2. Aku bosan

1.5K 50 2
                                    

(Dering sms)
Azmi:"faaa..."
Aku:"apaan si?"
Azmi:"lo kenapa dingin si?"
Aku:"gapapa"

                      ★★★

      Sambil ngela nafas ku terduduk diam ditaman sekolah seolah bingung apa yang sedang terjadi kepadaku. Kehidupan ku berjalan dengan lancar saja namun ada yang ganjal bagi ku.

(Sambil membawa minuman dingin)
Azmi:"Hai faaa..."
Aku:"ehh elo?"
Azmi:"Lo kenapa????"
Aku:"Gapapa hehe..."
Azmi:"yaudah nihh buat lo"
Aku:"apaan sih,ga usah lah"
Azmi:"udahhh ambil aja ini buat lo!" Sambil menarik tangan ku dan meletakan minuman tersebut.
Aku:"makasih yaa"

★★★

        Bell berbunyi seluruh siswa memasuki kelas masing-masing dan bersiap menerima pelajaran baru. Aku pun masuk kedalam kelas dengan siap nya aku sudah menyiapkan seluruh peralatan belajar dengan lengkap, ga tau juga kena angin apa waktu itu hahahaha..

Seketika.....

(Suara dari speaker kelas)
" diberitahukan kepada siswi bernama ratiffa nadya kelas Xips 2 diharapkan ke pengawas harian sekarang terimakasih " Ucap suara itu 2kali.

Mendengar hal itu aku pun bergegas meminta izin ke guru mengajar,dan aku pun segera ke pengawas harian.

Rupanya disana ada pelatih pmr ku juga dan pembina pmr. Oiaaa aku ikut eskul pmr juga disekolah ya karna aku senang hal baru,yaudah lanjut ke cerita aja.

(Terlihat mereka seperti menunggu ku)
Aku:"ada apa kak,bu" sebutan kaka untuk pelatih dan ibu untuk pembina pmr
Pelatih pmr:"kamu siap gak kalo sekolah kita ikut lomba?"
Aku:"Lomba apa?,tapi kenapa tanyanya sama aku kak?"
Pelatih pmr:"rencananya gini,kita ikut lomba paduan suara tapi kamu jadi dirigennya gimana?"
Aku:"loh?saya gak bisa kak"
Pelatih pmr:"kaka yakin kamu pasti bisa kok"
Ibu pembina:"iya ibu yakin kamu bisa"

Mendengar hal itu aku berusaha menghargai mereka yang mendukungku sepenuhnya.

Semenjak saat itu hari-hari ku disibukkan dengan latihan yang padat dikarenakan menjelang lomba,dan ini adalah lomba pertama ku.

★★★

(Lorong sekolah)
Saat aku bergegas eh ada Azmi.

Azmi:"Faa.. pulang sekolah jalan yu" yang bener aja Azmi ngajak jalan hahaha...
Aku:"maaf ya mi gue sibuk,gue ada urusan"
Azmi:"penting ya?"
Aku:"banget!!"
Dengan gaya terburu-buru aku pergi meninggalkan nya.

        Diruang kelas yang hening karna para muid sibuk keluyuran alias bebas semaunya,aku duduk disamping Ayu. Sedikit ku cerikan tentang nya,dia sosok sahabat baik ku dia lucu tapi kadang kami suka berdebat,kami berteman sejak awal memasuki sekolah menengah atas ini,kenapa diawal cerita ada dia? Karna dia yang berjasa hehe...

 Sedikit ku cerikan tentang nya,dia sosok sahabat baik ku dia lucu tapi kadang kami suka berdebat,kami berteman sejak awal memasuki sekolah menengah atas ini,kenapa diawal cerita ada dia? Karna dia yang berjasa hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah kenal kan? Lanjut kecerita yaaa....

       Badmood!
       Bosan!
       Ngantuk!

   Ya mungkin itu yang ku rasakan tapi pada saat kami sedang entah kenapa aku tiba-tiba mengatakan hal seperti ini...

Aku:"yuuu...."
Ayu:"emhhh"
Aku:"gue bosan"
Ayu:"samaaa"
Aku:"bukan bosan itu"
Ayu:"emang lo bosan apa??"
Aku:"bosan sama Azmi...."
Tiba-tiba ayu menegakkan badan dan menajamkan pandagannya seolah-olah ingin tau alasan ku.

Aku:"gue ga tau juga yuu,pokoknya gue bosan"
Ayu:"gimana kalo Azmi suka sama lo??"
Aku:"ga tau deh pokoknya gue bosan! "
Ayu:" yaudah sekarang lo mau apa??"
Aku:" gue pengen dia jauhin gue"

     Aneh sihh iyaaa aku aneh,tapu rasa bosan itu hadir begitu aja,dan kalau aku biarkan aja nanti malah merambat ke hal-hal yang tak diinginkan. Lagi pula kan aku ingin mengikuti perlombaan dalam beberapa minggu yang akan datang dan itu cukup membuat ku sibuk.

★★★

        "Kuharap ku tak salah jalan,ku harap ini tak berujung derita."

         Terduduk diam ku diatas kursi belajar ku,dihadapan ku terpampang telepon genggam,dan ku mencoba memberani kan diri.....


*Bersambung...

Saat aku jatuh cinta, Allah cemburuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang