"Bang, gue mau nikung lo nih," kata Vieno, gue lagi kerja kelompok di rumh Tristan.
Kampret si Vieno, belum pernah di sleding kali ya?
"Cari yang laen kali, Bro. Jangan ngikutin Rossi lo ah, nikung-nikung. Mentang-mentang lo ngefans sama Rossi."
Si Vieno ketawa garing gitu, "Yaelah, Bang. Ica imut banget, dia tipe gue. Putusin aja napa, Bang."
ASTAGA DRAGON! Tu orang kebanyakan makan micin kali ya? Dasar PHO jaman now.
"Nggak! Vieno, lo nggak boleh merusak hubungan orang. Lagian juga, emang Ica mau gitu sama lo?"
"Ya pasti mau lah," kata dia sambil nyisir-nyisir rambutnya pake tangan.
"Denger ya, Vieno... Yang namanya cinta itu nggak main-main. Gue sama Ica itu kekuatan cintanya udah nggak bisa diukur. Kalaupun lo coba-coba narik perhatian Ica, gue yakin, Ica bakal tetap milih gue. Karena lo suka Ica cuma dari fisik aja, lo terlalu obsesi sama dia. Cinta lo nggak tulus. Beda sama gue, gue tulus sama Ica. Ica juga tulus sama gue. Dan sekuat apapun lo ngerebut Ica, benteng cinta gue dan Ica nggak akan runtuh hanya karena lo, Vieno Heryawan."
Gue serius. Ucapan gue barusan bener-bener dari hati yang terdalam. Gue lihat mukanya si Vieno cengo, dan sampai sekarang belum ngedip.
"Woy!" gue senggol tangannya.
"I-iya, Bang. Lo tulus banget sama dia ya..."
"Iyalah!"
"Kalo gitu, semoga langgeng ya, Bang. Aduh gue kebelet pipis." Vieno langsung berdiri dan lari ke atas, gue yakin dia udah nyerah.
Haha, gimana? Gue emang keren kan?
Ngaku aja elah.
***
Holla!
Mau promosi nih, baca yukk cerita temen aku, judulnya Flying In Love.
Buat yang mau baper-baperan sambil terbang wkwk yuk cus aja langsung di Choco_lovvaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama Julian
Short Story"Gue jomblo dari lahir, tapi nggak ngenes, kayak kalian." - Julian Trianggara, cowok beruntung yang dapet pacar secara tidak terduga. Hidupnya berubah semenjak mengenal cinta pertama. Yang tadinya 'alay' menjadi 'sangat alay'. Copyright© 2017 by mes...