Walau aku sering ditakuti di asrama, aku juga pernah ditakuti di sekolah. Salah satunya tentang guruku. Guruku namanya pak Jihan. Pak jihan sangat tegas, namun juga ramah. Kami sekelas sudah lama di ajar pak Jihan. Menurut kami, pak Jihan sudah seperti keluarga kami.
Hingga suatu hari ada yang berubah pada pak jihan.Pagi itu pukul tujuh, aku sudah stand by di kelas. Namun tak seperti biasanya, pak jihan lama datagnya. Juga biasanya pak jihan tak pernah memakai parfum berlebihan, tetapi sekarang pak jihan sangat wangi hingga membuat kepala pusing. Jam pertama dimulai. Pak jihan marah marah karna kami tak bisa mengerjakan soal. Biasanya pak jihan bukanlah orang yang pemarah.
Kejadian itu berulang selama 4 hari. Hari pertama pak jihan bersikap pemarah, hari kedua pak jihan bersikap pendiam, hari ketiga pak jihan bersikap banyak omong. Dan hari keempat pak jihan bersikap egois dan tak mau mengajar.
Esoknya, pak jihan datang seperti biasanya. Dan mengajar dengan ramah.
Ditengah tengah pelajaran, pak jihan bertanya. "Siapa yang mengajar selama saya tidak masuk selama 4 hari??". Kami menjawab" loh bukannya pak jihan masuk?? Kami di ajar pak jihan kok kemarin!" "Nggak mungkin, saya tidak masuk 4 hari." Kata pak jihan. Sontak kami langsung kaget. Lalu siapa guru kami yang mengajar selama 4 hari???
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghuni Lain Asrama
HorrorDi suatu Desa, terdapat beberapa sekolah dan asrama. Salah satunya Asrama paling jauh dari Sekolah. dan sialnya aku menghuni asrama itu. Dari asrama inilah ceritaku bermula......