chap 11

36 2 0
                                    

Adila dan bella memutus kan untuk langsung pulang saja ke rumah karena adila yang sudah tak mood lagi

Keadaan di dalam mobil pun sangat hening, seperti kuburan mungkin.

"Dil" ucap bella karena ia tak suka keadaan yang hening seperti ini

"Hmmm"

"Napa si??" geram bella

"Yang tadi" jawab Adilla singkat

"Emang bener gitu yang diucapi sama si hilmi itu??" bella mulai kepo dengan masa lalu nya adila

"Ga "

"Terus gimana dong yang bener itu"

"Jadi dulu itu emang aku pacaran sama dia ,aku pacaran udh 5 bulan dan pada waktu itu aku ke cafe nya tante aku nah disana dia lagi suap suap pan sama cewe yang entah siapa....."

"Cewe itu siapa dil? Terus lo ngapain pas waktu itu? Lo nampar dia?" tanya bella beruntun

"Ih kamu diem dulu beres juga belum"

"Ok lanjut"

"Nah disitu aku video in diem diem dan besok nya waktu dia jemput aku disitu aku minta putus tapi dia gamau tapi aku keukeuh pengin putus soalnya buat apa di pertahanin kalo cowok nya aja tukang tipu gitu di depan so sayang lah so cinta lah tapi di belakang nya ular cuihhhh lah "jelas adila

"Tapi kenapa ya waktu tadi si hilmi itu bilang nya seolah olah dia yang tersakiti ter menderita lah,emang kenapa?" tanya bella karena penasaran

"Kagak tau aku mungkin alibi nya dia karena pengin balikan lagi sama aku hahahahahaha " ucap Adilla sambil tertawa

"Gila ni orang tadi bad mood eh sekarang ketawa apa iya dia kerasukan?" batin bella

"Bel nanti berhenti di minimarket depan ya"ucap Adilla

"ok"

Bella memutuskan untuk menunggu saja di dalam mobil dan Adilla yang membeli jajanan di minimarket untuk nanti stock camilan di malam minggu ini
**

" beli apa aja ya" fikir adila karena ia bingung harus membeli apa saja

adila berjalan menuju rak minuman untuk membeli beberapa minuman,dan ia juga membeli samyang untuk jaga jaga bila nanti ia lapar ,adila lupa tak membawa trolly di depan tadi sehingga ia kini harus membawa semua makanan dan minuman nya di tangan adila.

Brukk

"Awwww"ringis adila kini ia terjatuh di lantai akibat terpeleset di lantai yang licin nan baru dei pel ini

"Ya allah ni pantat aku sakit sekali" keluh nya

Ia tak mampu berdiri ,mungkin karena pantat nya masih shock akibat kejadian tadi

Kini seseorang berdiri di depan adila sambil mengulurkan tangan nya,berniat membantu adila untuk berdiri.

"Ni tangan sapa coba yallah"ucap nya lalu ia mengalihkan tatapan nya ke pada orang yang berdiri di depan nya ini

"Yallah mimpi apa aku semalaman sempet bisa di tolongin sama manusia es" batin adil yang di maksud manusia es adalah arsen laki laki yg selalu ia puja puja

"Ulurin tangan lo cepet dan gapai tangan gue sekarang juga karena manusia di depan lo ini sedang berbaik hati padamu " ujar arsen dengan wajah yang datar,ya wajah nya datar ia tak pernah tersenyum kepada adila dan ia hanya menampilkan senyum nya pada orang orang tertentu dan adila ingin menjadi salah satu mereka yang dapat merasakan senyum arsen yang tulus itu.

Adila mulai menggapai tangan arsen namun sebelum arsen membantu adila berdiri dengan sempurna ia telah melepaskan tangan nya dari adila ,yang mengakibatkan adila kembali duduk di lantai minimarket

"Uppsss jatuh lagi,eh btw sorry loh habis nya tadi tangan gue sentuhan sama tangan lo gatel,yaudah deh gue lepas aja daripada nanti tambah gatel nya " ucap arsen dengan wajah datar nya lagi dan setelah mengatakan itu arsen pergi,pergi meninggalkan adila yang merasa sakit ,sakit di pantat nya dan hati nya juga ikut sakit

Kini adila terdiam lemas di lantai minimarket itu dan ia merasakan sesak di hatinya,sesak karena seorang yang ia cintai dengan begitu mudah nya melukai hati nya.

Setelah selesai membayar belanjaan nya adila langsung masuk kedalam mobil bella,bella yang sedang bermain handphone nya pun merasa kaget dengan Adilla yang langsung memeluk dirinya sambil menangis

"Kenapa dil?" tanya bella lembut sambil mengusap punggung adila yang bergetar

"Bel apakah aku ga pantas untuk dicintai?" yang dia tanya malah balik nanya kepada bella

"Sstttt lo pantas dicintai bahkan sangat pantas,karena lo memiliki hati yang lembut" ujar bella menenangkan adila

Kini setelah adila merasa lebih baik ,bella memutuskan untuk segera pulang agar adila langsung beristirahat

Sampaikanlah RINDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang