1.Back ;

325 41 2
                                    

Lee jieun pov

Saat ini aku tengah disibukan dengan barang-barang yang akan ku masukan ke dalam koper. Besok, aku akan berangkat menuju korea selatan tepatnya di kota seoul.

Malam ini hujan deras tengah melanda kota New york. Terasa Udarah dingin mulai meresat kekulit ku.

Sudah tiga tahun lebih aku tinggal di kota New york. Tujuanku kesini adalah melanjutkan pendidikan ku Dan besok saatnya untuk aku kembali ke kota asalku, yaitu di seoul.

Aku melirik jam yang terpajang disudut kamarku dan waktu menunjukan pukul 1:48 AM. Karena sudah cukup larut aku pun memutuskan untuk tidur karna besok aku harus bangun pagi.

Aku mulai memejamkan mataku, namum aku teringat satu hal. Aku segera menggambil ponsel ku yang ada diatas nakas lalu membuka salah satu aplikasi Chat yang sering ku pakai

KiniTangan ku mulai menekan keyboard ponsel

'Kookie-ah, besok aku akan Pulang ke seoul. Jangan lupa jemput aku yah
See you'

Senyum ku mengembang seketika saat pesan itu terkirim. Aku tak sabar ingin bertemu dengannya

Ya! Aku mempunyai namjachingu di seoul. Namanya Jeon jungkook dan umur hanya beda dua tahun denganku, umur ku 20 tahun dan jungkook 22 tahun

Terhitung, sudah tiga tahun aku menjalani hubungan dengan jungkook. Karna jarak ku dan jungkook sangat jauh, kami hanya dapat berkomunikasi lewat ponsel saja. Itu pun dalam bentuk pesan.

Aku pun menaruh kembali ponsel ku ketempatnya. Dan perlahan aku memejamkan mataku

***

"Lee jieun! Ayo cepat bangun. Kau akan terlambat kebandara nanti" teriakan itu bergema ditelingah ku. Aku pun segera membuka mataku yang masih terasah berat

"Eunghh.. Ahjumma, ini sudah jam berapa?" aku mulai merengankan tubuh Perlahan dan Dengan terpaksa aku membuka lebar mataku

Tangan Ahjumma terarah ke jam dinding yang menunjukan waktu pukul 11:25 PM.

"Cepat, sekarang kau mandi, sarapan dan siapkan semua barang mu itu" Ahjumma pun berjalan keluar dari kamar ku.

Aku pun segera merapikan ranjang ku yg berantakan akibat tidur ku yang seperti cacing kepanasan. Lalu, aku berjalan menuju depan rumah untuk menggambil handuk ku yang masih tergantung dijemuran

Banyak orang yang berlalu-lalang di depan rumah ku dan sesekali mereka menyapa ku

"Good morning, jieun" sapa salah satu tetangga ku

"Morning too, Elis" balas ku diikuti dengan senyuman

"Are you going back to korea today?"

"Yess!"

"Ok, see you again jieun"

"See you too, elis" ucap lalu memeluk elis untuk sekedar memberi salam perpisahan

Setelah elis pergi, aku segera masuk kedalam rumah lalu berjalan kearah kamar mandi

***

"Jieunie, apa kau sudah menggabari Appa dan Eomma mu untuk menjemput mu dibandara nanti?" Tanya ahjumma. Ia menyondorkan roti yang dioleskan selai coklat padaku

"Ne. aku sudah menggabari mereka, tapi mungkin mereka tak kan menjemput ku" Gumam ku sambil memakan roti itu

"Lalu maksudmu, kau akan naik taxi untuk pulang kerumah mu. Begitu"

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang