Hari Kamis telah tiba, pagi ini terasa berbeda. Banyak yang harus dipersiapkan oleh Athena apalagi malam ini permainan ouija akan dimulai dirumahnya. Saat disekolah Vanessa menjelaskan barang-barang apa saja yang diperlukan untuk malam nanti. Seperti biasa, Kara selalu curi-curi pandang ke Athena yang sedang fokus menyimak penjelasan Vanessa. Veronica pun sedang mencari perhatian ke kakak kelas di deretan kelas XII. Nata dan Devin tidak menampakkan batang hidungnya.
Jam menunjukkan pukul 2 siang. Seperti biasa pada hari kamis jam terakhir ini memang sering kosong. Athena yang satu kelas dengan Veronica bersepakat untuk menghubungi Vanessa, Kara, Nata, dan Devin untuk berkumpul di Perpustakaan guna membahas acara nanti malam sembari menikmati dinginnya AC dan sinyal wifi yang kencang. Boro-boro membahas untuk acara nanti malam, yang mereka lakukan hanyalah bermain HP. Nata yang hobi tidur pun dengan pulasnya tertidur di kolong meja yang penuh dengan tumpukan buku. Terlihat Athena sedang sibuk browsing tentang Ouija. Dan ia menemukan sebuah fakta unik. Fakta unik itu menjelaskan bahwa jika kita berani mengabaikan aturan yang ada saat bermain Ouija kita bisa langsung kerasukan.
"Hey, liat deh katanya kalau kita gak nurut sama aturan permainan Ouija bakal langsung kerasukan." Athena memecah keheningan di sudut perpustakaan.
"Masa sih Then?" Tanya Veronica.
"Aduhhh!" Teriak Nata yang terbangun karena panik sehingga kepalanya terbentur meja di atasnya.
"Ya nanti malem kita harus ngikutin aturannya." Tegas Vanessa.
"Awas aja lo pada kalau sampai nglanggar aturan." Devin menyletuk.
"Antena, lo bener-bener berani? Jangan ngompol ya nanti." Di saat seperti ini Kara masih sempat mengejek Athena.
"HAHA lucu abis, Kara." Timpal Athena dengan muka datar.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi mereka membubarkan diri masing-masing. Dan saling mengingatkan untuk berkumpul di rumah Athena pukul 7 malam dengan membawa alat-alat yang sudah dipersiapkan.