chapter;5

224 18 5
                                    

Pada malam itu, eunha balik dan die melihat rumah sunyi sahaja " tiang , aku dah balik.. " kata eunha lalu melaburkan diri disofa. Krik krik! " tiang!! " panggil eunha lagi. " erm mana die nih? Tak balik lagi ke? " tanya eunha sambil melihat jam ditangan nya.

[Guanlin pov]

" hey guanlin, gomawo sebab bawak aku jejalan " kata nayeon sambil tersenyum manis . " em nae " balas guanlin pendek. " harap kita dapat jumpa lagi " kata nayeon sambil memegang tangan guanlin. " yah aku bukan namja gatal " kata guanlin terkejut. " hahahahah aku nak ambik beg tangan aku lahh terjatuh pulak! " kata nayeon sambil menunjuk beg tangan nya.

" ouh.. " guanlin hanya mengangguk . " see yoh next time! " kata nayeon lalu keluar dari kereta guanlin. " aigo dah pukul 12 malam ofc eunha dah balik, aku mesti balik nih! " kata guanlin lalu memecut laju balik ke rumah.

[Rumah]

" gemuk, aku dah ba... "

Kata ii nya terhenti kerana die melihat eunha sedang tertidur disofa. Guanlin hanya tersenyum lalu terus kearah eunha. " wae tidur sini pulak gemuk nih? " kata guanlin sambil menatap wajah eunha. Guanlin menatap wajah eunha lama . " gemuk kau nak tau tak? Aku rindu wajah kau yang dulu, tapi aku suka wajah kau yang sekarang. Cantik . Kau lah kawan paling aku sayang, aku tak dapat bayangkan kalau kau takde " kata guanlin sambil mengusap ii kepala eunha lembut.

Guanlin terus mendokong eunha bawa masuk ke dalam biliknya. Lalu diselimutkan eunha dengan selimut " goodnight gemuk.. " kata guanlin lalu keluar dari bilik eunha.

[-skip]

" yahh aku dah lambat!! " jerit eunha lalu berlari turun ke ruang tamu. Di ruang tamu kelihatan guanlin sedang menonton tv " yah tiang wae tak kejut aku? " tanya eunha lalu duduk dihadapan guanlin. " mwo bukan kau tak kerja ke harinih? " tanya guanlin sambil mengunyah cemilan. " eh haah lah lupa pulak hahahaha " kata eunha lalu gelak sendiri.

" eh..tapi macam mana kau tahu?!! " tnye eunha lagi. " ini guanlin lah! Aku mesti tau semua pasal kau! " kata guanlin bangga diri. " em.. " eunha hanya mencebik. " hah wae kau balik lambat?!! " tanya eunha lagi. " aku pergi date " kata guanlin sambil tersenyum sinis.

Riak muka eunha terus berubah " dengan..siapa? " tanya eunha sedikit gagap. " adalah mana boleh tau! " kata guanlin selamba. Eunha hanya terdiam. " wae jeles ke? " tanya guanlin lalu mendekatkan mukanya dengan eunha. " takde masa lah nak jeles!! " jerit eunha lalu pergi ke dapur. Guanlin hanya gelak sahaja.

" wahh!! " jerit eunha dari dapur. " tiang!! Ini untuk aku ke? " tanya eunha sambil menunjuk sepasang kasut. " bukan! " balas guanlin pendek. " abis untuk siapa? " tanya eunha sambil memuncungkan bibirnya. " untuk yeojachingu aku " balas guanlin lagi. " ish die nih, okay fine!! Ambik kasut nih!! " eunha terus membaling kasut tersebut kepada guanlin lalu die berlari masuk ke dalam biliknya.

" yah yah marah ke? " tanya guanlin terkejut dengan tindakan eunha. Guanlin terus berlari kearah bilik eunha, guanlin memutar ii tumbol pintu tapi dikunci " jangan masuk! Pegi dengan yeojachingu kau! " marah eunha. " gemuk jangan marah lah!! Bukak pintu nihh!! " kata guanlin dari luar.

" menjengkelkan tiang nih! " cebik eunha lalu membuka pintu. " wae?! " tanya eunha sedikit marah. Guanlin terus masuk ke dalam bilik eunha lalu duduk di katil eunha   eunha turut duduk disana. " nah! " guanlin memberi kasut tersebut kepada eunha. " mwo? Nih bukan aku punya! " tolak eunha. " hey gemuk aku gurau jee lah, nih untuk kau lah, aku beli semalam. Aku tau kau suka kasut nih kan " kata guanlin lalu mencubit pipi eunha.

" jinjja? Untuk aku? " tanya eunha teruja. Guanlin hanya mengangguk. " huwa gomawo tiang, macam nih baru tambah sayang!! " kata eunha lalu memeluk guanlin. " ouh sebelum nih kau sayang aku sikit je lah? " tanya guanlin. " nae, kalau kau belikan aku barang ii aku suka makin bertambah sayang aku dekat kau " kata eunha sambil tersenyum comel " okay hari ii aku akan belikn barang kesukaan kau " kata guanlin.

Diamond Lover [eunkook]Where stories live. Discover now