KELAS BARU

546 61 2
                                    

"Apa maksudnya ini" aku begitu panik, aku berjalan mondar mandir di toilet.

Tiba-tiba sebuah cahaya datang dan menampakan sosok Tao.

"Syukurlah aku bisa menampakan diriku lagi walau hanya sebentar" lirihnya kepadaku.

"Apa maksudnya ini Tao-kun? Kenapa aku memakai seragam dari Akademi T∅∅!!?" cecarku pada Tao yang membuatnya bingung.

"Untuk sekarang aku tidak bisa menjelaskan secara detail karena aku akan menghilang sebentar lagi. Intinya kau adalah murid baru di sana, dan aku sudah setting agar kau bisa sekelas dengan Aomine. Ahh...sepertinya aku harus segera pergi, jaga dirimu baik-baik" setelah ia berkata seperti itu sebuah cahaya muncul dan lenyap bersamaan dengan hilangnya Tao.

'Hhh.. 'Aku hanya bisa menghela nafas melihat kejadian barusan.

****

Aku berjalan entah kemana, aku tidak tahu jalan menuju Akademi T∅∅. Di anime KnB kan tidak ditayangkan jalan-jalannya, 'bagaimana ini' aku panik. Gimana kalao aku kesasar di sini, bisa gawat nih.

"Tao, baka!!!" ku hentakan kakiku dengan kesal.

Karena teramat kesal aku menendang kaleng minuman yang ada di trotoar dengan keras.

"Auch.."

Terdengar suara orang kesakitan. Apa tadi aku mengenai seseorang.

"Hey kau yang di sana!!" teriak seseorang dengan suara has cowo.

Aku hanya bisa menunduk saat mendengar langkah kaki mulai mendekatiku.

'Baka... Baka... (y/n) baka yo'runtukku dalam hati.

"Go...gomene aku tidak sengaja menendang kaleng itu" lirihku saat menyadari orang itu sudah ada di depanku. "A...aku sedang kesal. D...dan melampiaskannya kepada kaleng itu. Aku sedang tersesat,gomene" jelasku dengan gemetar tanpa melihat wajah orang tepatnya cowo yang ada di depanku itu.

"Kau tau seberapa menyakitkannya ini?"tanyanya dengan nada mengintimidasiku.

"Su...suara ini" lirihku seperti mengenali suara cowo itu lalu aku berani melihat cowo yang ada di depanku dan ternyata "AOMINE-KUN!!!" teriakku seketika membuat cowo di depanku yang ternyata Aomine terkejut.

"dari mana kau tau namaku? Dan kenapa kau memakai seragam sekolahku? " cecar aomine sambil mengelus dahinya yang masih terasa sakit.

"A...ano tidak penting aku mengetahui nama aomine-kun dari mana. Dan kenapa aku memakai seragam akademi T∅∅ karena aku murid pindahan dan aku tersesat tidak tau jalannya" lesuku menceritakan semuanya walau ada sedikit rahasianya.

"Gomene... "Suaraku terdengar lagi.

"Ah... Sudahlah tidak apa-apa"senyum aomine akhirnya (aduh manis anget dah) "ayo aku antarkan menuju sekolah"tawarnya padaku dan berjalan mendahului ku.

"Ha'i aomine-kun"

Aku berjalan mengikuti aomine dengan senyuman yang tiada henti. Aomine yang melihat tingkahku hanya bisa geleng-geleng kepala.

Reader's pov end

****

Aomine pov

Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah gadis yang baru ku temui tadi. Walau pertemuan yang sedikit aneh, tapi gadis ini cantik juga. Posturnya yang tinggi dan Bagus bak seorang model, surai merah darahnya yang berkilau, manik ungunya yang bercahaya dan dadanya yang... Momoi saja kalah. 'Uuh apa yang aku pikirkan'aku menjambak rambutku dengan frustasi.

"Aku akan mengantarmu ke ruang guru oke"kataku padanya setelah samapai di sekolahku, dia hanya mengangguk tanda mengerti.

"Ano arigatou aomine-kun, sudah mau mengantarku" ucapnya setelah sampai di depan pintu ruang guru..

"Sama-sama ano... Siapa namamu?" tanyaku ternyata aku baru menyadari bahwa aku belum mengetahui namanya...

"Nanti aomine-kun juga tau" lalu ia masuk ke dalam ruang guru.

"Aoa maksudnya nanti aku juga akan mengetahuinya"gumamku sambil menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal dan berjalan menuju kelasku dengan lesu.

****

"Anak-anak kita kedatangan murid baru" ucap sensei ku setelah memasuki ruang kelas.

"Wah.. "

"Cewe atau cowo sensei"

"Siapa sensei"

Tanya teman-temanku penasaran. Aku hanya menanggapi dengan menelungkupkan kepalaku ke tangan di atas meja.

Tuk

Tuk

Tuk

Terdengar langkah sepatu mendekati ruang kelasku.

"Sini masuk"suruh sensei entah pada siapa.

"Perkenalkan dirimu" sensei bicara lagi, aku berusaha memejamkan mataku.

"O..ohayo gozaimasu,summimasein namaewa (l/n) (y/n) desu," suara yang langsung membuatku terbangun.

Aku memandang lurus ke depan kelas, seorang gadis dengan surai merah sedang tersenyum, semua teman-temanku terpana dengan kecantikan gadis itu.

"Eehhh... "Lirihku yang hanya terdengar olehku.

'Jadi ini yang dimaksudkannya, nama yang Bagus (y/n)' aku tersenyum lebih tepatnya menyeringai.

****

Yosh maaf authir baru up date. Maaf kalo ceritanya makin gaje aja.

Love In School (Aomine x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang