setelah pulang dari perkemahan aku mengalami penurunan daya tahan tubuh yang drastis,aku jatuh sakit mungkin karna terlalu kelelahan bekas perkemahan kemarin.
senin pagi
dikamar ternyaman.
"faaa... gimana udah enakkan?" tanya mama.
"dikit sih ma,tapi lebih baikkan kok dari kemarin" jawabku.
"yaudah nanti makan ya trus obatnya diminum" ucap mama kemudian pergi meninggalkanku.
gak pernah aku ngerasa selemah ini sebelumnnya,aku gak suka penyakit ga suka obat.
kulihat jam,sudah menunjukkan pukul 14:00 ,jam dimana harusnya aku sudah pulang sekolah,namun aku tetap berada dikasur dengan selumut yang tebal dan berada diantara obat-obatan dari dokter.
setelah itu terdengar suara orang mengetuk pintu rumah ku,dan dengan cepat mamaku membukakan pintu rumah ku,
"eh temennya ifa ya?ayo masuk" terdengar suara mama yang ada diruang tamu.
kemudian mama masuk kedalam kamar ku dan disusul dengan seseorang yang mengikutinya dibelakang,dia Azmi.
dengan sepaket buah ditangan dan wajah penuh dengan kebahagiaan setiap saat,dan mama pun pergi meninggalkan kami berdua dikamar dengan keadaan pintu kamar tetap terbuka.
"kenapa sakit sih?" tanya Azmi.
"lah?namanya juga manusia ya pasti pernah sakit lah" jawabku.
"kan gue jadi kangen,sepi tau sekolah ga ada lo" ucap Azmi.
aku hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.
"lo tau gak tadi tuh ya gue kan main bola dikelas sama temen-temen gue,terus tiba-tiba dateng pak Hery,lo tau gak apa yang terjadi selanjutnya" Tanya Azmi.
"Apa??" Tanya ku balik.
"kami dihukum fa,kali ini hukuman yang gue terima sama temen-temen gue bener-bener bikin gue malu parah,masa bola yang kami mainin dipotong-potong sama pak Hery terus katanya ditaroh dikepala kami dan kami keliling lapangan sambil pegang tuh kepingan-kepingan bola" Ucap Azmi,yang membuat ku tersenyum dengan caranya bercerita dengan menunjukkan kekesalannya dengan pak Hery,hahhaha...
"untung lo gak masuk fa,kalo gak gue bisa malu parah diliatin sama lo" ucap nya lagi.
"yahhhh,sayang banget dong gue gak masuk tadi,jadi gak bisa liat li dihukum sama pak Hery hahhahahahah" sahut ku kemudian.
mama datang dengan membawakan secangkir air dingin dan beberapa cemilan.
"eh ini minumannya diminum ya dan ini ada sedikit cemilan dimakan ya" Ucap mamaku.
"aduh tante gausah repot-repot" jawab Azmi.
setelah meminum beberapa tegukan dan memakan cemilan,Azmi pun bangkit.
"tante saya mau pamit pulang dulu ya" Ucap Azmi.
"eh udah mau balik aja,baru aja mampir" Sahut mama.
"mau ada urusan tante,maaf ya bentar aja jenguk nya" Ujar Azmi,dan mama pun mengantarnya sampai depan rumah,dan Azmi pun pergi.
gak pernah terbayang aku memiliki seorang pacar seperti Azmi,aku ngerasa aku adalah bagian penting dari hidupnya,dia yang selalu berusaha membuat ku nyaman dan tak kenal jaim memang belum pernah ku temui sesosok seperti Azmi,sederhana sih tapi bikin aku bahagia,dan mulai saat ini aku berjanji untuk mempertahankan hubunganku dengan nya.
***
selasa pagi,
disekolah.
akhirnya aku bisa bebas dari semua obat-obatan dan rasa sakit. aku pun dengan senangnya berjalan menuju kelas,namun setelah aku memasuki kelas ada yang berbeda dengan suasananya,terlihat segerombolan anak sedang asik dipojok kelas entah lah ada apa,aku yang baru saja datang langsung duduk dikursi ku sambil masih heran dengan apa yang teman-teman ku,setelah itu ayu datang dan duduk disampingku,
KAMU SEDANG MEMBACA
Saat aku jatuh cinta, Allah cemburu
Spiritual" Cuma karna pengen hijrah lo rela putusin Azmi? Lo udah bertahun tahun loh." ujar veronika, lalu dengan tegas ratiffa menjawab "lalu untuk apa gue hijrah kalau gue masih pacaran?bukan kah itu percuma?" "Kan bisa hijrah bareng bareng,Azmi itu udah...
