Manusia
Adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, menurut Tuhan.
Tapi, manusia adalah makhluk yang memiliki hati dan pikiran paling rumit,
Hati setiap manusia pasti akan berubah, karena itu memang keahlian mereka.
Abadi untuk selamanya? Tidak ada hal seperti itu di kehidupan nyata.
Hari ini musuh, lalu jadi teman.
Membenci, lalu mencintai. Panas, lalu dingin. Sedih, lalu bahagia. Penuh dengan kemarahan, lalu pengertian. Seperti itulah semua ego manusia bekerja.~ Scheduler ~
* * *
* Baekhyun/Minseok : BaekMin
Baekmin terpaku. Ia menatap cermin dihadapannya dengan tatapan tak percaya. Akhirnya, dia merasa bisa hidup kembali meski dengan meminjam raga orang lain. Ia terus saja menyunggingkan senyumnya dengan riang. Menatap sumringah pada bayangan asing dalam cermin di hadapannya. Namun seketika wajahnya berubah syok saat melihat bekas luka di dahi dan sudut bibirnya.
"Omo! Ada apa ini? Hyung ini kenapa berwajah seperti ini? Apa dia tak tahu jika wajah adalah aset paling berharga? Semuanya membiru dan ini, auch, sangat sakit. Dia ini anggota gangster atau apa, penampilannya berantakan seperti ini. Tck tck," Baekmin menggelengkan kepalanya tak percaya.
Ia lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Saat ia melongok ke dalamnya, ia makin syok. Tak ada sampo, pelembab wajah atau apapun untuk memperbaiki penampilannya, hanya sebatang sabun. Setelah selesai mandi, ia melihat - lihat lemari pakaian dan isinya sungguh membuatnya ingin pingsan. Semua terlihat seperti pakaian gembel dan jumlahnya pun hanya beberapa pasang, itu pun terlihat sangat usang. Ia tak yakin bisa bertahan dengan kebiasaan si pemilik tubuh ini. Tapi toh ia pun memakainya.
Beberapa menit kemudian, ia keluar. Dan sepanjang perjalanan ia masih tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Sungguh kehidupan yang mengenaskan untuk ukuran pria berwajah tampan seperti hyung ini. Saat melewati sebuah toko yang berkaca besar ia terkejut melihat bayangannya sendiri. Rambutnya sangat berantakan bagaimanapun ia menatanya, ia akan berantakan lagi. Entah kapan terakhir kali si pemilik tubuh ini mencuci rambutnya. Di telitinya lagi penampilan si pemilik asli,
"Hyung ini wajahnya sangat tampan dan imut. Matanya juga indah. Tangannya kecil, sepertinya ia lebih pendek sekepala dariku. Walaupun tidak proporsional, sebenarnya hyung ini bisa dibilang memiliki penampilan yang lumayan, dan...omo! Hei, kau mengejutkanku!"Tiba - tiba Scheduler muncul di belakangnya. Ia kaget saat melihat di kaca ada seseorang yang berdiri di belakangnya. Baekmin tersenyum cerah.
"Kau datang. Aku terkejut sekali barusan. Kau masih ingat aku kan? Ini aku, Byun..opps," Baekmin mendekap mulutnya, sedangkan Scheduler hanya melipat tangannya sambil menampilkan seringai jahil di wajahnya.Baekmin baru saja kelepasan mengungkapkan siapa jati dirinya. Padahal sudah jelas kemarin Scheduler memberikan peringatan tentang 3 hal yang dilarang bagi pengembara 49 hari. Baekmin lalu menunduk dan memainkan jemarinya, merasa gugup sekaligus takut.
"Kau kenapa?" Scheduler.
"Baru saja aku hampir mengungkapkan siapa jati diriku," ucap Baekmin lirih.
"Iya, memang dan kau tahu kan apa konsekuensinya?" tanya Scheduler.
Baekmin mengangguk," Perjalanan 49 hariku akan di kurangi 1 hari."
"Jadi?"
"Jadi, karena kau Scheduler dan kau sudah tahu siapa aku, aku tidak akan di hukum, kan?" Baekmin menunduk gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
49 Days (Hunmin Ver)
Fiksi PenggemarMinseok, seorang namja dengan kepribadian yang tertutup. Tak pernah ada yang tahu bagaimana masa lalunya dan seperti apa kehidupannya. Suatu hari saat ia akan pergi bekerja pada malam hari, ia bertemu seorang pria aneh yang mengatakan bahwa ia di i...