"Dia sudah datang. Ayo ajukan pertanyaan." Vanessa dengan wajah agak cemas.
"Apakah kamu ada disini?" Mereka kompak bertanya. Dan koinnya mengarah ke tulisan "YA" mereka berenam mulai kaget.
"Seriusan ini ada yang gerakin! Ngaku aja!" Seru Kara.
"Sumpah bukan gue!"
"Bukan gue juga!"
"Apalagi gue."
"Demi apapun gue gak gerakin apa apa."
"Kita tanya saja siapa namanya!" Vanessa berinisiatif.
"Siapa namamu?" Mereka bertanya.
Koinnya pun mulai bergerak ke sebuah huruf satu persatu.
"Y"
"U"
"Yu?" Tanya Kara dengan penuh tanda tanya.
"R"
"A"
"YURA?" Teriak Athena sambil melepaskan koin dan bergerak mundur.
"Gak mungkin! Jangan percaya sama permainan bodoh ini!" Athena teriak-teriak histeris.
"Then, Then, Athena! Sabar Thena kita gak maksud buat ngingetin kamu sama Almahrumah adikmu. Tadi koinnya gerak sendiri." Kara coba menenangkan Athena.
"Pegang kalung itu, Tenang jangan sampai kamu dibohongi oleh jin!" Suruh Kara.
"Gak mungkin." Tangis Athena mereda.
—————————-
Yura adalah adik dari Athena yang meninggal 2 tahun lalu. Orang-orang disekitar rumah menganggap kalau Athena yang menyebabkan Yura meninggal. Saat itu Athena dan Yura sedang bermain sepeda. Yura saat itu dibonceng oleh Athena. Orang tua mereka sudah mengingatkan supaya tidak sampai ke jalan raya. Tetapi Athena tidak mematuhinya. Ia nekat ke jalan raya. Hingga akhirnya boneka yang Yura pegang terjatuh dan Yura reflek loncat dan mengambilnya. Naas, saat itu juga dibelakang sepeda Athena melintas truk berwarna kuning. Yura dan bonekanya bersimbah darah di bawah truk tersebut. Athena mengalami trauma yang dalam setelah saat itu. Ia kini merasa kesepian karena dirumah jarang ada orang. Kedua orang tuanya sibuk.
—————————
"Udah Then, ayo kita lanjutin." Vanessa menenangkan.
"Yura, kakak sayang kamu. Kamu mau menyampaikan apa ke kakak?" setelah Athena bertanya koinnya bergerak dengan hebat menunjukkan huruf demi huruf.
"G"
"A"
"N"
"J"
"I"
"L"
"Ganjil?" Athena kebingungan. Kata ganjil terus ditunjukkan oleh papan tersebut.
"Apa maksudmu?" Tanya mereka semua.
Kemudian koin mengarah ke angka 1 dan berputar-putar disana.
Tiba-tiba ponsel Athena berdering. Ada panggilan masuk dari Bunda. Athena pun segera mengangkatnya.