Prolog

35K 1.9K 140
                                    

Aku ragu tentang apa yang membawaku ke tempat ini lagi. Kenangan? Mungkin iya. Karena terlalu rindu.

Aku menatap meja yang biasa kupakai untuk menjelaskan semua tentangnya. Merasakan hawa ruangan yang biasa kugunakan untuk-hanya-memikirkannya. Dan melihat pintu kaca lebar menuju balkon tempatku berharap bisa melihatnya. Setiap waktu, setiap aku ingin.

Kini aku berjalan, ke arah lemari, karena ingat telah meninggalkan sesuatu di sana. Patung wanita kecil, sebesar lenganku mungkin.

"Ini kamu," katanya. "Dengan wajah yang nggak pernah menyembunyikan apa pun."

Aku tersenyum, karena mungkin aku berhasil menyembunyikannya, cinta, yang begitu banyak.

***

Monokrom sudah terbit di Google Play.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Monokrom [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang