My Family Struggle (SASUNARU)《End Tersedia Dalam Versi PDF》

my family struggle 6

Naruto © Mashasi kishimoto
My family struggle © Hayato kuran
Sasunaru
Romance, family, mpreg, yaoi
Sho-ai/BL, typo, dll.

Bug

"Ka kashi"

Brukk

"Maaf Sasuke sama" kata Kakashi,  Sasuke jatuh pingsan Karna pukulan Dari Kakashi tepat di uluh hatinya, Kakashi dengan sigap menangkap tubuh Sasuke Yang sudah pingsan, Kakashi mengangkatnnya tubuh pingsan Sasuke dan segera membawah nya ke Mobil Yang sudah terparkir di luar gereja, setelah mendapatkan anggukan dari Fugaku.

"SASUKE" triak Naruto saat melihat Sasuke pingsan dan dibawah oleh Kakashi, Naruto ingin mengejar Kakashi tapi di cegah olah Gaara.

Mikoto kembali menatap Naruto setelah memastikan Kakashi membawah Sasuke keluar gereja.

"Kau jangan perna mencoba memperlihatkan wajah mu itu lagi di depan kami apa lagi di depan putra Ku, Sasuke" kata Mikoto dengan sorot mata mengacam.

"Sudalah Kaasan sebaiknya kita pulang sebelum Sasuke sadar dari pingsannya" Itachi berjalan menuju ke arah ibunya Dan segera mengajaknya untuk pergi dari tenpat itu, Mikoto tidak menolak dia berjalan sambil dirangkul dan di papah oleh Itachi keluar gereja, meninggalkan Fugaku Yang masih berada disana dengan para pengawalnya.

"Sebaiknya kau pergi menjauh dari keluarga ku jangan perna mencoba menghubungi Sasuke lagi Karna kau tak pantas untuk Sasuke" ujar Fugaku dingin.

Setelah mengatakan kata menyakitkan itu Fugaku pergi meninggalkan Naruto yang sudah menangis dalam diamnya dengan para pengawal Yang mengikuti di belakang nya

******

Naruto menangis pilu setelah  keluarga Sasuke meninggalkan gereja tenpat dia menikah dengan Sasuke dengan membawah sang suami bersama mereka.

Semua orang Yang melihat nya saat ini merasa sangat ibah terhadap keadaan Naruto saat ini, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa, yang mereka hadapi adalah keluarga Uchiha keluarga paling berpengaruh di kota ini, termasuk para sahabat nya Yang hanya bisa mencoba menenangkannya Dan memberi semangat padanya.

"Sebaiknya kita bawah Naruto pulang saja sekarang" ujar Kiba merasa kasihan dan turut bersedih atas apa yang menimpa pria yang usianya lebih tua darinya itu.

"Kiba benar, Neji San Gaara San bagai mana menurut kalian" Tanya Shikamaru Yang mendapatkan anggukan dari kedua sahabat Naruto itu.

.
.

Mereka sampai di aparteme kecil milik Naruto, Gaara mendudukan Naruto di kursi Yang ada di ruang itu, Naruto sudah tidak menangis lagi seperti saat di gereja tadi, Gaara Shikamaru Dan Kiba ikut duduk bersama Naruto mereka terdiam dengan pikiran masing-masing tidak ada Yang memulai pembicaraan yang membuat suasana ruang tamu itu menjadi hening, sampai Neji datang setelah menerimah telfon sebelumnya.

"Gaara kita harus pulang ayah dan ayah mu menyuruh kita pulang secepatnya" kata Neji memecahkan keheningan Yang terjadi di ruang tamu apartment milik Naruto.

"Tapi Bahagai mana dengan Naruto mana mungkin kita meninggalkan nya dalam keadaan seperti ini" protest Gaara.

"Tidak apa sebaiknya kalian pulang sekarang aku sudah tidak apa-apa" ujar Naruto setelah mendengar percakapan Gaara dan  Neji.

"Naru apa kau yakin tidak apa-apa" Gaara memandang Naruto dengan tatapan khawatir.

"Maafkan kami, Karna kami harus meninggalkan mu dalam keadaan seperti ini" itu Neji yang berbicara.