Duk..Duk..Duk

1.6K 62 3
                                    

Cerita kali ini, saya dapat dari tetangga bernama Ayunda yang tinggal nya tidak jauh dari rumah saya. Namun kejadian nya terjadi saat ia masih tinggal di Jakarta.

Singkat cerita, Ayunda tinggal bersama saudara sepupu perempuannya. saat itu Ayunda masih belum bekerja karena baru saja mengundurkan diri dari perusahaan tempat ia bekerja sebelum nya. Sedang kan sepupu nya, bekerja di sebuah pabrik di daerah Cempaka putih dimana ia mendapat waktu bekerja yang di bagi menjadi 2. yaitu Shift pagi dan Shift malam. 

Rumah yang mereka tempati sebelum nya adalah rumah nenek mereka yang sudah meninggal sekitar setahun yang lalu. Daripada di biarkan kosong, Orang tua Ayunda menyuruh nya menempati rumah itu di temani oleh sepupu nya. karena kebetulan tempat mereka bekerja sangat dekat dengan rumah peninggalan nenek nya itu. daripada harus capek-capek bolak balik Jakarta Bekasi. lebih baik mereka tinggal di sana saja. 

Awal nya mereka sangat senang bisa tinggal mandiri di sana. Namun, datang lah suatu malam yang tidak akan pernah terlupakan oleh Ayunda. 

Tengah Malam , Ayunda tidur sendiri di lantai 2. Sepupu nya sedang bekerja shift malam. Ketika Ayunda tengah tertidur pulas, terdengar suara benda jatuh dari arah lantai bawah. seperti suara tutup gelas terjatuh. Ayunda tidak menghiraukannya. Tubuh nya terlalu lelah untuk bangun hanya untuk melihat tutup gelas yang jatuh. mungkin cuma ulah cicak atau tikus yang memang sering terlihat  berkeliaran di rumah itu. Beberapa detik kemudian, terdengar suara langkah seseorang seperti sedang menaiki tangga kayu rumah itu. "DUK..DUK.DUK.." Kali ini Mata Ayunda langsung terjaga. Hening sejenak. lalu tiba-tiba suara seseorang sedang memainkan pegangan pintu. namun bukan pintu kamar nya, melainkan pintu balkon yang bersebrangan dengan kamar yang ia tempati saat ini. Suara nya seperti sedang berusaha membuka pintu yang terkunci itu. bulu kuduk Ayunda langsung MERINDING. berjuta pertanyaan dan rasa takut  memenuhi pikiran dan hati nya saat itu. siapa itu? Pencuri? Atau sesuatu yang lain? Tubuh nya saat itu langsung membatu. Tidak bisa di gerak kan sama sekali. keringat dingin mengucur deras di sekujur tubuh nya. di sela-sela keheningan malam itu, terdengar jelas suara seseorang dari lantai bawah. "Sini turun aja. jangan takut."  Terpikir bahwa suara itu sangat mirip dengan suara nenek nya. Ketakutan Ayunda semakin menjadi-jadi. Ia langsung memejam kan mata nya berusaha untuk tidur kembali tapi sulit sekali rasa nya. 

Suara-suara aneh di luar tidak lagi terdengar. tanpa di sadari ia kembali tidur dengan tubuh yang masih tidak bisa di gerak kan. begitu Adzan Subuh berkumandang, Ayunda kembali terbangun dengan Tubuh yang sudah bisa di gerak kan lagi. perasaan tenang saat ia mendengar Suara Adzan tersebut. 

Ayunda menceritakan peristiwa horor tersebut pada sepupu nya. Jadi lah mereka berdua ketakutan setiap malam datang. Terutama Ayunda yang kadang tidur sendiri saat sepupu nya bekerja Shift malam. Suara langkah seseorang yang sedang menaiki tangga kerap kali terdengar ketika tengah malam tiba. Hal itu yang membuat Mereka memutuskan dengan mantap untuk tidak lagi tinggal di rumah itu dan mencari kontrakan atau kost-an baru di daerah sana. 


MERINDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang