Voment ato Chaey lelepin ke aer nih~?¿ ;-;
Canda elah~ :3
ㅋㅋㅋ~
Voment chingu~ :*
.
.
.
.
Aku berlari kearah dirimu.
Kau membuatku seakan berputar.Lirikan matamu membuatku seakan terbuai kedalam pesonamu sayang...
Jangan bersikap licik..
Aku tahu kau juga tahu,
Kemarilah dan datang padaku.
Sangat manis,Jadi tunggu saja...
Kau akan menjadi yg pertama dan terakhir untukku..
.
.
.
.
Atmosfir tegang dan suram muncul dari dalam kelas.
Tak ada murid yg berani berucap dan beraktivitas apapun.
Sebuah tatapan tajam meluncur kearah seorang namja manis.
Keringat dingin terus meluncur melewati pelipisnya.
Glup..
Ia berusaha menelan ludahnya gugup.
"Sa-saenim...a-aku..." Ucap Daehwi terbata2.
"Bukankah ini tugas seminggu yg lalu?"
"Sa-saenim...kumohon..."
"Aku tak bisa memberikan toleransi lagi, cepat!"
"Ta-tapi saenim..." Ia berusaha memelas.
"Jangan buat kesabaranku habis Mr. Lee" Tatapan tajam dilayangkan kearahnya.
Huhh..
Daehwi menghembuskan napasnya. Dengan langkah berat ia menapakkan kakinya keluar dari kelas.
Jihoon yg sedang memperhatikan dari bangkunya. Menatap Daehwi dengan pandangan khawatir.
Grepp..
Guanlin menggengam jemari Jihoon yg duduk disampingnya lembut.
Jihoon memandang kearahnya.
"Ahjussi...-"
"Shttt...tak perlu khawatir ia akan baik2 saja heum?" Ia memandang Jihoon teduh.
Jihoon tertegun sejenak. Ia mengalihkan pandangannya.
Grep..
Ia mengeratkan tautan tangannya dengan Guanlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
my pretty boy ↷ Panwink
FanfictionGuanlin pikir ia sama sekali tak percaya akan hal semacam cinta, Ia pikir jatuh cinta dan akhir kisah yg bahagia hanya terjadi dalam bualan dongeng-dongeng pembawa tidur. Ia hanya berpikir, cinta hanyalah bullshit dan tak ada artinya. Sampai Ia ber...