Selang beberapa waktu,bella turun dari kamarnya menghampiri Adilla yang sedang menonton tv di ruang tengah
"Dil,gue laper makan luar yu"ujar bella sambil menempatkan dirinya di samping adila
"Sama,tapi dimana?" bingung adila karena kini jam sudah menunjukan pukul sembilan malam
"Di pecel lele aja " fikir bella
"Tapi dimana"bingung Adilla karena setahunya di komplek bella tidak ada penjual pecel lele
"Nyari aja nanti sambil jalan"
"Ok"
"Dil tolong ambilin kunci gue di meja makan,gue mau ambil dompet dulu"ucap bella sambil meninggal kan ruang tengah menuju ke kamar nya
Setelah memutar mutar sambil mencari pecel lele kini akhirnya mereka makan di pecel lele mang Nardi
Tempat nya lumayan rame ,mungkin karena makanan nya enak
"Dil lo yang pesen ya,gue nyari tempat"ujar bella kepada adila setelah turun dari mobil
"Ok"jawab Adila dan kini adila memesan makanan untuk bela dan dirinya,sedangkan bella sedang mencari tempat duduk.
"Mang pecel lele dua ya,minum nya teh manis anget 2 "pesan adila kepada mang Nardi penjual pecel lele tersebut
"Siap neng"
Setelah memesan dan membayar tagihan makanan mereka,kini adila akan menuju meja yang sudah di tempati oleh bella
Di tengah tengah ,ya bella menempati meja tersebut yang posisinya berada di tengah tengah,namun sebelum adila melangkah ke meja tersebut adila menyadari hal yang aneh,bella kini duduk tak sendiri melainkan bersama dua lelaki.
Adila tidak tahu mereka siapa karena posisi mereka lah yang membelakangi Adilla namun pada saat adila akan sampai di meja itu, salah satu dari lelaki yang duduk degan bella itu meninggalkan meja tersebut,
"Eh adila, lo udah beres pesen nya?"tanya bella
"Iyh,neng kamu minum nya teh manis anget ya" ucap adilla lalu duduk di pinggir bella
"eh ada irfan kesini sama siapa fan?"ucap adila sambil berjalan untuk duduk di pinggir bella tepat nya di depan kursi yang kosong.
"Sama temen dil"jawabnya
Kini pesanan Adila dan bella sudah datang,dan mereka langsung memakan nya, makanan irfan pun sudah datang namun orang yang datang bersama irfan belum kembali lagi ,entah kemana dia
"Eh anju lo lama banget sih"ucap irfan kepada seseorang
"Ye maaf habis nya tadi gue kebelet banget"ucap seseorang dari arah belakang Adilla
"Ko kayak kenal suara ini,suara itu suara seseorang di masa lalu ku"batin Adilla
"Eh mi kenalin ini temen gue"ucap bella kepada seseorang yang disebut mi itu
"Oh hai"ucap nya kepada perempuan yang masih duduk di samping bella dengan kepala menunduk . Tak lama pun perempuan yang tadi nya menundukan kepala nya kini mengalihkan tatapan nya kepada si laki laki tersebut "kamu" ucap adila terkejut karena lelaki ini benar masa lalu nya,tepat nya cinta pertama adila.
"kalian udh saling kenal?"heran bella,memang selama ini adila tak pernah menunjukan wajah hilmi- mantan adila kepada bella namun adila sering bercerita kepada bella.
" udah lupain aja ga penting"ucap adila,fikiran adila sekarang tertuju kepada cinta nya kepada arsen yang belum terbalas tepatnya adila masih berjuang untuk mendapat balasan cintanya,eh belum juga terbalas si mantan datang.
"Ok"untung saja bella mengerti keadaan jadi dia memilih diam.
"Kalian ko bisa kenal,dari mana coba?"rasa penasan irfan pun keluar,karena ia merasa aneh saja .
"Jadi Adila tu mantan kesayangan gue"ucap hilmi dengan polos nya tanpa memikirkan perasaan adila,adila yang sudah move one dari cinta pertamanya.
"Are u serious" ucap irfan tak percaya
"Hm"
"Ya allah makin susah aja dapetin hati nya si Adilla,belum juga berjuang eh ujian nya dateng lagi"batin irfan berusaha setenang mungkin.
Setelah selesai makan,Adila dan bella pamit pulang karena jam menunjukan semakin larut.
"Gue balik ya fan,mi"pamit bella kepada mereka,sedangkan adila hanya diam saja di belakang bella
"Ok ati ati ya"ucap irfan
"Dil balikan yu"ucap hilmi kepada Adilla sebelum adilla pergi,hilmi terlebih dahulu mencekal pergelangan tangan nya.
"Sorry mi aku ga bisa"ucap Adilla
"Kenapa dil"
"Yah aku ga bisa mi,please jangan paksa aku"
"Kamu gampang banget ya mutusin aku dulu gitu aja,kamu gatau gimana hancur nya aku waktu kamu pergi gitu aja"ucap hilmi dengan menatap adila
"Sorry mi,tapi tetep aku gabisa" ucap Adilla lalu meninggal kan hilmi
"Asal kamu tau dil,disini aku selalu sayang sama kamu"teriak hilmi kepada adila,namun adila tak mengindahkan ucapan hilmi tersebut.
...........
💙V
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampaikanlah RINDUKU
Teen FictionKu kira RINDU itu mudah ternyata RINDU itu berat setelah aku merasa kannya,apalagi rindu kepada dirimu ADILA,dirimu yang tak bisa ku gapai lagi. Dan kini aku hanya bisa berpesan kepada kupu-kupu yang berterbangan agar ia bisa memberi tahu mu bahwa a...