen

Seketika pria itu mengerutkan keningnya dan langsung mendorong alen kesamping kirinya dan melanjutkan langkahnya.

Namun alen terus mengikutinya dan langkahnya seketika berhenti, mungkin tersadar kalau alen terus mengikutinya hingga pria itupun berbalik

"Ngapain lo?"

"A..ku ingin ikut denganmu". Ucap alen menatapnya

"Tidak, pergi lo..." usirnya kemudian berbalik lagi melanjutkan perjalanannya

Tapi alen terus mengikutinya

"Huft". Alen mendengar hembusan nafas pria itu dan kemudian langkahnya berhenti lagi..

"Ngapain sih lo ikutin gue?"

"Aku nggak tau mesti kemana" ucap alen lesuh..

"Pergi cari keluarga lo jangan ikutin gue"

Kali ini alen tidak lagi mengikuti langkahnya alen memikirkan kalimat pria itu yang terakhir.

Keluarga? Bahkan aku tidak mengingat keluargaku sama sekali,

Alen terus terbayang-bayang akan kalimat itu hingga sosok bayangan hitam yang ia pikir tak akan muncul lagi berada tak jauh dari hadapannya, sosok itu muncul dari arah dimana pria yang menabraknya tadi itu pergi..

Kenapa sosok itu muncul lagi? apa yang terjadi? apakah dia mengikuti ku sampai kesini? namun untuk apa?.. Pikir alen

Aku menginginkan kau mati!!!

Seketika kalimat itu terlintas dikepala alen, alen merasa takut hingga tubuhnya bergetar, sosok bayangan itu sepertinya mengarah kepadanya, alen terus melangkah mundur dan kemudian menundukan kepalanya, alen tak sanggup untuk melihat sosok bayangan itu hingga menutup matanya

Hufttt...

Suara itu lagi? sungguh aku terlalu takut..

Hingga alen merasa seseorang menyentuhnya.

"To...to..long, aku takuut" ucap alen tergagap

Alen semakin takut namun bersamaan dengan itu ia merasa berada dipelukan seseorang, pelukan itu membuat ia tenang...

----

Budayakan vote and coment!!! 😄

DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang