Reader's pov
Aku memperkenalkan diriku dengan sedikit gugup, semua pasang mata dan pertanyaan tertuju padaku.
"Wah nama yang Indah"
"Kawaiii"
"Cantiknya"
"Rumahnya di mana?"
"Minta l*n*nya dong"
"Punya f*c*b*o* ga? "
Kira-kira seperti itu pertanyaan yang mereka ajukan. Aku yang bingung hanya bisa tersenyum, lalu pandangan ku tertuju pada aomine yang duduk di belakang sedang menyeringai. Seringaiannya agak membuatku takut.
"Sudah sudah perkenalannya dilanjut nanti ya" sensei mencoba menenangkan murid-murid nya.
"Oke (y/n) kau bisa duduk di samping aomine" lanjut sensei, aku lalu berjalan menuju bangku kosong di dekat aomine.
"Oke ayo kita lanjutkan pelajarannya"ucap sensei kemudian.
Aku yang sedang serius memperhatikan pelajaran terganggu dengan suara berisik di sebelahku, aku lalu menoleh dan terlihat aomine sedang membaca sebuah majalah mai-chan sambil tersenyum sendiri.
Aomine yang merasa sedang diperhatikan menoleh dan aku langsung mengalihkan perhatianku kembali ke pembelajaran.
Tiba-tiba sebuah kertas terjulur di depanku, aku yang bingung menengok ke arah aomine. Ia hanya menginstruksiku untuk membacanya. Aku pun membacanya dan tertulis di sana:
'Temui aku di atap saat istirahat'
Aku yang membaca itu hanya bisa tersenyum tipis sangat tipis hingga tidak ada yang menyadarinya.
'Apa-apaan coba? Apa ini yang dinamakan masa-masa PDKT? '
hatiku bertanya-tanya.
****
Gomen... Gomen... Part ini ternyata lebih pendek dari sebelumnya. Gomenne....
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In School (Aomine x Reader)
Fantasíakehidupan seorang remaja berumur 17 tahun yang menderita karena perlakuan kakak perempuannya kepadanya. orang tuanya terlalu sibuk mengerjakan tugas kantornya, tidak pernah pulang ke rumah walau sekedar hanya untuk melihatnya. tapi semuanya beruba...
